Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

magelysAvatar border
TS
magelys
Cita Rasa Megawati dalam 15.000 Nasi Bungkus untuk Pendukungnya...
TANGERANG, KOMPAS.com - Menu pada nasi bungkus bagi peserta kampanye terbuka PDI Perjuangan di Alun-alun Kota Tangerang, Minggu (24/3/2019), merupakan menu spesial.

Disebut spesial, bukanlah karena sajian menunya yang mewah. Bahkan, tidak ada menu daging di dalamnya.

Di setiap bungkus, hanya ada setampuk nasi hangat, sayur buncis, telur balado atau telur ceplok atau telur dadar, ikan asin dan ditambah sambal merah. Sangat sederhana.

Lantas, di mana letak spesial pada menu tersebut?

"Kami beruntung memiliki Ketua Umum yang pintar masak. Ini semuanya adalah resep dari Ibu Mega. Ini yang membuat menu ini jadi spesial ya," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di dapur umum kampanye terbuka itu.

Jauh-jauh hari, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P sebagai pihak yang mengurus dapur umum acara ini sudah berkomunikasi dengan Mega.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu memberikan resep bagaimana membuat sejumlah menu tersebut menjadi enak disantap.

"Baguna PDI-P yang biasanya beroperasi ketika tanggap bencana memang kami kerahkan untuk menyediakan makanan bagi mereka yang berkampanye dan makanan ini sangat enak," ujar dia.

Baguna PDI-P menyiapkan 15.000 porsi nasi bungkus dalam kampanye terbuka kali ini.

Hasto juga sempat mencicipi masakan yang langsung diolah di dapur umum, persis di samping panggung acara kampanye terbuka itu.

"Saya nambah telurnya boleh ya," ujar dia sambil mencomot sepotong telur dadar.

Kampanye di Alun-alun Kota Tangerang ini sendiri merupakan awal rangkaian kampanye terbuka yang dimulai pada Minggu, 23 Maret 2019.

Baca juga: Bawaslu: PDI-P dan Gerindra Pelanggar Terbanyak Alat Peraga Kampanye di Jaksel

Kampanye terbuka PDI-P pertana ini diisi sejumlah acara, mulai dari peluncuran joget 01-3, orasi politik dari elite partai, hingga atraksi seni dan budaya berupa Reog Ponorogo dan Barongsai.

Hasto menekankan, kampanye yang akan digelar pihaknya, yakni kampanye positif dengan menyebarkan kedamaian dan mengedepankan program serta gagasan.

"Dengan kampanye positif ini, artinya jiwanya sehat. Sementara, mereka yang mengeluarkan kampanye negatif, hoaks dan sebagainya, berarti jiwanya tidak sehat," ujar Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/201...k-pendukungnya

Enak
0
2.6K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.