Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

awanbiru308Avatar border
TS
awanbiru308
Jokowi Ditagih Kasus Novel: Jangan Kembali ke Saya Lagi
Jokowi Ditagih Kasus Novel: Jangan Kembali ke Saya Lagi
Jumat, 12/04/2019 14:26 WIB

Bogor, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk meminta hasil penyelidikan kasus penyiraman air keras penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kepada tim gabungan bentukan Polri.

"Itu kan sudah ada tim gabungan di Polri yang terdiri dari polisi, Ombudsman, dan KPK. Tanyakan pada mereka hasilnya seperti apa. Kejar mereka, hasilnya seperti apa," ujar Jokowi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4). 

Jokowi meminta agar penyelidikan kasus Novel tak lagi ditanyakan kepada dirinya. Sebab, seluruh proses penyelidikan itu menjadi tanggung jawab tim gabungan tersebut. 


"Jangan dikembalikan ke saya lagi. Apa gunanya sudah dibentuk tim gabungan seperti itu. Tanyakan ke mereka," katanya. 

Sebelumnya Novel mengaku enggan menanggapi pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto perihal perjalanan kasus teror air keras yang dialaminya. Ia menunggu Jokowi untuk berbicara lebih dulu soal perkembangan kasusnya.

Lewat unggahan Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo menulis surat menyemangati Novel. Ketua Umum Gerindra itu menyatakan Novel sebagai pendekar pembela keadilan.

Novel sendiri enggan menanggapi pesan dari Prabowo tersebut. Sebab, kata dia, sampai saat ini baru ada satu kubu yang mengungkapkan pesan kepadanya terkait teror yang dialami genap dua tahun lalu di lingkungan rumahnya.

"Saya menanggapinya setelah Pak Jokowi menyampaikan hal yang sama," kata Novel saat ditemui usai Salat Subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (11/4).

Kamis (11/4) kemarin, tepat dua tahun penyiraman air keras Novel belum juga terungkap. Jokowi beberapa kali didesak oleh aktivis untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). 

Namun dalam sejumlah kesempatan, Jokowi menyatakan belum berencana membentuk TGPF lantaran masih menunggu kinerja Polri dalam mengusut kasus tersebut. Belakangan, Polri membentuk tim gabungan yang terdiri dari penyidik kepolisian, KPK, dan beberapa ahli hukum.

Dua tahun berjalan kasus teror air keras atas dirinya usai salat subuh, namun hingga kini pelaku dan dalang penyerangannya belum juga berhasil diungkap.

https://cnnindonesia.com/nasional/20...i-ke-saya-lagi

Ditanya mobil esemka dia buang badan,, ditanya kasus Novel buang badan juga...
"Jangan kembali ke saya lagi, gak lihat apa saya lagi packing-packing mau pulang ke Solo..." emoticon-Ngakak

Diubah oleh awanbiru308 12-04-2019 10:10
2
1.7K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.