Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Duo Jambret Angkot Beraksi di Depan Kanit Lantas Polsek Delitua di Simpang Kwala


Dua pelaku jambret nekat beraksi di depan polisi, di kawasan Simpang Kwala, Kecamatan Medan Johor, Jumat (5/4/2019) pagi kemarin. Insiden itu persis terjadi di hadapan Kanit Lantas Polsek Delitua, Iptu Seringen Purba.

Seorang pelaku akhirnya ditangkap di areal persawahan warga di kawasan itu. Alhasil, Iptu Purba–yang mengejar pelaku bersama warga–belepotan lumpur saat menangkap pelaku.

Perstiwa tersebut kemudian dilaporkan sang korban, Kana br Ginting (19), warga Kecamatan Tuntungan, didampingi orangtua dan kakaknya ke Mapolsek Delitua, hari itu juga.

Ditemui di Mapolsek Delitua, ibunda dari gadis itu bercerita kepada metro24jam.com. Peristiwa itu, menurut dia, terjadi sekira pukul 07.30 Wib.

Saat itu, Kana hendak pergi bekerja ke Jalan Pintu Air IV dengan menumpang angkutan umum dari Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

Tiba di sekitar kawasan Simpang Simalingkar, 2 orang pria kemudian ikut menumpang angkot tersebut.

Masih di atas angkot, saat mendekati Simpang Kwala, Kana kemudian memesan ojek online untuk mengantarkan dia ke tempat kerjanya di Jalan Pintu Air IV.

“Jadi waktu mau sampai di Simpang Kwala, anak ku itu mau memesan ojek online untuk mengantarkannya ke tempat kerjanya,” katanya.

Tiba di depan RS Sakit Medica Simpang Kwala, Kana pun turun dan pada saat bersamaan, driver ojek online menghubungi dia. Tanpa merasa curiga, gadis itu kemudian mengangkat telepon.

Saat itu lah, tanpa disadari Kana, salah seorang pelaku ternyata ikut turun dan berpura-pura membayar ongkos untuk mengalihkan perhatian supir angkot.

Sejurus kemudian, seorang pelaku lainnya juga turun dan langsung merapat dan merampas handphone milik Kana. Pria itu kemudian lari ke sebuah gang tak jauh dari lokasi Angkot tersebut berhenti.

Kana yang tak mau kehilangan handphonenya langsung mengejar dan berteriak hingga mengundang perhatian masyarakat sekitar yang sedang duduk di warung-warung kopi di kawasan itu.

Ternyata, saat bersamaan Kanit Lantas Polsek Delitua Iptu Seringen Purba, berjalan mengendarai sepedamotor beriringan di belakang angkutan umum yang dinaiki Kana.

Dia pun sudah menaruh curiga dengan gelagat para pelaku, sejak keduanya naik ke angkot dari kawasan Simpang Simalingkar. Tak membuang waktu, Iptu Purba langsung tancap gas mengejar pelaku yang merampas handphone milik Kana.

Dibantu warga, pelaku tersebut akhirnya berhasil ditangkap di salah satu jalan buntu menuju areal persawahan milik warga. Sayang, seorang pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Warga yang geram sempat hendak menghakimi pelaku yang tertangkap. Namun, Iptu S Purba dibantu beberapa warga akhirnya berhasil mengamankan pelaku dari amuk massa dan langsung memboyongnya ke Mapolsek Delitua.

“Anak saya itu mau kerja tadi pagi, naik angkot dia dari Simpang Selayang. Pas turun di depan rumah sakit Medica Simpang Kwala, dijambret orang handphonenya. Yang jambret pun sewa (penumpang) Angkot itu juga dua orang. Pas pulak tadi ada polisi di belakang Angkot itu. Aku sama anak ku pun nggak tau itu polisi mana. Cuma sepatu polisi itu dah becek-becek masuk sawah,” beber ibunda Kana kepada metro24jam.com.

“Waktu kejadian itu polisi itu di belakang Angkot itu. Karena dilihatnya perempuan yang teriak-teriak, takut dia diapa-apain jambret anak ku. Dikejarnya lah langsung,” imbuhnya.

Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH, yang dikonfirmasi melalui petugas SPK telah menerima laporan tersebut.

“Benar, korban penjambretan sudab melapor dan sudah kita terima. Salah seorang pelaku berhasil dimankan oleh anggota kita yang kebetulan memang berada di lokasi kejadian,” katanya. (sam)

https://news.metro24jam.com/read/201...satu-orang-gol
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nah ini baru contoh polantas yang tidak apatis, memang dia sudah curiga dari awal makanya dia buntutin tuh angkot emoticon-Toast

gak kayak polantas medan kota dan medan area,soale kemaren bos ganti hape, beli xiaomi poco, terus orang2 kantor ngemeng, mau maen pubg yah bos ?

Bos ngemeng, ganti hape bukan karena mau ngegaming, tapi dijambret, di jalan wahidin, depan kodim! emoticon-Wakaka

Persis lokasi sama dimana tante dari tasik dijambret, depan kodim dan koramil jalan wahidin dan siang hari juga! emoticon-Betty

Katanya jambret wilkum polsek medan area itu sodaranya oknum polisi polsek medan kota, yang kemarin ditangkap TNI, pas mau diangkut polsek medan area, malah datang polsek medan kota yang belain emoticon-Najis

http://matatelinga.com/Berita-Sumut/...sek-Medan-Area


Warga Indonesia pembayar pajak, memang target penertiban, pungli, jambret, rampok, begal, pajak, retribusi, dll di medan

Sementara warga bajingan yang tidak bayar pajak, hidup di bantaran rel dan kali, rampok lahan negara, curi air, curi listrik,meras, aniaya sana sini, malah jadi target bantuan, target perlindungan hukum, target program ini itu yang dibiayai dengan uang pajak rakyat pembayar pajak selama 7 turunan dari zaman mbah Harto masih kumis hitam hingga kini emoticon-Traveller

Kearifan lokal fantat mamak gw adalah dasar negara dan satu2 nya hukum di sumut emoticon-Traveller

Polisi Tidak Kerja, Saya Tidak Milih

1
1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.