- Beranda
- Stories from the Heart
2. LAB FAKULTAS TEKNIK
...
TS
anggun2307
2. LAB FAKULTAS TEKNIK
Buta karena cinta itu biasa
-☆-
Salsa baru saja selesai menunaikan ibadah sholat dhuhur di mushola dekat fakultas teknik. Tanpa Jihan dan Gisel, Salsa berjalan sendirian untuk kembali ke ruang 301 di gedung fakultas komputer.
"Tatap muka gue kalau lagi diajak ngomong!" Suara itu membuat Salsa terkejut.
Suara tak asing bagi Salsa, dia segera berjalan mengendap-ngendap mendekat ke lab praktikum mengintip lewat jendela dengan hati-hati.
"Gak usah ngusik hidup gue! Gue gak pernah ngusik hidup lo!" Viktor dengan kasar mendorong seorang cowok sampai punggung cowok itu bertubrukan dengan papan tulis.
"Lo gak bisa kayak gini terus, Viktor! Lo harus kuliah yang bener, kakek ngebiayain kuliah lo itu karena beliau pengen lo jadi orang buat kedepannya"
"Bullshit! Itu keinginan kakek! Bukan gue! Dari awal gue gak minat menjajakan kaki disini!"
Urat dileher Viktor terlihat begitu jelas. Emosinya semakin menggebu saat seseorang menyebut kakeknya.
"Sekali aja, bisa gak lo nurutin kemauan kakek? Cukup itu aja kakek udah seneng"
Viktor mengambil sesuatu disaku celana warna putihnya, sebuah pisau kecil yang terlihat cukup tajam. Salsa membekam mulutnya sendiri agar tak menjerit.
"Lo jangan gila, Viktor!" Ucap cowok itu yang mulai ketakutan.
Viktor berjalan mendekat kearah cowok itu dengan memainkan pisau kecilnya dengan santai, "Lo sendiri yang minta!"
Perlahan pisau itu menempel dengan pelan dipelipis cowok itu lalu perlahan turun dengan sedikit memberi tekanan.
"Aarrggghh!" Erangan itu semakin membuat Salsa gemetar.
Perlahan dia terduduk dilantai dengan kedua tangan masih membekam mulutnya. Matanya mulai memanas.
Goresan itu perlahan mengeluarkan darah,"Ini sebagai peringatan buat lo! Gak usah ngusik hidup gue lagi!"
Setelahnya Viktor segera berjalan keluar lab dengan wajah dibuat sedatar mungkin. Namun sesosok cewek tengah terduduk lemas didekat jendela lab mengagetkan Viktor.
"Astaga!"
Salsa mengangkat kepalanya dan melihat Viktor sejenak. Tak ada rasa bersalah sama sekali di wajah Viktor. Salsa segera berdiri dan mengusap jejak airmatanya.
Dengan penuh keberanian Salsa berjalan meninggalkan Viktor dan menubruk bahu cowok itu dengan sengaja.
"Sa!" Viktor menahan tangan Salsa.
Apa Viktor mengenal Salsa?
"Apa?" Cetus Salsa.
"Diem atau hidup lo gak tenang!" Ancam Viktor.
"Gue gak liat apa-apa," Salsa menghentakan tangannya agar terlepas dari cekalan Viktor.
"Mata gue tiba-tiba buta waktu liat lo!" Ucapan Salsa berhasil menohok hati Viktor.
Diubah oleh anggun2307 21-04-2019 08:23
0
433
2
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru