Bicara infrastruktur pastinya kamu semua senang dong dengan adanya hal yang baru, seperti kereta cepat, LRT dan MRT. Bahkan jalan tol lintas sumatra, jalan tol lintas jawa, atau jalan tol lintas kalimantan bahkan jalan tol Sulawesi atau Papua.



Oke saat ini percepatan infrastruktur memang harus di lakukan karena Indonesia dirasa tertinggal oleh bangsa lain dalam memperoleh nikmatnya infrastruktur. Tapi sekarang kita bicara dengan akal sehat, saya tak pandai mengkritik hanya ingin membuka pikiran dengan negara yang luas seperti ini sebenarnya perlukah infrastruktur yang harus cepat di bangun. Ingat pembangunan infrastruktur kita ini di lakukan dengan biaya hutang, maka konsekuensinya aset negara bisa menjadi jaminan apa jaminanya ? Tergantung dari kerjasama pemerintah dan juga pihak yang mengeluarkan hutang, bisa aset property, tanah, pulau atau pengelolaan kekayaan alam dengan margin yang tak berimbang. Semua itu sah-sah saja, layaknya kamu berhutang pada bank mereka minta jaminan bpkb, surat tanah atau lainnya.



Melihat pola masyarakat dengan edukasi moral yang rendah, mampukah sebuah infrastruktur yang sudah dibangun tetap terjaga, baik itu kebersihannya, fasilitasnya, dan lain sebagainya. Memang pertanyaan tersebut akan beraneka ragam jawaban, maklum setiap otak manusia mempunyai jawaban yang tidak sama.

Pointnya infrastruktur itu perlu tapi setidaknya jangan asal-asalan ada blue print yang jelas, efek dari pembangunan infrastruktur itu apa ? Bila kereta cepat dibangun, MRT, LRT, Monorail saya rasa lebih berguna, bahkan lebih bagus lagi kalau ada pembangunan rail khusus kereta barang.



Selain kereta, untuk infrastruktur Bandara di berbagai kota di Indonesia dan juga memberikan pelayanan murah pada masyarakat oleh maskapai pesawat terbang lokal dirasa lebih berguna untuk mereka para pebisnis yang butuh waktu yang cepat untuk tiba di satu lokasi.

Namun untuk jalan tol ?? Ini adalah salah satu kekeliruan besar dalam pembangunan, efeknya akan mengganggu roda perekonomian jalan non tol yang di lewati oleh kendaraan pribadi dan juga kendaraan barang. Bayangkan rakyat yang ada di pinggir-pinggir jalan non tol yang usaha rumahan, mereka bisa gulung tikar ketika terjadi sepi pembeli. Ini yang harusnya di pikirkan, infrastruktur perlu namun kita harus jeli, tidak hanya membangun untuk investasi asing datang ke nusantara lalu memperkaya para pengusaha besar, sedangkan disisi lain kita membunuh warga sendiri, mbok ya ini yang harus di pikirkan oleh akal sehat.

Yang memakai jasa jalan tol lintas daerah mayoritas adalah mereka yang punya kendaraan pribadi, jadi ketimpangan sosial semakin terasa. Dimana keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia kalau ini dipaksakan ? Lebih baik tingkatkan infrastruktur kesehatan, pendidikan, pertanian, Listrik, Bahan Bakar Murah, Perumahan murah bagi rakyat tidak mampu dan lainnya ini yang lebih di dahulukan agar stabilitas ekonomi rakyat pun meningkat. Efeknya kota-kota kecil menjadi besar karena cost pendapatan masyarakat lebih besar dari pengeluaran, nah barulah jalan tol baru bisa di bangun setelah rakyatnya makmur, bisa membeli otomotif tanpa harus kredit.



Inilah infrastruktur yang kebablasan, kita bisa berkaca pada negara maju seperti Amerika dengan adanya jalan lintas cepat yang melewati beberapa kota kecil, maka yang terjadi kota kecil yang biasanya di lalui oleh banyak pengendara yang singgah kini kota itupun mati dan tinggal kenangan, penduduknya pun hijrah ke kota lain yang lebih ramai. Inilah efek dari infrastruktur kebablasan.

Bahkan ketika alat transportasi udara di negara maju lebih nyaman maka jalanan cepat antar kota pun menjadi sepi peminatnya, hingga sering terlihat jalanan yang terbengkalai hanya beberapa mobil saja yang melintas. Yang terjadi pembangunan jalan cepat lintas antar kota pun menjadi sia-sia, inilah yang harus dipikirkan oleh para ahli yang sudah memperhitungkan efek yang akan terjadi oleh infrastruktur kebablasan.



Solusinya adalah kerja keras dan kerja cerdas, efisiensi pembangunan infrastruktur yang memang dirasa perlu tanpa harus mematikan perekonomian disebuah kota. Di perbanyak infrastruktur Kereta lintas kota dan lintas pulau, Transportasi laut dan Pelabuhan Peti Kemas serta infrastruktur transportasi Udara, untuk infrastruktur darat bisa memperbaiki jalan rusak yang sudah ada dan mempercantik jalan yang masih berupa tanah untuk diaspal seperti trans papua itu tidak mengapa. Tapi untuk jalan tol rasanya belum dirasa perlu kecuali jalur khusus kereta barang itu yang perlu.

Semoga bila pemerintah saat ini terpilih kembali infrastruktur yang menyentuh untuk masyarakat menengah ke bawah di luar pulau Jawa bisa di bangun untuk meningkatkan APBD daerah tersebut.



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 

:nyantai

c4punk@2019
referensi tulisan

Gambar google

GIF