ustadparkerAvatar border
TS
ustadparker
TAKHLUKNYA RAJA JIN SEGITIGA BERMUDA
Seperti biasa bakda subuh aku baru tidur.
Selalu setiap hari seperti itu.
Setiap malam aku gunakan untuk lebih mendekatkan diri pada Alloh.
Seperti biasa aktifitasku ,di mulai dari mandi taubat,sholat hajat dan dzikir istigfar .
Itu semua biasanya selesai kira kira jam empat pagi sesudah sholat shubuh barulah aku tidur.
Tapi malam tadi tidak seperti biasanya.
Udara terasa panas bajuku sampai basah oleh keringat .
Aku merasa akan terjadi sesuatu ,tapi sebagai manusia yg beriman dan bertawakal sudah seharusnya kita serahkan semua urusan kepada Alloh.
Itu yang selalu Kiai sampaikan kepada semua murid dan jamaahnya.
Kira Kira jam 02:00 di tengah khusuknya wirid dzikir tiba tiba jendela kamarku terbuka ,kordennya tersibak ke samping sehingga terlihat dengan jelas keadaan di luar kamar.
Kulihat Lampu bohlam di kamarku bergoyang dan agak meredup.
Kurasakan hembusan angin agak kencang dari luar jendela .
Aku tetap tenang ,duduk bersila dan melanjutkan wiridku.
Tiba tiba ada gumpalan asap masuk melewati jendela .
Gumpalan asap itu pudar dan membentuk sosok tinggi besar ,hitam semua tubuhnya di penuhi bulu.
Kukunya panjang panjang berwarna hitam.
Kedua bola matanya besar besar menyorot merah .
Kedua bibirnya berlepotan darah ,bau anyir langsung memenuhi ruangan kamarku.
Di tangan kanannya kulihat memegangi gada sebesar paha orang dewasa.
Aku perkirakan sosok ini dari golongan jin.
Sosok itu perlahan mendekatiku ,matanya nanar menatap
ku dengan sorot mata amarah.
"Hentikan hentikan !" katanya penuh amarah yang meluap luap.
Aku mencoba tetap tenang setenang mungkin.
"Aku minta hentikan kamu membaca bacaan bacaan gak jelas itu !"katanya.
"Aku berdzikir memuji Asma Alloh kok kamu katakan membaca bacaan gak jelas."kataku.
"Iya tapi dengan bacaanmu itu aku kepanasan ."katanya masih dengan nada amarah .
"Memangnya kamu tinggal di mana ?" tanyaku.
"Segitiga Bermuda ."Jawabnya.
"Ha apa ?" kataku seperti tak percaya.
Selama ini yang aku tahu segitiga Bermuda itu adalah samudra luas yang sering terjadi hal hal yang sulit diterima akal sehat.
Sudah sering kita dengar kasus kasus seperti hilang nya pesawat yang melintas diatas segitiga Bermuda.
Juga kapal kapal yang tiba tiba hilang ketika melewati kawasan itu.
Sampai sekarang misteri itu belum ada yang bisa mengungkap.
"Kan segitiga bermuda itu jauh dari sini kenapa bisa kamu kepanasan karena wirid yang ku baca?"kataku.
"Aku juga tidak tahu kenapa bisa begitu,
hanya yang kurasasakan hawa panas itu dari sini arahnya."katanya.
"Coba kamu cek lagi barangkali bukan dari sini ."kataku.
"Tidak tidak aku tidak mungkin tertipu memang dari sini arahnya."katanya.
"Sekarang kamu sudah berhadapan denganku ,sekarang kamu mau apa ?"tanyaku.
"Kamu berhenti baca bacaan itu !" katanya.
"Kalau Aku tidak mau kamu mau apa?"tanyaku.
"Kamu akan merasakan gadaku ini !"katanya sambil mengacungkan gadanya.
"Coba saja serang ."kataku dengan tenang.
Aku konsentrasi nama Alloh di dada,dalam hati aku dzikir Alloh Alloh Alloh.
Terasa ada hawa dingin mengalir memenuhi rongga dadaku.
Aku pasrahkan semua urusan pada Alloh.Kalau aku harus mati melawan raja jin ini ya biarlah,pasti karena sudah kehendaknya Alloh.
Raja jin itu bersiap menyerangku
Dia mulai mengambil ancang ancang untuk menyerang ,mundur beberapa langkah ke belakang .
Kemudian dia meloncat kedepan sambil mengacungkan gadanya dan dipukulkan kearah kepalaku.
Sepersekian detik sebelum gada itu mengenahiku kepalaku ,Aku berdoa kepada Alloh supaya serangan itu menjadi bumerang dan kembali kepada yang menyerang.
Aneh gada yang ada di tangannya berbalik memukul kepalanya sendiri dengan sangat keras.
Aduh pasti sakit sekali.
Kemudian yang ku lihat jin itu jatuh terjengkang sambil memegangi kepalanya.
Dia menggereng gereng kesakitan.
"Kau apakan kepalaku hah ,aduuuh ,aduuuh!"katanya.
Aku membayangkan gada sebesar itu kalau kena kepalaku wah bisa hancur kepalaku.
"Tidak ku apa apakan ,Wong kamu yang menyerangku kok kamu yang kesakitan ."kataku.
