Tak henti-hentinya Jokowi mengingatkan kalau ada warga atau tetangga yang terkena berita bohong agar diluruskan. Berita bohong yang dialamatkan kepada dirinya sejak Pilpres 2014 itu semua adalah bohong, itu hasutan, itu fitnah. Jangan sampai percaya.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) menyebut, pihak yang membuat kebohongan tentang dirinya "tidak mikir". Hal itu disampaikan Jokowi saat orasi dalam kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Selasa (9/4/2019), menanggapi kabar bohong yang menuding dirinya PKI. "Itu hoaks, itu kabar bohong," kata Jokowi. Jokowi menyebut ia lahir pada 1961, sementara pemberontakan G30S terjadi pada 1965. Menurutnya, tidak mungkin anak umur empat tahun terlibat PKI. "Umur saya baru 4 tahun. Logikanya itu lho. Mikir, mikir, mikir. Artinya apa, yang membuat kebohongan itu tidak mikir," katanya. Baca juga: Jokowi Targetkan Peroleh 60 Persen Suara di Karawang Selain itu, Jokowi juga menyinggung ujaran kebencian yang kerap ditunjukkan kepadanya. Misalnya kabar yang menyebut jika Jokowi-Amin menang, pendidikan agama akan dihapus, azan akan dilarang, dan perkimpoian sejenis akan diperbolehkan. "Itu bohong semua, itu hasutan, itu fitnah," katanya. Baca juga: 72 Ribu Massa Diprediksi Hadiri Kampanye Jokowi-Maruf di Karawang Oleh karena itu, Jokowi meminta para pendukungnya untuk meluruskan kabar hoaks tentang dirinya, terlebih hari pencoblosan tinggal delapan hari lagi. "Kalau ada tetangga kita yang terkena hoaks, saya minta tolong untuk diluruskan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Yang Buat Kebohongan Tidak Mikir",
https://regional.kompas.com/read/201...n-tidak-mikir.
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : Farid Assifa
https://regional.kompas.com/read/201...an-tidak-mikir
tak henti"nya hoax terus penyerah pak jokowi, tetapi beliau tetap hadapi dengan tegar...
hayuk coblos 01 pada 17 april nanti, untuk Indonesia Maju... Allahu Akbar...