Hingga H- 8 pelaksanaan Pemilu 2019 secara serentak, ribuan surat suara yang rusak maupun kekurangan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum mendapat ganti dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ketua KPU Sumenep, A. Warits mengatakan, total kekurangan surat suara di Kabupaten Sumenep sekitar 40 ribu lembar. “Kekurangannya masih cukup banyak. Tapi kita sudah koordinasi dengan KPU Provinsi Jati dan pusat,” katanya, Selasa (9/4/2019).

Untuk menyiasati kekurangan surat suara itu, khususnya untuk wilayah kepulauan yang pendistribusiannya harus menunggu jadwal kapal, kata Warits, bisa dengan cara digeser. Artinya, untuk wilayah kepulauan terjauh akan diprioritaskan.

“Kita prioritaskan dulu untuk pulau terjauh. Karena kalau untuk kepulauan terdekat sarana transportasinya lebih gampang. Sewaktu-waktu kapal dan perahunya ada,” ujarnya.

Kepulauan yang akan diprioritaskan, kata Warits, yakni kepulauan Masalembu dan Kangean. Sebab, dua pulau tersebut jarak tempuhnya memakan waktu sekitar 12 jam bahkan lebih. “Tapi, untuk yang pulau Masalembu kita rencanakan antara tanggal 11 dan 12,” tandasnya.

Sebab itu, Warits berharap kekurangan surat suara itu bisa segera dipenuhi agar bisa segera di distribusikan. Terutama untuk yang wilayah kepulauan. “Semoga dalam waktu dekat ini seluruh kebutuhan surat suara sudah terpenuhi,” harapnya.

Sumber : http://www.surabayapagi.com/read/186...rat-suara.html