Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

awanbiru308Avatar border
TS
awanbiru308
Massa Kampanye Jokowi-Ma'aruf Tagih Duit Rp 50.000 ke Pihak Panitia
Massa Kampanye Jokowi-Ma'aruf Tagih Duit Rp 50.000 ke Pihak Panitia
10 April 2019 10:31 WIB


Kampanye terbuka pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Lapangan Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/4), ternyata menyisakan persoalan.

Koordinator massa kampanye capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Maluku Utara, Kiki Nuraini, mengatakan bahwa sampai saat ini, mereka belum dibayar pihak panitia. 

Kiki bilang, kampanye ini diprakarsai oleh Aliansi Anak Negeri Indonesia Timur Maluku Utara. Sesuai kesepakatan awal, peserta kampanye akan diberi duit Rp 50.000 per orang usai kampanye. 

"Tapi sampai sekarang dorang (mereka - pihak panitia) belum kasih (uang). Saya ditagih massa kampanye. Karena saya koordinator," tutur Kiki, kepada cermat di Ternate, Rabu (10/4).

Lantaran terus ditagih, Kiki akhirnya protes melalui tulisan yang diunggah di media sosial Facebook. Namun, dua unggahan tersebut akhirnya dihapus.


"Pihak aliansi yang minta. Jadi saya hapus. Tapi mereka janji akan cairkan uangnya. Tapi sampai sekarang belum," ujar Kiki.

Kiki menyebut, kemarin dirinya bertemu dengan Ketua Aliansi Anak Negeri Indonesia Timur Maluku Utara, Akmal Iskandar Alam. Mereka membahas persoalan ini.

Dalam pertemuan itu, Kiki mengatakan bahwa Akmal sempat meminta untuk menghapus unggahan tersebut agar proses pencairan anggaran segera dilakukan. Bahkan, Kiki mengaku diancam.

"Kalau kita (saya) mau lawan ngana (kamu), bisa. Karena jumlah torang (kami) banyak. Sedangkan ngana (kamu - Kiki) hanya seorang diri," tutur Kiki menirukan ucapan Akmal.


Setelah dari pertemuan itu, Kiki diminta Akmal menunggu di salah satu pelabuhan penyeberangan speedboat di Ternate.

"Saya menunggu hingga jam 2 malam, tapi mereka tidak datang," katanya.

Kiki bilang, dalam kampanye tersebut, sejumlah massa dari beberapa kelurahan di Ternate turut dilibatkan. Seperti Kelurahan Tobona, Kampung Pisang, Tanah Tinggi, Bastiong, Mangga Dua, Kalumata, dan beberapa kelurahan lainnya.

"Saya koordinator massa kampanye dari Kelurahan Tobona. Jumlah kami sekitar 80 orang. Tapi kami gabung dengan Kampung Pisang. Jadi sekitar ratusan. Setahu saya sebagian kelurahan sudah dibayar. Kecuali Tobona," imbuhnya.

https://kumparan.com/ceritamalukuuta...-pihak-panitia

 Beginilah nasib kubu cebong, melulu ribut nasi bungkus dan uang 50 rb. Panitia kampanye 01 pun jadi dibuat bingung, klo gak di iming-imingi nasi dan uang, acara kampanye mukidi udah pasti sepi gak ada yg datang. emoticon-Big Grin
Diubah oleh awanbiru308 10-04-2019 06:03
tien212700
tien212700 memberi reputasi
2
1.9K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.