Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Membandingkan MRT Jakarta Dengan Transportasi Unik yang Ada di Dunia

riandyogaAvatar border
TS
riandyoga
Membandingkan MRT Jakarta Dengan Transportasi Unik yang Ada di Dunia
Quote:


Haii Gansis semua!! Meski masa uji coba publik gratis MRT Jakarta sudah berakhir memasuki April ini. Tapi ada lah masih dikit-dikit aura euforia menyambut MRT. Seperti kemarin itu sejak diresmikan Presiden Jokowi. Dan berlanjut bertebaran foto-foto penumpang MRT Jakarta dengan segala bentuk kearifan lokalnya.

Tapi GanSis, did you know? MRT Jakarta ini disebut-sebut lebih canggih dan modern dari MRT yang ada di Eropa. Secara teknologi MRT Jakarta yang juga memiliki nama lain MRT Ratangga ini menggunakan teknologi termuktahir.

Penyanyi Indonesia yang tinggal di Prancis, Anggun C. Sasmi ketika ditanya Presiden Jokowi terkait perbandingan MRT di Jakarta dengan Paris. Ia menyebutkan kalau di Paris gak ada AC seperti di Jakarta.

Quote:

Senada dengan itu, dubes Uni Eropa untuk Indonesia juga mengakui keunggulan yang dimiliki MRT Jakarta.

Quote:


Menurut Vincent, fasilitas MRT Jakarta jauh lebih moderen dibanding MRT yang ada di negara Eropa. Sebab, kata dia, di Eropa moda transportasi MRT sudah ada bahkan dari 100 tahun yang lalu. Sehingga teknologinya belum begitu terbaharui. 

Quote:




Oke GanSis, secara teknologi overall bisa dibilang MRT Jakarta gak kalah lah dengan MRT lainnya di dunia. Tapi apa jadinya ya bila MRT Jakarta dibandingkan dengan moda transportasi massal di dunia yang mungkin kamu jarang ditemui ditempat lain. Atau bisa kita sebut unik.

Harus diakui, inovasi moda transportasi massal di sejumlah negara lain lebih maju dan out of the box. Ada bus amfibi, taxi air, kereta mengambang, hingga kereta yang bisa naik gunung. Helloow, itu kereta apa Ninja Hatori kok mendaki puncak gunung yang tinggi... HAH! Okelah, secara pariwisata dan intagramable-an ini bagus.

Underground Funicular, Cimilat Israel



Adanya di Haifa, Israel. Sebuah kereta bawah tanah yang memiliki keunikan yang mungkin tidak pernah terlihat di daerah lain. Ini kereta api seperti cocok banget masuk organisasi "anak gunung" karena kerjaannya naik turun gunung. Sistem kerja kereta miring ini menggunakan kabel untuk naik turun gunung. Kondisinya lumayan ekstrim. Karena jarang ada kereta yang seperti ini. Tapi kalau buat cari pengalaman, it's okay!!

Oia GanSis, selain jalurnya yang gak biasa. Kereta bawah tanah ini ternyata merupakan kereta terkecil di dunia dengan hanya memiliki 4 gerbong, 6 Stasiun, dan 1 terowongan sepanjang 1,8 km.

Ice Angel, Amerika Serikat



Selanjutnya alat transportasi unik lainnya ada di Amerika Serikat atau bahasa kerennya YuEsE. Tepatnya pulau yang berada di wilayah Wisconsin Apostle Island bernama pulau Madelin.

Kondisinya sama kalau GanSis pernah nyebrang pakai kapal Fery di danau Toba, Sumatera Utara. Bedanya disana kalau lagi musim dingin, alat transportasinya berubah menjadi Ice Angel. Jadi Ice Angel ini akan berjalan diatas es. Tapi gak usah khawatir es meleleh. Karena kendaraan ini siap sedia dengan baling-baling pesawat seumpama es menjadi cair. Kabarnya disana juga gak ada Ibu Susi Pudjiastuti, jadi gak perlu takut tenggelam.

Hanging Train, Jerman



Kita bisa menyebutnya dalam bahasa Indonesia sebagai kereta mengambang atau bisa juga kereta gantung. Di Jerman disebut juga Schwebebahn Wuppertaler. Duh bacanya lumayan sulit ya.

Lihat kereta ini jadi ingat lagu Peterpan, Kaki dikepala.. Kepala dikaki.. Pikiranku tak dapat kumerti.. Mana yang harus dan tak harusku cari... *eh jadi nyanyi.

