Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

royani1975Avatar border
TS
royani1975
5 Syarat Menjadi Penulis Konten



Halo Agan Kaskuser dan pembaca semua, adalah rugi ya bila bisa menulis tapi tidak dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Sebelumnya minta maaf dulu, untuk yang punya prinsip menulis hanya untuk berbagi, lebih baik segera angkat kaki saja dari thread ini, hehehe. Sebab artikel yang akan ditulis mimin ini sama sekali tidak cocok untuk Agan yang idealis, hihihi.

Tulisan mimin nanti ditujukan buat mereka yang ingin memanfaatkan kemampuannya dalam bidang menulis, tapi digunakan untuk urusan kesejahteraan hidup. Jadi daripada kita berdebat, lebih baik menyingkir saja ya hehehe. Dan ups…dilarang marah entar cepat tua, mending Agan cari tulisan mimin yang lain yang tak kalah gurih dari ini hihihi. Nah, buat yang lain yang serius ingin menyimak coretan mimin hingga tuntas, so mari dipersilakan ya, ikuti sampai habis!

Agan yang baik hati, mungkin mulanya kalian menulis dimulai dari hobi. Lalu berkelanjutan menjadi kebiasaan yang tak dapat ditinggalkan. Dan bisa jadi pula awalnya Agan senang, kembang kempis hidungnya saat mendapat pujian karena dinilai bagus oleh pembaca, ya ‘kan?

Sejak saat itu, Agan seperti mendapat suntikan semangat tak terkira untuk menulis. Ayo ngaku aja! Hehehe. Dibela-belain baca buku dan begadang demi totalitas sebuah karya.api, pernahkah Agan berpikir bahwa hati Agan merasa tak puas atau bahkan sedih ya. Saat kuota tiba-tiba habis, ingin beli ndilalahnya pas kantong kosong. Atau ketika hendak mencari sumber referensi tulisan, Agan harus merogoh kocek untuk beli koran, majalah hingga buku buat dibaca, sepeserpun rupiah tak ada di tangan? Kemudian pada saat tulisan selesai dan dibaca semua orang, ada semacam rasa mengganjal di hati.



Pernahkah satu kali aja, terlintas di pikiran Agan berkata atau mengeluh seperti ini. ‘’Aduh, capek nulis kok dapet pujian saja. Pulsa dan buku tak ada yang bayarin, walau bila sudah jadi mereka senang dan puas terhadap hasil karyaku.’’ Belum lagi bila badan sakit, kurang tidur. Butuh vitamin dan berobat, tak ada yang mengganti. Atau keluhan semacam ini buat emak-emak “Dapatkah tulisanku berubah jadi uang, sehingga bisa buat bayar sekolah anak-anakku, atau untuk biaya hidup lain?’’

Bila pertanyaan-pertanyaan tersebut pernah mampir di hati Agan, berarti sejujurnya jauh dalam lubuk hati Agan mengharapkan lebih dari dunia menulis ini. Singkat kata Agan pengen punya penghasilan dari menulis. Dan jawabannya adalah bagaimana jika mulai sekarang Agan berpikir untuk menjadi penulis konten saja.

Agan sudah tahu profesi tersebut? Atau mungkin di antara Agan sudah punya gambaran tentang profesi satu ini. Baiklah, bila belum berikut penjelasan dari mimin!

Mungkin profesi ini masih terdengar asing bagi sebagian orang. Tidak tahu cara kerjanya, dimulai dari mana dan siapa yang menggaji mereka. Tahukah Agan, jika penulis konten merupakan salah satu bidang kerja penulis yang berfokus pada situs website dan blog juga termasuk di sini situs-situs portal online di dunia maya. Salah satunya dengan Agan menjadi kontributor Kaskus ini.

Ya, khusus mereka yang mengisi artikel di situs milik orang lain, sesunguhnya ia merupakan penulis bayaran yang ketika karyanya sudah diserahkan kepada pemesan jasanya, dia sudah tidak memiliki hak lagi untuk mengakui bahwa karya itu sebagai miliknya. Sebagai ganti, dia mendapatkan sejumlah honor atau fee.

