Sebelum Pilpres dan Pileg, Prabowo mewawancarai Ustadz Abdul Somad. Dalam wawancara yang berlangsung hangat tersebut, dapat saya simpulkan Ustadz Somad mendukung Prabowo. Dalam caption video ala salah satu stasiun TV swasta pun, jelas dukungan Ustadz Somad ke Prabowo Subianto. Untuk video lengkapnya. cek di bawan gan.



Selain Ustadz Somad, ada juga AA Gym dan Ustadz Adi Hidayat yang juga memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Saya berfikir dengan banyaknya orang baik, Ustadz yang banyak membuat manusia Indonesia hijrah ke jalan yang lebih baik, tentu mampu "membimbing" Prabowo ke jalan yang benar. Jalan baik, jalan sportif dan jalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.



Pertanyaan saya adalah, apakah perilaku Prabowo hari ini sudah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW? Saya berharap ada jawaban yang yang tegas dari para Ustadz yang ada di kubu 02. Jika sudah, maka tidak perlu lagi ada perdebatan! Berarti Rasulullah ya seperti itu, seperti apa yang Prabowo pertontonkan hari ini. Bener kan? Tidak menegur dan mendiamkan saja kan berarti apa yang dilakukan Prabowo sudah dianggap mereka benar.

Jika belum atau tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, mengapa mereka diam saja? Kenapa mereka tidak memberi masukan kepada Prabowo? Mengapa mereka tidak tampil ke depan untuk mendinginkan suasana? Bukankah itu peran mereka? Bukankah itu yang harus mereka lakukan sebagai tokoh yang paham agama?



Mengapa saya mempertanyakan peran mereka? Karena mereka menunjukkan dukungan kepada Prabowo. Mereka setiap hari bicara surga dan bagaimana menggapai surga itu. Mereka bicara akhlaknya Rasulullah SAW. Dan kelakuan Prabowo hari ini, apakah cermin dari kelakuan yang Rasulullah ajarkan? Mereka membeberkan alasan-alasan mengapa mendukung Prabowo, lalu jika hasilnya seperti hari ini, tindakan apa yang akan para Ustadz itu lakukan?

Mendukung Prabowo, membenarkan semua yang da lakukan, atau malah melawan dengan menasehatinya. Garis ini harus tegas dan jelas. Karena para pengikut mereka di akar rumput banyak. Jika mereka diam, abu-abu dan tidak melakukan apa-apa, maaf saya harus mengatakan mereka Ustadz yang tidak bertanggung jawab. Saya lebih menghargai, jika mereka bersuara, apapun suaranya. Namanya tafsir kan bebas. Siapa tahu tafsir mereka soal perilaku Rasulullah itu sama dengan yang dilakukan Prabowo hari ini.

Well, ini pelajaran berharga bagi kita semua. Apa isi pelajarannya? Silahkan simpulkan sendiri. Kalau boleh sedikit saran sih, jadilah manusia yang bisa merasa. Bukan manusia yang merasa bisa. Salam Damai.



Merdeka!


Sumber Media : sini, sini, sini, sini