Btw, kalau Jerman mah terbaik kalau inovasi teknologi. Kalau boleh saya juluki, Jerman ini "Jepangnya Eropa". Eh atau kebalikan ya Jepang itu "Jermannya Asia". Ya pokoknya macem gitulah...

Canal Taxi, Thailand



Masih satu kawasan dengan Indonesia di Asia Tenggara. Tepatnya di kota Bangkok. Sejumlah sungai disana dimanfaatkan sebagai perlintasan operasi taksi. Tapi taksi disini bukanlah mobil seperti yang ada di kota-kota besar. Melainkan perahu, jadilah kita sebut ini sebagai Canal Taxi atau taksi sungai.

Cocok juga diterapkan di Indonesia yang sejumlah wilayahnya banyak aliran sungai. Akan tetapi, sampahnya itu woy tolonglah jangan dibuang ke sungai.

Btw, melihat perahu-perahu di sungai begini jadi ingat tayangan RCTI tempo dulu. Ada ibu-ibu jualan disungai naik perahu.

Oia GanSis, Canal Taxi di Thailand ini juga melewati rute-rute penting disana. Tapi ada yang perlu diwaspadai kalau mau naik taksi unik ini. Soalnya jembatan disana pendek-pendek. Atap perahunya (taksi) sih bisa dibuka kalau lewat jembatan. Tapi harap kepalanya jangan lupa tunduk, entar bisa kepentok.

Floating Bus Hippo



Bus berwarna kuning ini bukan sedang terjebak banjir. Namun memang Bus ini yang suka main air. Eh, bukan juga.

Bus ini ada di Kanada. Bus memang sengaja dirancang bisa berjalan diatas air dan juga darat. Atau bisa kita sebut bus amfibi atau bisa hidup di dua alam. Auto haram buat dimakan!!

Bus Hippo ini memang cocok banget buat pariwisata. Menawarkan tur wisata yang menyajikan pemandangan darat maupun air. Tentunya tanpa perlu berganti kendaraan dari bus ke kapal, cukup stay aja duduk manis disatu kendaraan. Kapasitas penumpang Bus Hippo mencapai 40 orang.

Oke GanSis, saatnya membandingkan MRT Jakarta dengan moda transportasi unik yang sudah diulas barusan. Secara garis besar, kesemuanya memiliki satu kesamaan. Yaitu menyesuaikan kebutuhan.


Di Jakarta dengan penduduk banyak, memang wajib memiliki moda transportasi massal yang memungkinkan memindahkan sebanyak mungkin orang dalam waktu singkat dan senyaman mungkin. Dan MRT adalah (salah satu) solusinya.

Begitupun bila dilihat kereta yang bisa mendaki gunung. Tentu tujuannya menyesuaikan dengan kondisi medannya. Sama dengan kereta es atau Ice Angel di Pulau Madeline yang menyesuaikan dengan pergantian musim.

Juga ada Kereta kebalik di Jerman dan Bus Hippo di Kanada. Tentunya tujuannya guna menunjang dunia pariwisata. Semuanya bermanfaat dan berdampak positif.

Dan membandingkan MRT Jakarta dengan MRT di dunia seperti Hongkong, Singapura, bahkan China. Saya rasa untuk sekarang belum saatnya dan tidak adil. Harus diakui dalam hal transportasi massal Indonesia tertinggal. Seperti disebutkan oleh dubes Uni Eropa untuk Indonesia tadi, di Eropa sudah ada MRT sejak 100 tahun lalu. Sedangkan di kita?

Sekalipun MRT Jakarta diklaim lebih modern dan ditunjang fasilitas terbaik. Namun rute MRT Jakarta yang ada saat ini masih belum cukup untuk kota sebesar Jakarta. Tapi gak ada kata terlambat kok bila mau berusaha.

Perlu dukungan dari berbagai pihak. Terutama masyarakat yang tergerak untuk beralih naik transportasi umum dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Apalagi kalau kendaraan pribadi seperti mobil parkir sembarangan dibahu jalan. Bikin macat aja lu vambang!

Oleh Rianda Prayoga. Binjai, 3 April 2019.

https://www.anehdidunia.com/2016/07/...dunia.html?m=1

https://keepo.me/travel/7-kendaraan-...nggih-di-dunia

https://metro.tempo.co/read/1175020/...ibanding-eropa

https://cityradio.id/CR2017/news/rea...-belahan-dunia
Diubah oleh riandyoga 03-04-2019 09:29
11
7.3K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.