Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
TKN Sebut Ajakan Rekonsiliasi dari Jokowi adalah Upaya "Menjaga" Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Program Tim Kampanye Nasional ( TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima mengatakan, ajakan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo untuk bertemu capres nomor urut 02 Prabowo Subianto merupakan upaya rekonsiliasi yang diperlukan.

Itu merupakan upaya untuk menjaga marwah Prabowo yang merupakan tokoh bangsa.

"Saya kira Pak jokowi juga berkeinginan membela Pak Prabowo dengan cara yamg benar. Dengan cara yang tetap menjaga marwah kewibawaan dan kehormatan Pak Prabowo," ujar Aria di Posko Cemara, Menteng, Selasa (23/4/2019).

Baca juga: Wapres Kalla: Kita Rekonsiliasi, Bersatu Kembali

Aria mengatakan, menjaga Prabowo maksudnya adalah menjaga para calon pemimpin untuk menjalankan demokrasi dengan berwibawa. Para calon pemimpin ini tidak boleh diusik dengan hal-hal yang bisa membuat publik menjadi gaduh.

Singkatnya, kata Aria, Jokowi dan timnya tidak ingin Prabowo dipanas-panasi. Sebab Jokowi dan TKN yakin Prabowo adalah tokoh bangsa yang memiliki jiwa patriot.

"Kami enggak ingin Pak Prabowo ini kemudian hanya dipanasi oleh orang-orang yang sekadar menginginkan terus melawan akan sehat, melawan narasi-narasi publik, ini kan berbahaya. Maka pertemuan beliau berdua ini semangatnya, kehendaknya itu baik," kata Aria.

Menurut Aria, gejolak dalam Pemilihan Presiden ini sebenarnya bukan ada di tengah masyarakat. Dia yakin masyarakat tidak terpecah dan masih menjalankan aktivitas rutinnya.
Justru elite politik yang terus menghembuskan suasana perselisihan di masyarakat.

Ajakan rekonsiliasi dari Jokowi untuk Prabowo ini untuk memastikan bahwa tak ada perseteruan di tingkat elite. Supaya masyarakat juga melihat bahwa dua calon pemimpin saling rukun.

"Rekonsiliasi di sini lebih pada semangat bagaimana bangsa ini adem. Potensi-potensi kalau elite ini berseteru dengan memberikan narasi yang mengagetkan di bawah, bahkan ada people power, ini malah bikin hawa dingin ini agak sumuk (gerah)," kata dia.

Baca juga: Sebut Pilpres Bukan Perang, Maruf Tekankan Upaya Rekonsiliasi

Sebelumnya, saat jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore, Jokowi mengaku ingin bertemu Prabowo.

Jokowi mengaku ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya bersama Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Jokowi mengaku pertemuan dirinya dengan Prabowo sangat penting bagi masyarakat. Pertemuan itu dinilai akan bisa mendinginkan emosi masyarakat.


Sumur

https://nasional.kompas.com/read/201...enjaga-prabowo


Soal Pertemuan Luhut-Prabowo, BPN: Kok Semangat Banget? Habis Lebaran Saja

(Zhacky/detikcom)
Jakarta - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah menelepon capres Prabowo Subianto dan berbicara soal pemintaan Joko Widodo (Jokowi). Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga merasa ada yang aneh.

"Kenapa Pak Luhut semangat banget? Kan agak aneh. Kita lagi berproses pemilu, lagi penghitungan suara, relawan dan pendukung kami lagi konsentrasi di kecamatan menjaga proses penghitungan ini. Kok, tiba-tiba Pak Luhut ngotot banget sih? Memang ada apa?" kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, di media center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Baca juga: Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Dengerin Pikiran yang Tak Jelas Basisnya

Luhut menelepon Prabowo untuk menindaklanjuti permintaan Jokowi. Andre mempertanyakan keinginan Jokowi yang ingin bertemu Prabowo.

"Pertanyaan saya emang ada apa sih? Pak Jokowi dan Pak Prabowo baik-baik saja, masyarakat juga baik-baik saja, nggak ada hal yang genting kan," ujar Andre.

BPN sebetulnya setuju dengan pertemuan Prabowo-Luhut. Namun, menurut Andre, pertemuan mereka itu lebih tepat digelar setelah Hari Raya Idul Fitri 2019.

"Nanti, nanti, habis seluruh proses selesai, habis Lebaran aja ketemuannya. Habis Lebaran ketemu sudah paling pas," jelasnya.

Baca juga: Prabowo Tertawa Saat Ditelepon Luhut, Janjian Bertemu Sambil Makan Jepang

Sebelumnya diberitakan, Luhut mengaku sudah menelepon Prabowo. Luhut menyebut Prabowo sepakat bertemu hari Minggu (21/4) namun akhirnya ditunda.

"Ya memang saya sudah telepon sama Pak Prabowo, bicara per telepon, ya kami kan teman. Bicara baik-baik ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari Minggu kemarin, tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," ujar Luhut Pandjaitan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (22/4).


Simak Juga Video soal Luhut Diutus Jokowi, BPN: Belum Waktunya, Mau Lobi Apa?

Diubah oleh joko.win 23-04-2019 13:25
0
1.7K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.