- Beranda
- The Lounge
Bukan Main, Perusahaan Teknologi Raksasa Ini Pernah Kena Hack
...
TS
GENKBOL
Bukan Main, Perusahaan Teknologi Raksasa Ini Pernah Kena Hack
Semestinya perusahaan teknologi raksasa memiliki sistem keamanan yang bagus dan aman dari tangan jahil hacker. Namun, ternyata sistem keamanan mereka masih diragukan setelah beberapa diantara mereka ada yang pernah di hack. Ini emang hackernya yang jago apa sistem keamanan perusahaan yang gampang dibobol?
Agak aneh sih menurut Ane Gan, kalau mereka bisa di hack, apakabar dengan perusahaan teknologi yang masih berstatus startup?
Nah, berikut beberapa perusahaan teknologi raksasa yang sistemnya pernah dibobol hacker:
Adobe
Oktober 2013, perusahaan Adobe mengumumkan bahwa perusahaan mereka kena hack. Tindakan hacker ini mengakibatkan bocornya sekitar tiga juta catatan kartu kredit pelanggan yang terenkripsi, juga data login pengguna (ID dan password) sebanyak 38 juta data pengguna aktif. Setelah ditelusuri, ternyata hacker juga membobol data berupa informasi kartu debit dan kredit pengguna.
eBay
Perusahaan lelang online ini dibobol hacker pada Mei 2014 lalu. Hacker berhasil membobol nama, alamat, tanggal lahir, dan password yang terenkripsi dari 145 juta pengguna. Diduga hacker masuk ke jaringan perusahaan menggunakan kredensial tiga karyawan perusahaan. Selama 299 hari hacker leluasa mengakses jaringan keamanan eBay dan mengakses database pengguna.
Bukalapak
Perusahaan teknologi Indonesia juga tidak luput dari aksi jail para hacker dunia. Kalia ini Bukalapak yang kena. Peretasan yang dialami Bukalapak dilakukan oleh hacker yang menyebut dirinya Gnosticplayers. Dia mengklaim telah berhasil menyusup ke dalam sistem keamanan Bukalapak dan mencuri sebanyak 13 juta akun pengguna. CEO Bukalapak mengakui adanya upaya peretasan, namun dia menampik bahwa data penting pengguna dicuri.
Google Indonesia
Jangankan Bukalapak, Google aja bisa retas. Walaupun berlabel perusahaan teknologi raksasa, ternyata Google juga memiliki kelemahan yang bisa diterobos oleh hacker. Peretasan terjadi pada Oktober 2014. Kelompok hacker yang menamai diri mereka Madleets ini hanya melakukan DNS Hijacked dengan mengubah alamat DNS Google Indonesia ke sebuah situs berwarna hitam mereka bikin sebelumnya.
Facebook
/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/59172625/mdoying_180118_2249_facebook_0445stills_3.0.jpg)
Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini pernah diretas pada September 2018. Dimana saat itu ada sekitar 50 juta akun pengguna yang berhasil dicuri hacker. Hacker mengambil alih puluhan juta akun pengguna melalui fitur “View As”. Fitur ini diketahui memiliki sebuah kelemahan pada kodenya, sehingga bisa dibobol oleh hacker.
1
2.2K
20
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru