ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Memerangkap Cintamu Malah Aku Yang Terjerat
Kumpulan Goresan Kalbu Jagat Alit




Inginku Memenjarakan Cintamu



Aku tak pandai berpuisi
Itu kau pun tahu
Hanya rangkaian kata saja
Mengalir dari gejolak rasa
Tentang segala rasa yang aku punya

Sesederhana ini
Miskin diksi
Untuk memerangkap cintamu!

Aku tak pandai merangkai diksi
Hanya kata-kata omong kosong
Dari hati yang tiba-tiba penuh isi
Oleh wajahmu dan suaramu riang

Sesederhana ini
Untuk memenjara asmaramu!

Aku tak pandai mendendangkan syair-syair kasmaran
Sebagai ungkapan rindu dendam
Ini hanya goresan carut marut hati terdalam
Jangan kau berpaling
Karena aku tertawan oleh kerling
Binar mata telagamu yang indah
Menyesap di keringnya hati nan gundah

Sesederhana ini
Untuk menjerat mimpi yang meraja tentangmu!

Duhai, sang pemilik kerling penjerat jiwa
Jangan biarkan hatiku yang sudah jatuh tak berdaya
Luka lara tertikam panas panah asmara
Gairah membara yang menjerit hilang suara

Duhai, pemilik mata bintang
Sejuta harap akan kupinang
Menangkup hati putih kesetiaan
Dan merahnya bara cinta tak tertahan

Oh, juwita berambut ikal mayang
Bersosok landai semolek bidadari
Memenuhi siang dan malam dengan bayang
Malah memenjarakan diri sekarat sendiri

Oh... terimalah duhai dinda
Sekuntum mawar cinta yang bersemai embun pagi
Berselimut halimun ditabiri
Ungkapan rindu yang tak terperi
Padamu sang kekasih hati
Plissss!
Jangan biarkan aku menanggung sakit rindu hati ini...
sendiri
.


Aku Tak Berdaya Kini


Salah sudah akan hasrat yang tak mau henti
Meruyak meradang terjang mengugah hati
Menyingkirkan segala keterbatasan
Membuang segala ketakperdulian
Hanya satu yang mengawang nyata
Bayang cantikmu dalam bingkai mata
Membuatku, terpesona hilang kata
Membuatku, terganga kelu jiwa

Wahai, mengapa cinta datang begitu tiba-tiba
Setelah sekian lama meranggas dalam kesepian yang melara
Aku tak kuasa menolaknya
Karna si cupit telah melepas panahnya
Menancap dalam-dalam di hati yang mendamba

Atau memang sudah saatnya masa berganti
Luka dan lara yang lama harus berhenti sampai di sini
Karena kelopak bebungaan indah dan harum bersemi bersama hadirmu
Sang pujaan pemilik senyum seindah musim semi nan biru

Aku tak berdaya kini
Hanya menerima takdir yang semula hanya mimpi
Ini cinta setangkum aku pintakan kepadamu
Pembilas resah gulana sepenuh hari dengan pesonamu
Gadis, si ikal mayang
Ini hati mendamba sayang

Jangan pergi dulu sayang
Mari kurengkuh di kau sayang
Dalam peluk sayang cinta tak berbilang
Menjanjikan hari penuh pelangi ke masa mendatang!

Biar tuntas segala keresahan di malam-malam panjang tanpa bebintangan
Karena hanya mendambakan cerlang terlang matamu bak pijar bintang di ujung pagi terang
Penanda para nelayan pulang melaut
Mewakili hatiku yang kalut berkabut

Sekali lagi jangan tinggalkan hati ini yang telah terpanah cinta kala pandang pertama milikmu

Gadis, aku... gugu

Roso iki koyo tatu sing arang keranjang
Ora bakal mari yen ora sliramu dewe sing nambani, Nimas!


Rasa ini seperti luka yang parah tak berjengkal
Tidak bakal sembuh
Kalau tidak dikau sendiri yang mengobati, Adikku sayang!


Ini semua adalah goresan sukma padamu.

Rara, terimalah cintaku!


TaraAnggara
sriwijayapuisis
abellacitra
abellacitra dan 15 lainnya memberi reputasi
16
5.2K
155
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
PoetryKASKUS Official
6.1KThread5.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.