Pekerjaan ini sangat fleksibel. Selama punya perangkat komputer atau laptop serta terkoneksi internet dengan baik, Agan tetap bisa berkerja. Hanya saja yang perlu Agan sadari adalah bahwa Agan bukan penulis, melainkan penyedia jasa layanan menulis. Sebagai solusi para pemilik situs yang tidak dapat menulis dan mengisi situsnya, atau mereka yang bisa menulis namun tak memiliki waktu cukup untuk mengisi website atau blog pribadinya.

Sudah jelas ya sekarang? Jadi Agan bukan orang yang dituntut seperti penulis lain semacam fiksi seperti saat membuat puisi, cerpen dan novel. Dengan bahasa sastra agar orang terpikat. Bahasa yang Agan gunakan nanti sangat resmi tapi bisa pula kekinian. Semua tergantung segmen pembaca situs yang memesan artikel dari Agan.

Bagaimana tertarik menekuni profesi ini? Meski kelihatannya mudah, nyatanya dibutuhkan beberapa syarat ketat. Di mana salah satunya kurang cocok bagi mereka yang beranggapan menulis hanya sebagai hobi alias kesenangan, di mana aktifitas pengerjaannya dikerjakan secara suka-suka alias seenak hati.

Namun bila Agan memang serius ingin menekuni profesi ini, berikut mimin kasih 7 bocoran syarat menjadi penulis konten yang baik. silakan catet dan ingat-ingat ya!

1. Rajin membaca

Membeli buku dan mengoleksinya saja tanpa pernah disentuh isinya adalah kekonyolan. Semestinya seorang penulis konten, dia harus sanggup menguasai bermacam tema yang diperoleh dari kegiatannya membaca berbagai macam buku yang ia beli. Gunanya agar bisa memenuhi semua permintaan klien, tidak menolaknya, karena hal tersebut merupakan ladang ilmu serta duitnya Gan.

Sedapat mungkin berusahalah untuk menyukai semua tipe bacaan. Jangan tebang pilih. Sekiranya Agan enggak suka lalu ditinggal. Sebab nanti ada masanya Agan merasa menyesal sendiri. Bagaiman sikap Agan bila bertemu klien yang meminta orderan artikel seperti pada buku yang pernah Agan singkirkan lagi. pastinya Agan merasa rugi bukan?

Selain buku, Agan juga diharapkan tidak malas meng-update berita yang saat ini sedang berkembang. Entah itu melalui berita-berita portal online, televisi, koran ataupun majalah. Supaya otak Agan tetap terisi ilmu.

Jadi nanti pada saat mendapat pesanan tulisan tidak perlu membaca lagi, hanya tinggal membuka buku sesaat untuk mengingat dan mencocokannya saja. Tapi dalam hal ini Agan bukan menyontek ya. Hanya mengoreksi sumber tulisan sebab walau bagaiamanapun Agan tetap dituntut untuk menjadi diri sendiri ketika sedang menulis, sama prinsipnya ketika menulis jenis tulisan fiksi.

2. Membangun networking

Karena menjadi penulis konten juga merupakan bagian dari bisnis, maka layaknya bisnis tidak bisa dibangun sendiri tanpa adanya perantara. Oleh sebab itu sekalipun Agan pintar menulis, tetap ya membangun hubungan dengan orang lain perlu Agan lakukan. Tidak boleh arogan, merasa punya kepandaian menulis lalu acuh terhadap teman seprofesi.

Memang tak dapat dipungkiri, persaingan akan selalu ada. Tapi biarkanlah semua itu menjadi urusan Tuhan saja. Yakinlah rejeki Agan tidak akan pernah tertukar.

Dan berikut beberapa keuntungan mengapa Agan penting untuk menjalin kersama dengan teman sesama penulis konten itu sendiri :

1. Supaya mudah mendapatkan informasi mengenai job menulis
2. Jika Agan sedang menganggur, mereka bisa mengajak join Agan
3. Membuka wawasan baru, sebab bergaul dengan banyak orang

Nah, coba Agan bayangkan andaikata Agan memiliki sifat sombong di hati, pasti kesulitan bukan mencari job? Hal tersebut tak hanya berlaku pada bidang menulis saja. Profesi lainnya juga saling mendukung bahwa kemampuan emosional seseorang, sangat menentukan kesuksesannya di masa yang akan datang.

4. Mampu menangkap ide dengan cepat

Profesi sebagai penulis konten itu berbeda dengan yang lain. Mereka dituntut mempunyai kemampuan lebih dalam mengolah ide. Tak ada alasan untuk mengatakan sedang ‘mati ide’.

