Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satupintuAvatar border
TS
satupintu
Menerka Arah Angin si Pemilih Galau Undecided Voters
Jakarta, CNN INDONESIA-- Fenomena undecided voters di survei Pilpres 2019 menjelma jadi angka menggiurkan. Punya pengaruh mengubah peta elektabilitas dua pasangan calon baik Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi. Undecided voters dalam istilah politik merupakan kelompok pemilih yang belum menentukan pilihan hingga hari elektoral. Posisinya dalam pilpres kali ini jadi ceruk potensial, ditinjau dari tren sejumlah lembaga survei: 7 hingga 17 persen.

Lembaga survei LSI Denny JA, misalnya, dalam rilis survei terakhir menyebut kelompok undecided voters berada di angka 9 persen. Indo Barometer mematok angka undecided voters di angka 17,2 persen. Survei SMRC dan Charta Politica secara berturut-turut di angka 10,2 dan 11 persen.

Alvara Research Center pada pertengahan Maret merilis hasil surveinya yang menyebut kelompok undecided voters meningkat menjadi 11,8 persen, sebelumnya pada Desember 2018 berada di angka 10,6 persen. CEO Alvara Hasanuddin Ali menyebut mereka berasal dari pemilih muda. Berpotensi kuat mengarah kepada ketiadaan pilihan alias golput.

Survei teranyar Voxpol misalnya, Jokowi hanya unggul 5,5 persen dari Prabowo dalam survei terakhirnya. Sementara responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 7,9 persen.

Direktur Voxpol Pangi Syarwi Chaniago menyebut mayoritas undecided voters besar kemungkinan akan memilih Prabowo-Sandi. Asumsinya rasional, Jokowi sudah bekerja dalam 4,5 tahun terakhir dan gencar mempublikasikan apa yang sudah dicapai namun undecided voters masih banyak.

Kalau sudah mantap dengan hasil kerja Jokowi, kenapa masih menunggu kampanye, debat dan lain-lain?" kata Pangi.

Menurutnya para undecided voters bukan ragu untuk memilih Jokowi, tetapi ragu memilih Prabowo. Dengan demikian, pilihan hanya tinggal dua. Memilih Prabowo atau golput. Pangi tidak menyebut seluruh undecided voters akan lari ke Prabowo. Dia hanya mengatakan sebagian besar dan sisanya, golput.

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Zaenal A Budiyono menilai angka undecided voters akan memberi efek kejut pada Pilpres 2019. Menurutnya, dari pengalaman sejumlah gelaran pemilu di berbagai negara, angka undecided voters yang besar cenderung menguntungkan oposisi.

Namun demikian, kata dia, semua bergantung dari cara oposisi mampu memanfaatkannya atau tidak. Jika mampu, mereka akan menambah pundi suara.

"Kalau tidak, undecided voters yang bertipe realistis kembali memilih petahana. Sementara yang bertipe kritis biasanya memilih golput," ujarnya.

Namun pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego mengkritik cara penyajian beberapa lembaga survei yang tak mendetail soal latar belakang mengapa pemilih belum menentukan sikap.

Menurutnya, penyajian tentang angka undecided voters yang dilakukan lembaga survei tanpa penjelasan mendetail tentang latar belakang dan alasan pemilih. Indria menilai karakteristik undecided voters di Indonesia didominasi kalangan menengah ke bawah, yang rentan dialihkan pilihannya karena uang.

"Belum memilih karena mereka menilai politik adalah hal yang rumit. Kelompok ini menilai kepentingan mereka yang mendesak adalah urusan perut," kata Indria.

Mayoritas masyarakat pemilih di Indonesia, kata dia, sangat terpengaruh peran dan suara pimpinan. Sekarang ini, di tengah situasi ekonomi, kata dia, uang yang punya peranan. "Ini merupakan tanggung jawab baik dari Prabowo maupun Jokowi kalau mereka terpilih," kata dia.

Dalam rentang 7-17 persen angka undecided voters, kata Indria, posisi petahana sudah menang di atas kertas. kecuali kata dia, kalau tidak ada perubahan pemilih di menit akhir pencoblosan.

"Kemenangannya tidak signifikan, karena jumlahnya, saya yakin, kalau ada penyeberangan. Ketika didatangi memilih Jokowi, tahu-tahu ada histeria massa kubu 02, mereka menyeberang. Ini yang lebih berbahaya. Kemenangan ditentukan minute by minute. Bisa berubah, bukan mustahil," ujarnya.

Pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit meyakini bahwa posisi undecided voters akan tetap demikian adanya. Menurutnya, kelompok undecided voters, justru merupakan kelompok yang paling mengetahui situasi politik, yang menganggap bahwa pesan golput merupakan sebuah tanggung jawab moral.

"Karena kedua capres selama ini gagal memberikan harapan," kata Arbi Sanit saat dihubungi.

Sejauh ini, kata dia, sejumlah kampanye hingga debat pilpres pun gagal meyakinkan para pemilih. Perlu diingat, kata dia, mayoritas undecided voters juga dihuni oleh para pemilih rasional. "Saat ini adalah ketika urat kepercayaan rakyat sudah putus kepada para calon pemimpinnya," kata Arbi Sanit.

Komeng ane bre:
Ente undecided voters bagian yg mana bre? emoticon-Leh Uga
2
1.2K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.