mamaproduktifAvatar border
TS
mamaproduktif
Ibu Bekerja vs Ibu Rumah Tangga, Lebih Kece Mana?

Sumber disini
Bukan menjadi rahasia umum bahwa pembahasan seperti ini memang selalu hangat untuk diperbincangkan malah sering menjadi perdebatan. Sampai-sampai ada kubunya juga. Padahal keduanya memiliki keistimewaan masing-masing Gan Sis.


Sebut saja Karin dia adalah seorang ibu bekerja yang sudah memiliki anak satu.
Karin berkerja di salah satu perusahaan swasta yang banyak menghabiskan waktu diluar rumah. Dimana ia harus berangkat bekerja pagi dan pulang malam. Sehingga ia merasa lebih enak menjadi Ibu Rumah Tangga yang tiap hari bisa dekat dengan si kecil dan keluarga tentunya serta bisa lebih santai dirumah tanpa dikejar deadline kerjaan.

Disisi lain ada Mawar, sebagai seorang Ibu Rumah Tangga dia menghabiskan waktunya full dirumah untuk sang buah hati. Sehari-harinya ia hanya berjibaku dengan urusan rumah tangganya. Dia merasa lebih enak menjadi seorang ibu bekerja karena bisa bersama teman, mempunyai lebih banyak wawasan dan mendapatkan uang tambahan.


Sumber: Disini

Nah.. untuk membuka pola pikir mana yang lebih kece ini dia penjelasannya:

Quote:



Ibu bekerja selain padat aktivitas dari bangun hingga mau tidur lagi.
Kenapa?
Sebelum berangkat bekerja ia juga harus memastikan kebutuhan si kecil. Jika buah hati dititipkan ke tempat penitipan anak. Tapi walaupun ada baby sitter dirumah atau tinggal di rumah Kakek dan neneknya Ibu harus tetap mengawasi anak via telepon ataupun video call.

Karena sejatinya seorang ibu selalu cemas, resah, gelisah dan rindu yang amat berat (bukan cm Dilan ajah yang ngerasain rindu itu berat yah Gan Sis emoticon-Big Grin) jauh dari si kecil.

Ibu bekerja jauh lebih keras untuk berkomunikasi dengan si kecil dikarenakan waktu banyak yang ia habiskan diluar rumah untuk bekerja.
Anak lebih dekat dengan baby sitter ketimbang ibunya. Ibunya pergi melakukan aktivitas reaksinya biasa saja berbeda jika baby sitter nya yang pulang dari rumah malah langsung menangis keras. Untungnya, kedekatan emosional dengan si kecil dapat dibentuk seiring waktu.

Penelitian dari Harvard Business School menyatakan bahwa seorang ibu bekerja bisa menjadi teladan bagi anaknya hingga menjadi mandiri jika dilakukan dengan pola asuh yang baik dan bijak.

Quote:


Ibu rumah tangga yang biasa bekerja diluar rumah terus berlanjut menjadi di dirumah full selama 24 jam biasanya rentan terkena stress.

Sumber disini

Kenapa?

Karena ia merasa hal-hal yang biasa ia lakukan sekarang sudah tidak bisa lagi dilakukannya, kurangnya pengetahuan dan kadang disiolisasi dari pergaulan. Apalagi jika orang tua bahkan lingkungan seperti tetangga sering bilang "sayang.. kamu udah gak kerja lagi nduk, ijazah kuliah sarjana mu sia-sia". Gimana gak tambah stress jika ada yang ' kompor' kaya gitu yah Gan Sis?

Padahal sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa disinilah "me time" bekerja. Maksudnya adalah jika Ibu telah merasa lelah seharian biarkanlah rumah berantakan dalam beberapa jam jangan ingin selalu terlihat perfectdan rapi karena itu hanya akan membuat ibu terbebani.

Komunikasikan dengan sang suami jika ibu tidak bisa menyelesaikan pekerjaan rumah karena menemani si kecil. Minta tolong pada suami untuk membantu pekerjaan rumah.
Toh Rasulullah dalam riwayat dikatakan bahwa ia sering membantu pekerjaan istrinya di dapur.

Sisipkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman. Misalnya dengan ikutan arisan , acara PKK, ikutan kajian di masjid, membuka usaha dirumah seperti online shop atau offline atau kegiatan positif lainnya. Sehingga bisa memberikan aktifitas yang tidak monoton setiap harinya dan mendapat tambahan penghasilan.


Happy Wife Happy Life


Basically, seorang ibu yang memutuskan dirumah ataupun bekerja itu adalah yang terbaik. Dengan begitu hargailah setiap keputusan seorang ibu. Sejatinya jika istri bahagia, ibu bahagia maka keluarga pun akan bahagia. Nikmatilah setiap proses momen dari Ibu hamil, melahirkan hingga membesarkan si kecil. Tak terasa waktu akan berlalu begitu cepat.

Jika ibu memilih bekerja manfaatkan waktu bersama si kecil. Dengan cara sering mengajak bermain dan menatap dengan saling kontak mata juga menyentuh hatinya agar si kecil lebih terasa disayangi walaupun ibu jarang dirumah.

Jika ibu memilih dirumah ini juga bukan pilihan yang mudah. Maka siapkanlah scheduleharian ibu bersama si kecil agar tidak monoton dan membosankan. Siapkan lah "me time" untuk memanjakan diri sendiri dengan mengkomunikasikan bersama suami atau keluarga dirumah, ekspresikan kreativitas dan aktualisasi diri bisa lewat tulisan di blog, maupun media sosial lainnya. Enjoy your moment, happy wife happy life.



Terimakasih telah membaca.emoticon-Big Kissemoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss

Semoga bermanfaat.
Jangan lupa tinggalin komen, kasih cendol juga rate nya Gan Sis.
Karena komen, cendol dan rate dari Gan Sis semua begitu berharga.
emoticon-Cendol Ganemoticon-Rate 5 Star



Sumber: Klik Disini
Diubah oleh mamaproduktif 09-04-2019 04:48
RetnoQr3n
indriketaren
tien212700
tien212700 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
36.2K
181
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThreadā€¢9.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.