TerlahirJelekAvatar border
TS
TerlahirJelek
TKN Jokowi Redam Isu Boikot Nasi Padang
Jakarta - Media sosial tengah ramai pembicaraan soal boikot nasi Padang yang dikaitkan dengan kekalahan Jokowi-Ma'ruf Amin versi quick count di Sumatera Barat. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menolak gagasan dalam perbincangan soal boikot itu.

Perbincangan mengenai 'boikot nasi Padang' ini dipicu dari beredarnya screenshot status Facebook seseorang yang menyatakan malas makan di rumah makan Padang. Kemudian ada orang lain yang memberikan komentar di postingan itu yang intinya mengaitkan dengan tidak adanya balas jasa pada 'Pakdhe'. Screenshot itu kemudian viral dengan bumbu-bumbu kekalahan Jokowi di Sumbar. TKN Jokowi-Ma'ruf membantah pihaknya yang menjadi inisiator soal blokir nasi Padang. TKN Jokowi menolak isu di media sosial itu.

"Tidak benar kami yang menyerukan agar melakukan pemboikotan nasi padang. Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia. Kita tidak boleh melakukan pemboikotan terhadap nasi Padang. Ini salah satu kebanggaan kuliner kita. Jika pemboikotan itu terjadi, tentu kami sangat sesalkan," tegas Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).


Politikus Golkar ini menyebut, Nasi Padang merupakan salah satu makanan yang kerap disantap Jokowi. Ace menegaskan, Jokowi tak akan membeda-bedakan daerah satu dengan yang lainnya.
"Pak Jokowi saja kemarin di Mall Grand Indonesia makan nasi Padang. Lihat rekam jejak Pak Jokowi, sekalipun Pak Jokowi suaranya tidak terlalu maksimal di daerah-daerah itu, tapi Pak Jokowi tetap memperhatikan daerah tersebut," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Ace mengingatkan Jokowi tetap membangun wilayah-wilayah yang pada Pilpres 2014 lalu mendapat perolehan suara kecil. Pemerataan pembangunan disebutnya menjadi prinsip bagi Jokowi, tanpa memperhatikan hasil pemilu. Jokowi ditegaskannya menjadi pemimpin bagi semua rakyat.

"Coba perhatikan kepemimpinan Pak Jokowi, beliau memiliki perhatian khusus dengan membangun daerah-daerah seperti di Sumbar, Jawa Barat, NTB dan lain-lain. Kami tidak berpikir picik. Kami ingin membangun Indonesia tanpa membeda-bedakan daerah yang Pak Jokowinya menang ataupun yang kalah," sebut Ace. Hal senada disampaikan oleh Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni. Kubu pasangan nomor urut 01 itu menegaskan tak ada hubungannya dengan seruan boikot nasi Padang.

"Tidak ada sama sekali instruksi itu dari TKN. Bahkan tidak pernah terlintas di pikiran kami tentang ide itu. Apalagi nasi Padang, siapa yang bisa seminggu tidak makan nasi Padang, he-he-he...," ujar Antoni.

Meski Jokowi kalah di Sumbar, masyarakat Minang diminta tidak khawatir akan dianaktirikan. Antoni mengingatkan Jokowi memegang prinsip pemerataan pembangunan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia. "Pak Jokowi presiden rakyat. 2014 kalah di Sumbar, tapi berkali-kali dia datang ke Sumbar. Proyek-proyek pembangunan nasional tetap jalan di sana," kata dia.

"Jadi orang Minang jangan khawatir. Pasti Pak Jokowi akan teruskan pembangunan di Sumbat meski mayoritas tidak memilih Pak Jokowi. Dan yang pasti, Pak Jokowi tidak akan bisa dipisahkan dari masakan Padang," sambung Antoni, yang juga berharap agar seluruh masyarakat bersatu kembali sebagai bangsa karena pemilu sudah selesai.
(elz/fjp)


Sumur : https://news.detik.com/berita/d-4521...-nasi-padang/2

Tipuan receh dari para kampret, seolah-olah boikot beginian dari kubu 01 padahal mereka sendiri yang buat emoticon-Leh Uga
4
3.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.