Semua harus berproses secara cepat dan benar. Saat klien meminta membuatkan sebuah artikel dengan tema dan judul tertentu, maka Agan harus sigap menulis kemauan mereka. Tidak alasan untuk menunda waktu. Itu bila jasa Agan ingin tetap laku dan dipakai klien.

5. Dilarang blockwriter’s

Jika Agan sudah membulatkan tekad menekuni profesi ini, maka sangat dilarang mengerjakannya secara setengah-setengah. Harus total! Artinya apapun permintaan klien dan deadline apa yang telah disepakati bersama, sebagai penulis konten Agan harus siap menerima dan menyelesaikannya secara tepat waktu, sesuai kesepakatan pada saat setor artikel.

Perasaan seperti blockwriter’s harus dijauhkan dari kehidupan Agan. Sebab kita menulis bukan untuk bersenang-senang saja. Yang bila mood bagus rajin menulis sedang jika badmood, malas menyentuh laptop. Di dunia penulis konten tidak mengenal istilah itu. Karena urusannya sudah bukan lagi kesenangan lagi, melainkan profesi di mana kita dibayar untuk menyelesaikan kewajiban kita.

6. Mampu menulis dalam banyak tema dan dalam batasan waktu tertentu, tapi tetap bagus hasilnya

Poin keeman tersebut memang benar adanya! Penulis konten memang dituntut memiliki daya pikir lebih. Tidak boleh berleha-leha santai menunggu ide datang dengan sendirinya. Ia harus mau melatih instingnya dalam mengolah ide.

Karena itu, luangkanlah waktu Agan untuk berlatih kemampuan setiap hari dalam mengolah ide dan mengeksekusinya menjadi sebuah artikel. Ambillah secukupnya waktu dan semampunya Agan disela-sela aktifitas sehari-hari. Misalnya cobalah menulis 300 kata dulu dan selesaikan dalam waktu kurang lebih sejam.

Begitu seterusnya setiap hari dan berpindah-pindah tema, sampai Agan bisa menulis sebanyak 300 kata dalam waktu 15 menit. Kerjakan itu berulang kali secara terus-menerus hingga Agan terbiasa dan mahir, serta jangan lupa banyak-banyaklah membaca. Perbarui selalu ilmu pengetahuan dan wawasan Agan, supaya tetap memakai tulisan Agan.

7. Bersedia merevisi

Tidak hanya dalam bidang penerbitan buku saja yang memerlukan revisi dari penulisnya, saat artikel akan diterbitkan sang pemilik situs juga sama membutuhkan itu. Bila dirasa hasil yang ditulis oleh penulis konten belum sesuai dengan apa yang diharapkan, biasanya mereka akan menghubungi penulis untuk minta perbaikan. Ini menjadi bonus akhir seorang copy writer yang diberikan kepada pelanggannya.

Pada tahap tertentu, jika artikel sudah direvisi tetapi masih tak sesuai keinginan klien secara otomatis pembelian artikel dianggap batal oleh penulis konten. Memang sudah risiko dari pekerjaan penulis konten. Suka tak suka harus siap dan sabar menerima.
Itu belum seberapa penderitaannya. Sebab terkadang Agan harus pula dihadapkan oleh nada protes sejumlah pihak dari klien, jika hasil dianggap buruk. Pada umumnya sih mereka tidak menunjukkan secara langsung, namun secara halus. Yakni jasa layanan Agan tidak dipakai lagi.

Tak mau ‘kan kejadian tersebut menimpa Agan? Maka dari itu buatlah konten yang orisinal, berkualitas dan bisa dipertanggung-jawabkan. Jangan asal-asalan menulis. Malas membaca dan memperbarui isi otak Agan dengan segala macam bacaan bermutu lainnya.

8. Memiliki blog pribadi

Blog pribadi sangat berpengaruh besar terhadap pekerjaan Agan. Bagaimana mungkin Agan menawarkan diri tentang skill ini, bila Agan tak punya bukti nyata yang berupa tulisan? Sangat janggal bukan di mata klien?

