Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

untung86Avatar border
TS
untung86
Masih Percayakah dengan Lembaga Survei ?
Masih Percayakah dengan Lembaga Survei ?

Pertarungan sengit pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2019 tidak lepas dari peran lembaga survei. Setiap paslon memiliki lembaga survei yang menurut mereka terpercaya. Bahkan data yang didapatkan seolah benar terjadi di masyarakat, padahal data diatas kertas ataupun berbentuk digital bisa dikatakan valid jika data tersebut riil dari pergerakan masyarakat bukan dari hasil wawancara sampel yang diambil secara random sesuai "pesanan".

Masih Percayakah dengan Lembaga Survei ?

Tidak hanya soal pemilu, beberapa pejabat daerah menggunakan lembaga survey dari ibukota yang dinilai sangat kredibel untuk menilai kinerjanya di daerah yang jauh dari ibukota. Tidak hanya itu, banyak kepentingan tertentu seorang pejabat menggunakan lembaga survei, hingga berani membayar mahal demi mendapat data diatas kertas bahkan tidak diketahui responden mana yang disurvey atau bernakah itu terjadi di daerah yang mereka pimpin.

Beberapa lembaga survei berkolaborasi dengan media publikasi sebagai simbiosis mutualisme untuk mendapatkan keuntungan dari pihak tertentu. Adapula lembaga survei yang berkolabirasi dengan pemerintah untuk mengeluarkan hasil survey yang fantastis supaya menjadi perhatian media publikasi. Yang paling mengerikan jika suatu lembaga survei yang berkolaborasi dengan perusahaan swasta bergerak dalam bidang IT dan penglohan hasil bumi.

Masih Percayakah dengan Lembaga Survei ?

Saya tidak akan mendetailkan tentang permainan lembaga survei, karena sudah menjadi rahasia umum bahwa modus permainan data statistik digunakan seolah kejadian mendekati benar. Sedangkan lembaga survey resmi millk pemerintah sendiri mengeluarkan data statistik lima tahun sekali, beda jauh dengan lembaga survei lain yang hanya hitungan hari.

Lembaga survei juga muncul untuk mencari keuntungan sendiri dengan mengeluarkan data hasil survei yang memprovokasi masyarakat. Contoh yang paling terlihat tentang penggunaan kemasan plastik yang mengakibatkan sampah, saya akan mebahas tentang mengurangi sampah plastik di tulisan selajutnya.

Masih Percayakah dengan Lembaga Survei ?

Terima kasih kepada pihak yang masih peduli dengan kenyataan yang terjadi masyarakat bukan angka dan data yang hanya tertulis diatas kertas.

Saya Fikri Mustaqim
-1
1.5K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.