Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Siapa PPPP, Lembaga Survei AS yang Menyebut Elektabilitas Prabowo Melampaui Jokowi?
Siapa PPPP, Lembaga Survei AS yang Menyebut Elektabilitas Prabowo Melampaui Jokowi?

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah lembaga yang mengaku bernama Precision Public Policy Polling (PPPP), dan mengaku dari Amerika Serikat, mengklaim mengadakan survei kandidat Capres-Cawapres.

Hasilnya adalah keunggulan Prabowo Subianto. Namun, benarkah survei Precision Public Policy Polling?

Baca Juga : Lembaga Survei AS Ini Ramaikan Pilpres 2019, Hasilnya Prabowo Unggul

Di Amerika Serikat ada lembaga polling dengan nama yang mirip, yakni Public Policy Polling dengan alamat website publicpolicypolling.com.

Bisnis mencoba mengonfirmasi kepada Public Policy Polling lewat surat elektronik. Dalam balasannya, mereka menyatakan tidak mengadakan polling di Indonesia.

Baca Juga : Survei Indodata: Elektabilitas Jokowi di Atas Prabowo, PDIP Dipilih Terbanyak untuk Pileg

"No, we are an American polling company and did not do a poll in Indonesia," kata Tom Jensen dari PPP di AS dalam email balasan, Selasa (9/4/2019).

Sebuah panggilan telepon juga kami sampaikan kepada Jokovic Martinez untuk mengonfirmasi soal hasil survei yang hasilnya sangat berbeda dibandingkan dengan hasil lembaga survei pada umumnya.

Baca Juga : Survei Indikator Politik, Swing Voters Lebih Banyak Ke Paslon 02

Jokovic mengaku mengadakan beberapa polling di Asia terkait dengan pemilu dan pemerintahan. Dengan nada bahasa Inggris yang bukan native speaker, dia menegaskan berbeda dengan Public Policy Polling atau PPP.  "I'm actually in Palembang, right now," ujarnya.

Dia malah mempertanyakan hasil polling lembaga-lembaga survei lain. Jokovic  juga mengaku melihat langsung kampanye Prabowo.

Dalam penelusuran lewat Google, Bisnis tidak menemukan alamat website Precision Public Policy Polling.

Sebelumnya, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Direktur Operasi PPPP Jokovic Martinez mengatakan dari hasil survei lembaganya itu menyebutkan para responden cenderung memilih penantang petahana yakni Prabowo Subianto. "Dari 3.032 responden, 58% menyatakan bahwa Indonesia sedang dikelola oleh pemerintahan Joko Widodo memburuk. Indonesia dianggap dalam ancaman utang yang makin meningkat naik 69% menjadi Rp4.416 triliun pada 2014-2018," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Selasa (9/4/2019).


https://m.bisnis.com/kabar24/read/20...lampaui-jokowi

Klonengan ternyataemoticon-Ngakak
tien212700
tien212700 memberi reputasi
2
1.8K
26
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.