Mereka pasti meragukan kemampuan yang Agan miliki. Oleh sebab itu, buatlah blog tersebut lalu secara berkala meski tidak selalu setiap hari, untuk mengisinya dengan artikel. Sekadar saran paling bagus membuat blog gado-gado yang bisa bebas diisi dengan berbagai ragam tema.

Dengan demikian klien merasa tidak perlu bertanya dan butuh penjelasan lagi, mengenai tulisan yang akan dipesan nanti. Agan tinggal menunjukkan blog yang telah Agan buat kepada calon klien. Adapun cocok dan tidaknya, terserah mereka. Agan cuma berkewajiban mengerjakan sesuai kehendak kebutuhan situs yang mereka miliki.

Blog pribadi merupakan ajang untuk memasarkan jasa Agan kepada halayak. Penting tidak penting, hukumnya penting banget, dan tidak boleh diabaikan keberadaannya. Baik itu gratisan atau berbayar, Agan wajib membuatnya!

Dalam skala kecil, sebenarnya seorang copy writer adalah juga ghostwriter. Jika copywriter berhubungan dengan situs portal online, sedangkan ghostwriter pada urusan pembuatan buku. Keduanya sama-sama tidak mencantumkan namanya karena mereka sudah dibayar.

Dan bukan hal tak mungkin jika menjadi copywriter merupakan langkah awal Agan menekuni profesi ghostwriter. Oleh sebab itu, selain rajin membaca sempatkanlah membuat naskah buku hingga bisa diterbitkan. Minimal Agan bisa membuat 5 sampai 10 buku sebagai syarat menjadi seorang ghostwriter, dan itupun harus diterbitkan secara mayor atau Indie dengan total penjualan di atas rata-rata.

Namun untuk tahap pemula, kerjakan saja profesi copywriter ini dulu. Semua akan menjadi bisa setelah Agan membiasakan diri menyempatkan diri untuk menulis naskah, hingga membuatnya jadi buku dan terbit.

Bila Agan sabar menekuni profesi ini, prospeknya sangat cerah banget loh! Sebab tak semua pemilik situs hanya orang-orang yang berburu Google Adsensi saja. Fakta menunjukkan, banyak dari mereka juga berasal dari para pebisnis atau perusahaan Startup, motivator, dan bidang profesi lain yang ingin membangun brandname lewat situs yang mereka miliki. Dan fungsi tulisan Agan membantu kebutuhan itu.

Karenanya, jika ingin dipakai mereka dan banyak pelanggan, menulislah yang bagus. Sekadar saran saja, jika Agan harus mencari sumber sebagai referensi, sama seperti ketika membuat buku maka cantumkan pula sumber darimana Agan mendapatkan itu. Supaya Agan tidak dituduh plagiat oleh pemilik tulisan asli.

Buatlah tulisan yang cerdas dan kreatif, baik dari segi isi, pemaparan, maupun penulisan. Seperti sudah dijelaskan tadi, menulislah sesuai kebutuhan sang pemilik situs. Jangan menulis menurut gaya Agan sendiri, sebab tidak semua situs masuk kriteria style Agan dalam menulis.

Nah, Gan cukup sekian dulu ya penjelasan dari mimin. Ini adalah sebagian pengalaman pribadi dia sebagai penulis konten yang melayani pesanan artikel klien dan mencoba dibagikan kepada Agan semua. Bukan bermaksud ingin menggurui siapapun, terutama bagi mereka yang merasa sudah pintar dan berpengalaman. Justru pakar yang kebetulan membaca tulisan ini bisa menambahi di kolom komentar jika dirasa ada yang kurang ya, hehehe.

Akhir kata mimin ucapkan selamat mengembangkan bakat Agan. Percayalah, tak ada penulis yang hidup miskin. Jikapun ada, sebab mereka tidak tahu caranya memanfaatkan keahliannya tersebut. Okey, tetaplah semangat menekuni profesi ini ya….

Jangan lupa mampir dan berikan cendolnya. Maaf ya bila tak semua komen bisa dibalas mimin, sebab dia juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata.

Salam bahagia selalu!

Jepara, 8 April 2019

#belajarbersamabisa#

Sumber tulisan : Pengalaman pribadi

Sumber gambar : www.pinterest.com

Diubah oleh royani1975 08-04-2019 12:39
tata604
ormarr
ormarr dan tata604 memberi reputasi
4
1.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
InspirasiKASKUS Official
10.5KThread6.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.