"Sekarang giliranku ya terima Ini !"
Aku bersiap menyerang.
"Jangan jangan ,Aku takhluk Aku menyerah !"katanya.
"Ah kamu kan raja jin dari segitiga bermuda pasti sakti,kamu coba dulu tahan seranganku !"kataku.
"Tidak,jangan ,Aku takhluk Aku takhluk !"
"Kamu pasti santrinya Kiai ....!"katanya.
"Ya kamu kan sakti ,kamu bisa mengecek Aku ini santrinya siapa ?"kataku.
"Iya benar benar sekali kamu santrinya Kiai....!"katanya.
"Benar ya kamu sudah takhluk ?"kataku.
"Iya Iya Aku takhluk ."katanya.
"Baiklah sekarang kamu masuk Islam."kataku.
"Apa itu Islam !"katanya.
"Islam itu agama ,aturan dari Alloh,Jin dan manusia itu syareatnya sama yaitu diciptakan Alloh untuk beribadah."kataku.
"Islam itu enak damai nanti tubuhmu akan bercahaya,gimana mau tidak ?"tanyaku.
*Apa kamu mau lihat golongan kamu yang sudah masuk Islam gimana keadaannya disana ?" tanyaku.
"Baiklah ini kamu lihat ."kataku sambil mengangkat tangan keatas jari jari tanganku ku renggangkan,Aku berdoa,
"Ya Alloh saya minta raja jin yang ada di depanku ini diperlihatkan keadaannya golongan jin yang sudah masuk Islam."kataku.
Raja jin itu melihat telapak tanganku seolah olah sebuah cermin yang memperlihatkan keadaannya jin jin yang sudah masuk Islam.
Keadaannya jin jin itu disana enak mereka beribadah berjamaah tubuhnya bercahaya.
"Gimana enak kan disana? kamu mau kan nanti disana bersama sama dengan mereka?"tanyaku.
"Apa kamu mau nanti masuk neraka ?Kamu mau lihat golongan teman temanmu yang di Siksa di neraka ,ini kamu lihat,kataku sambil seperti tadi tangan kuangkat ke atas.
"Ya Alloh saya minta raja jin ini diperlihatkan keadaannya golongan jin yang di siksa di neraka."kataku.
Raja jin itu kembali melihat dari telapak tanganku .
Tapi kali ini dia buru buru menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Tidak, tidak,Aku tidak mau di siksa seperti mereka di neraka."katanya ketakutan.
"Ikuti kata kataku ya ? kataku,
Ashadu alla illaha ilalloh,wa ashadu anna Muhammad Rosululloh." kataku menuntunnya membaca syahadad.
Raja jin itu bergetar tubuhnya merasakan hawa dingin mengalir ke tubuhnya.
"Gimana rasanya kamu sekarang sudah Islam."kataku.
"Enak dingin damai."katanya sambil mengamati tubuhnya sendiri."
"Tubuhku bercahaya."katanya senang.
"Itu ilmu dan amalan amalan nya sudah kumasukkan ke dalam tubuhmu,nanti di jalankan ya ,sholatnya, dzikirnya juga,kalo kamu murtad otomatis tubuhmu hancur jadi debu."kataku
"Itu rakyatmu dan pasukanmu di ajak kesini kamu ajak masuk islam semua."kataku.
"Iya ini sudah kumpul semua sudah masuk Islam semua."katanya.
"Itu yang suka narik jatuh pesawat yang lewat di segitiga bermuda itu kamu apa siapa?tanyaku.
"Bukan itu cucu cucu iblis ."katanya.
Mereka mendapat ilmu langsung dari kakek iblis,mereka menjerumuskan manusia lewat teknologi yang canggih,mereka bisa membuat pesawat ,senjata canggih bahkan teknologi nuklir itu dari mereka."katanya.
"Tapi mereka bukan setan,kalau setan menjerumuskan manusia lewat bisikan bisikan tapi kalo cucu iblis yang di segitiga bermuda itu ada wujudnya mereka hidup di bawah air."katanya lagi.
"Kenapa sering ada pesawat atau kapal tiba tiba bisa hilang ?tanyaku.
"Mereka tidak suka wilayahnya di lewati ,kan sudah sifat sifatnya iblis itu sombong ,arogan ,iri ,dengki,hasut dan sebagainya."katanya.
Oh seperti itu rupanya ,aku membatin.
"Ya sudah kamu kembali ke tempat mu ya,nanti itu semua kewajibanmu dijalankan kan kamu sudah Islam,rakyatmu,pasukanmu nanti di ajak jamaah."kataku.
"Iya terima kasih saya pamit , assalamualaikum ."katanya langsung hilang dari hadapanku.
"Bangun bangun ,sudah ku buatkan kopi tuh !"temanku membangunkanku.
Kulihat jam menunjukkan jam 09:00.
Ternyata aku mimpi to ?
Sungguh mimpi yang aneh.
Aku segera bangun , mandi, berwudlu ,dan sholat duha.
Selesai sholat Aku nikmati segelas kopi yang di buatkan temanku sambil menyalakan sebatang rokok.
Ah,nikmat manalagi yang kamu dustakan....sekian.
cos44
khaleelvpersie
gajah_gendut
gajah_gendut dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3K
7
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.