Saat kegelisahan menyergap bagai berada di tempat gelap. Bingung menentukan arah, tidak jelas harus melangkah, mundur, atau malah diam.

Sesak di dada pun menyapa. Seperti orang kekurangan oksigen, berada di dalam air dengan kondisi gelap, atau terjebak di tempat yang sesak hingga megap-megap karena menipisnya persediaan oksigen.

Saat kegelisahan datang hal yang diharapkan terjadi adalah agar segera dilalui karena kegelisahan membuat sedih, hidup menjadi tidak nyaman, khawatir tak berkesudahan, dunia yang ditempati serasa sempit, dan yang paling parah merasa tidak hidup saat masih hidup.

Seorang penyair menuliskan," Kegelisahan bukan berasal karena memikirkan masa depan, tetapi karena ingin mengendalikannya. (Kahlil Gibran)."

Dengan kompromi terhadap diri sendiri, kesabaran dalam menghadapi, dan percaya Yang Kuasa sudah menuliskan setiap hal yang terjadi di semesta ini akan membuat bisa menyingkirkan dan melewati kegelapan yang memenuhi diri karena kegelisahan.