TS
autom942
Yamaha Resmi Kembangkan Mesin Turbocharge
OTOZOLA - Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan di industri otomotif sangatlah pesat, banyak perusahaan otomotif yang berlomba-lomba untuk mengeluarkan teknologi baru guna memikat hati para konsumen.
Salah satu teknologi yang belakangan ini ramai diperbincangkan adalah penggunaan teknologi Supercharger dan Turbocharger pada sepeda motor yang digunakan untuk meningkatkan performa sekaligus menekan emisi gas buang.
Hingga saat ini satu-satunya motor yang menggunakan teknologi ini adalah Kawasaki Ninja H2. Sebelumnya pihak Suzuki juga berencana untuk menerapkannya pada Suzuki Recursion yaitu sportbike modern retro mereka sejak 2013 silam.
Kali ini kabar terbaru datang dari Yamaha yang tengah mengembangkan mesin Turbocharging yang digadang-gadang akan disematkan pada Yamaha MT-07 ataupun MT-09.
Yamaha MT-07 saat ini mendapatkan gelar sebagai salah satu model terlaris dari Yamaha di Malaysia, hal ini juga diperkuat dengan beredarnya sebuah gambar paten.
Pada gambar tersebut tampak bahwa mesin dua silinder dengan Turbocharger terpasang dengan header exhaust.
Pada model terbaru ini, dilengkapi dengan mesin 689cc berpendingin cairan dan crossplane dua silinder, sehingga tenaga yang dihasilkan sebesar 73,7Hp di 9.000 rpm dan torsinya mencapai 68 Nm pada 6.500rpm.
Karena dilengkapi dengan Turbocharge maka gejala turbolag akan berkurang dan pada akhirnya menambah kekuatan motor.
Sementara ini Yamaha telah merancang 2 desain peletakan turbocharger, yang pertama adalah 2 knalpot turun dari mesin 2 silinder bergabung menjadi 1 pipa dan masuk ke Turbocharger.
Untuk yang kedua adalah 2 pipa knalpot ditekuk naik dan menjadi 1 pipa lalu masuk ke Turbocharger, tampaknya kedua sistem tersebut tidak memiliki perbedaan pada sisi performa.
Diduga rancangan yang beredar saat ini dipersiapkan untuk menciptakan ruang bagi berbagai komponen lain, salah satunya adalah Catalityc Converter dikarenakan pada tahun 2020 mendatang akan diterapkannya standar Euro 5 di Eropa.
Teknologi Turbocharge sejatinya bukan merupakan teknologi baru, teknologi ini sudah muncul pertama kali di Jepang pada tahun 1980-an.
Awalnya teknologi ini diperkenalkan untuk mengatasi daya motor yang cenderung kecil pada mesin kecil serta mengurangi berat atau turbolag.
Namun dijaman sekarang ini, teknologi Turbocharge dilirik dan terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi teknologi pada mesin kendaraan yang populer guna menambah daya atau kekuatan di motor atau mobil walaupun mesin yang digunakan tak begitu besar.
Bagaimana tanggapan Anda terhadap berita ini? Yuk berikan tanggapan Anda di kolom COMMENTdan jangan lupa untuk di SHARE.
Salah satu teknologi yang belakangan ini ramai diperbincangkan adalah penggunaan teknologi Supercharger dan Turbocharger pada sepeda motor yang digunakan untuk meningkatkan performa sekaligus menekan emisi gas buang.
Hingga saat ini satu-satunya motor yang menggunakan teknologi ini adalah Kawasaki Ninja H2. Sebelumnya pihak Suzuki juga berencana untuk menerapkannya pada Suzuki Recursion yaitu sportbike modern retro mereka sejak 2013 silam.
Kali ini kabar terbaru datang dari Yamaha yang tengah mengembangkan mesin Turbocharging yang digadang-gadang akan disematkan pada Yamaha MT-07 ataupun MT-09.
Yamaha MT-07 saat ini mendapatkan gelar sebagai salah satu model terlaris dari Yamaha di Malaysia, hal ini juga diperkuat dengan beredarnya sebuah gambar paten.
Pada gambar tersebut tampak bahwa mesin dua silinder dengan Turbocharger terpasang dengan header exhaust.
Pada model terbaru ini, dilengkapi dengan mesin 689cc berpendingin cairan dan crossplane dua silinder, sehingga tenaga yang dihasilkan sebesar 73,7Hp di 9.000 rpm dan torsinya mencapai 68 Nm pada 6.500rpm.
Karena dilengkapi dengan Turbocharge maka gejala turbolag akan berkurang dan pada akhirnya menambah kekuatan motor.
Sementara ini Yamaha telah merancang 2 desain peletakan turbocharger, yang pertama adalah 2 knalpot turun dari mesin 2 silinder bergabung menjadi 1 pipa dan masuk ke Turbocharger.
Untuk yang kedua adalah 2 pipa knalpot ditekuk naik dan menjadi 1 pipa lalu masuk ke Turbocharger, tampaknya kedua sistem tersebut tidak memiliki perbedaan pada sisi performa.
Diduga rancangan yang beredar saat ini dipersiapkan untuk menciptakan ruang bagi berbagai komponen lain, salah satunya adalah Catalityc Converter dikarenakan pada tahun 2020 mendatang akan diterapkannya standar Euro 5 di Eropa.
Teknologi Turbocharge sejatinya bukan merupakan teknologi baru, teknologi ini sudah muncul pertama kali di Jepang pada tahun 1980-an.
Awalnya teknologi ini diperkenalkan untuk mengatasi daya motor yang cenderung kecil pada mesin kecil serta mengurangi berat atau turbolag.
Namun dijaman sekarang ini, teknologi Turbocharge dilirik dan terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi teknologi pada mesin kendaraan yang populer guna menambah daya atau kekuatan di motor atau mobil walaupun mesin yang digunakan tak begitu besar.
Bagaimana tanggapan Anda terhadap berita ini? Yuk berikan tanggapan Anda di kolom COMMENTdan jangan lupa untuk di SHARE.
6
8K
77
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
28.1KThread•19.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya