Wajah cantik, disenangi teman-teman sekelas. Disukai guru. Hingga selalu bernasib baik. Mendapat toleransi atas kesalahan yang dilakukan. Tidak itu saja, si cantik juga kadang mendapat tambahan nilai ulangan-ulangannya. Berbahagialah si cantik jelita.

Permasalahannya? Tidak semua wanita terlahir cantik. Yang biasa-biasa saja juga banyak. Apalagi yang jelek. Kemudian sebagian wanita yang merasa jelek protes, "Jelas dia dianggap pinter. Cantik sih." Atau, "Pantas temannya banyak. Cantik sih." Padahal, dalam kondisi normal cantik dan jelek pasti mendapat perlakuan sama. Semua hanya tentang percaya diri dan keramahan saja.

Hingga dalam pergaulan di sosial media. Berbagai aplikasi edit foto sangat dicari. Hanya untuk sebuah foto agar terlihat cantik. Dan, sebagian akun dan user media sosial apa pun jika menampilkan foto yang terlihat cantik biasanya banyak pengikutnya. Termasuk kaskus.

Keramahan dan tingkah laku yang baik akan membuat wanita terlihat cantik. Jadi, merasa nyaman berada disekitarnya dapat mengubah persepsi cantik pada diri seorang wanita.

Baik dan ramah pada semua orang. Tidak ketus. Merasa paling cantik sendiri. Merasa paling jadi idola malah membuat orang lain perlahan menjauhinya.

Hal lain yang membuat orang lain menganggap wanita dianggap cantik adalah tidak pilih-pilih dalam berteman. Dengan kesopanan dan keramahan yang keluar secara ikhlas menjadikan nyaman dalam berinteraksi dan bergaul.

Kecantikan dari keseluruhan pribadi menjadikan wanita disegani. Wanita disayangi banyak orang, karena keramahan yang menyejukkan.