Berbohong itu adalah sebuah seni. Seni psikologis untuk memanipulasi otak dan perasan manusia. Apakah berbohong itu salah? tergantung persepsi masing - masing orang. Secara pribadi, gue sangat menikmati seni berbohong ini. Membuktikan bahwa manusia itu kadang suka dibohongi, langsung maupun tidak langsung, halus maupun kasar.

Oke sekian basa basinya, gue akan membeberkan tentang cara yang biasa gue lakukan sebelum berbohong (dulu biasanya ke pasangan, sekarang mah single).

Persiapan adalah kunci keberhasilan, apalagi kebohongan, bagi yang belum biasa berbohong, harus mempersiapkannya lebih lama dan bila yang sudah terbiasa, biasanya persiapannya sangat singkat. INI DIA PERSIAPAN YANG BIASA GUE LAKUKAN:

1. IDENTIFIKASI TINGKAT KESULITAN KEBOHONGAN
Sebelum melakukan kebohongan, gue biasa mencoba menerka dulu tingkat kesulitan kebohongan. Apakah kebohongan ini akan membahayakan gue ke depannya? Berapa banyak yang terlibat dalam kebohongan ini? Karena tingkat kesulitan kebohongan akan menentukan cara gue berbohong nantinya.

Misal: Gue dulu waktu SD berbohong, nyolong 10 eskri, bilangnya cuman 3. Masih mudah, karena gue masih kecil dan bisa pake tampang polos gue. Walaupun ortu gue dipanggil ke sekolah, setidaknya mereka masih mampu membayar 3 eskrim yang gue telah akui mengambilnya.

2. SUSUN ALUR CERITA KEBOHONGAN
INI PENTING SEKALI, jadi sebelum berbohong, gue coba susun alur ceritanya agar lebih masuk akal bagi mereka yang akan mendengarkan kebohongan tersebut. Tambahkan fakta - fakta kecil tentang kebohongan yang akan dilakukan juga.

Misal: Gue berbohong ke pasangan bahwa lagi sakit, padahal sebenernya jalan sama wanita lain.

Cerita yang akan gue persiapkan adalah fakta misalnya kemarin hujan dan gue kehujanan, jadi hari ini sakit dan gabisa kemana mana. Gue juga tidak akan menyalakan WA ataupun LINE ataupun media online lainnya yang bisa menyebabkan kebohongan gue ketahuan. Bahkan gue akan coba kirimkan foto obat2 yang ada di rumah untuk meyakinkan dia agar lebih yakin.

Misalnya dia nanya ke temen2 gue, gue juga akan berkolaborasi dengan mereka untuk bilang bahwa gue sakit.


3. SIMULASI SEBELUM EKSEKUSI
Gue selalu mempersiapkan kebohongan di pikiran gue. Tujuan gue berbohong, siapa target gue, cara penyampaiannya nanti, dan gue simulasikan dipikiran gue. Jika ingin lebih hebat lagi, coba simulasinya depan cermin dan lihat apakah cara penyampaiannya sudah meyakinkan atau belum.

Steve jobs aja latihan 100x depan cermin untuk presentasi 15 menit di depan publik, tujuannya untuk memberikan keyakinan bahwa produk yang dijual itu bagus jadi simulasi itu penting.

NAH SEKIAN SAJA TIPSNYA, Sebenernya masih banyak lagi, cuman males ngetik panjang2. Semoga bermanfaat, SELAMAT BERBOHONG GAN!!!