Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stealth.modeAvatar border
TS
stealth.mode
Jadi Minoritas, Kenapa Gereja di Sri Lanka di Bom?

Jakarta, CNBC Indonesia - Duka Minggu Paskah. Tak tanggung-tanggung, sebanyak enam bom meledak di sejumlah kota di Sri Lanka, dua di antaranya adalah bom bunuh diri.

Pengeboman tersebut hingga siang ini telah menewaskan setidaknya 138 orang dan dilaporkan 400 orang lainnya luka-luka.

Tiga dari enam bom tersebut menyasar tiga gereja di wilayah berbeda, antara lain gereja Katolik St Anthony's Shrine di Kolombo, Gereja St Sebastian di Negombo dan Gereja Zion di kota Batticaloa, seperti dikutip The Sun, CNN, dan Reuters.



Adapun tiga lain membidik tiga hotel bintang lima yakni Shangri-La Hotel, Cinnamon Grand dan The Kingsbury Colombo di ibu kota bisnis Sri Lanka, Kolombo. Ketika hotel ini adalah hotel-hotel yang ramai kunjungan turis.



Di gereja, ledakan terjadi pagi hari ketika gereja dipadati oleh jemaat yang tengah melaksanakan misa Paskah. 

Lantas kenapa Sri Lanka menjadi target serangan bom, khususnya mengincar rumah ibadah? Sebenarnya berapa besar jumlah penduduk Kristian di negara tersebut?

Berdasarkan hasil sensus penduduk negara tersebut yang dipublikasikan Departement of Census and Statistics Sri Lanka periode 2012, jumlah penduduk Sri Lanka mencapai 20.359.439 jiwa. 



Dari jumlah itu, penduduk Kristiani mencapai 7,62% atau sebanyak 1.552.161 jiwa. Terdiri dari 1.261.194 jiwa beragama Katolik dan 290.967 jiwa beragama Kristen lain. 

Agama penduduk mayoritas adalah Budha yang menguasai 70,10%, kemudian Hindu 12,58%, Muslim sebanyak 9,66% dan agama lainnya 0,03%.

Kendati mayoritas Budha dan Kristiani menjadi minoritas di sana, pemerintah setempat belum mengungkapkan alasan rumah ibadah Kristiani menjadi sasaran serangan bom ini. Pertanyaan-pertanyaan ini belum bisa dijawab oleh pemangku kepentingan.

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe hanya menyampaikan belasungkawa melalui akun Twitternya, pada Minggu siang ini. Dia menyebutkan bahwa masyarakat jangan sampai menyebarkan berita yang tak benar dan pemerintah akan segera mengambil langkah untuk mengatasi situasi tersebut.

"Saya sangat mengutuk serangan pengecut terhadap orang-orang kami hari ini. Saya menyerukan kepada semua orang Sri Lanka selama masa tragis ini untuk tetap bersatu dan kuat. Harap hindari menyebarkan laporan dan spekulasi yang tidak diverifikasi. Pemerintah mengambil langkah segera untuk mengatasi situasi ini," tulisnya.



Perdana Menteri Ranil diberitakan segera melakukan pertemuan darurat dengan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Sri Lanka. Pertemuan juga dihadiri oleh Sekretaris Pertahanan dan Sekretaris Luar Negeri.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...i-lanka-di-bom

Di sana yg ribut bukannya Muslim vs Hindu ya? Kenapa umat Kristen yang cuma seuprit yang jadi korban emoticon-Amazed
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.7K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.