Rabu, 3 April 2019 | 16:27 WIB
Jumaidil Halide


Video diduga Kapolsek Pamekasan, Madura, AKP Puryanto mengarahkan dukungan untuk salah satu paslon di Pilpres 2019.

POJOKSATU.id, MADURA – Keterlibatan anggota Polri dalam politik praktis kembali mencuat di jagat maya. Kali ini beredar video yang diduga Kapolsek Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengarahkan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo – Maruf Amin.

Bukan cuma itu, dalam video brdurasi 02:12 menit tersebut, sang kapolsek juga menuding salah satu paslon di Pilpres 2019 disusupi kelompok yang menghendaki NKRI bubar.

Video tersebut salah satunya diunggah akun facebook atas nama Ahmad Nurul Huda (Bahasa Arab). Diduga, Puryanto mengarahkan dukungan untuk Paslon 01 dalam sebuah pertemuan dengan warga pada Jumat (29/3/19) lalu.

“Kita harus bisa melihat, di antara paslon kan ada pendukung yang jelas ada kiainya, ada kiayi NU,” kata Kapolsek Pamekasan, AKP Puryanto di hadapan warga.

“Kalau itu kiai, siapa itu namanya, habib rizieq itu islam golongan apa,” lanjut Puryanto dalam video tersebut dengan menggunakan Madura.

Ia juga menyebut ada pasangan calon presiden yang pendukungnya ingin mendirikan negara khilafah.

“Ada yang menghendaki NKRI bubar. Paslon berapa, coba nilai sendiri saja. Kalau saya sampaikan disini, bisa-bisa saya disebut kampanye, gak boleh itu.”

“Yang jelas itu salah satu paslon disusupi kelompok yang menghendaki khilafah di Indonesia,” tuturnya di hadapan warga.


Kapolsek Pamekasan, AKP Puryanto (berdiri di belakang, kedua dari kiri) dalam sebuah kegiatan di Gladak Anyar. ft/polrespamekasan.org
Hingga berita ini diracik, video yang diposting lima jam lalu itu sudah dibagikan lebih dari 2.700 kali.

Sementara itu, pihak Kapolsek Pamekasan sendiri belum memberikan klarifikasi atas beredarnya video ini. Video ini juga sudah banyak diunggah di akun youtube.



https://pojoksatu.id/news/berita-nas...lih-paslon-01/
Gitu katanya netral