Pakistan: Sebuah Ledakan Luluh Lantahkan Pasar Quetta, 16 Orang Tewas

Beranda

...

Berita Luar Negeri
Pakistan: Sebuah Ledakan Luluh Lantahkan Pasar Quetta, 16 Orang Tewas

fancew

12-04-2019 07:26

Pakistan: Sebuah Ledakan Luluh Lantahkan Pasar Quetta, 16 Orang Tewas

Foto: Aljazeera/Reuters

Islamabad, Pakistan - Setidaknya 16 orang terbunuh dan 30 orang lainnya luka-luka diakibatkan ledakan di sebuah pasar di barat daya Quetta, Pakistan, yang menargetkan kelompok minoritas Hazara. Ledakan berlangsung saat kelompok Hazara, yang mana menganut Islam Syi’ah sedang membeli stok kebutuhan pokok berupa sayur-sayuran pada Jumat pagi, menurut kepala kantor polisi Quetta, Abdul Razzaq Cheema.

“Para anggota kelompok Hazara datang belanja tiap hari dan kami menyediakan pengawalan keamanan,” menurutnya.

“Mereka sedang berada di pasar saat polisi dan tentara berpatroli di area tersebut. Ada toko yang menjual kentang dan dari sanalah ledakan berasal.”

Dari beberapa foto yang menampilkan TKP, terlihat muncratan darah di lantai pasar, kendaraan yang rusak, serta karung kentang yang terlihat robek akibat ledakan. Menurut Cheema, polisi belum tau apakah itu bom bunuh diri atau bom yang sengaja diledakkan karena masih menunggu investigasi selesai.

Setidaknya 7 orang Hazara dan 1 tentara jadi korban yang tewas.

Pihak yang selalu jadi target

Sejak tahun 2013, lebih dari 509 muslim Syi’ah, terutama etnis Hazara, terbunuh dalam tindakan penembakan dan peledakan di provinsi Balochistan, menurut data pemerintah.

Mayoritas serangan terjadi di ibukota provinsi, Quetta, di mana mayoritas etnis Hazara, sekitar 600.000 orang tinggal. Di kota tempat etnis Hazara tinggal yakni di 2 kantong tempat tinggal dengan tingkat keamanan tinggi, karena di luar tempat itu bisa membahayakan nyawa mereka.

Para etnis Hazara juga menghindari bekerja sama dalam hal bisnis atau pendidikan di kota lain juga karena resiko yang tinggi. Setiap paginya, polisi akan mengawal konvoi para Hazara yang mau ke pasar sehingga bisa menabung stok kebutuhan dasar.

Ledakan ini bukanlah ledakan yang pertama kalinya di mana penjual sayuran menjadi target para penyerang.

Bulan Oktober 2017, penembak tak dikenal identitasnya mulai menembaki mobil van yang menuju pasar buah dan sayur, sehingga menewaskan sopir dan 4 orang lainnya.

Ledakan ini disebut-sebut berhubungan dengan golongan sayap kanan Ahle Sunnat Wal Jammat (ASWJ) Sunni Muslim dan berhubungan dengan kelompok bersenjata Lashkar-e-Jhangvi (LeJ).

Belum ada kelompok yang mengklaim atas serangan yang terjadi pada Jumat pagi ini.