• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Antara Buku Nikah, Buku Tamu Hotel, Mahar 80 Juta dan Kenikmatannya

kanglondoAvatar border
TS
kanglondo
Antara Buku Nikah, Buku Tamu Hotel, Mahar 80 Juta dan Kenikmatannya

Ketika cinta yang menjadi dasar hubungan dua insan manusia yang disatukan oleh ikatan agama dan aturan hukum di Indonesia, maka muncullah bukti sah yaitu buku nikah. Buku yang dipegang oleh kedua pasangan berwarna hijau dan merah merupakan pertanda resminya seseorang yang menjalin hubungan, yang dinyatakan melalui akad ijab qabul. Resmi secara agama, resmi pula secara negara. Silahkan memadu kasih dengan ikatan halal diantara keduanya.



Namun, tak ada yang menjamin dengan dikeluarkannya buku nikah keduanya akan menjalani kenikmatan dan kebahagiaan hidup yang langgeng sampai kaki nini. Namun paling tidak dengan adanya simbolisasi pernikahan melalui buku nikah, menjadikan dasar bahwa hubungan keduanya menjadi halal dan berkah. Apalagi jika berkaitan dengan kebutuhan biologis keduanya. Mau dilakukan seberapa sering, jika sudah sah dinyatakan dalam buku nikah sebagai pasangan suami istri, itu menjadi jalan keberkahan hidup bagi keduanya.

Namun berbeda ketika nama VA yang diduga sebagai aktris terlibat prostitusi online beserta pria penggunanya tercantum di dalam buku tamu hotel. Nama keduanya seharusnya tercantum di dalam buku tamu hotel sebagai bukti keduanya telah melakukan reservasi di hotel tersebut. Walaupun jika memang terjadi praktik prostitusi yang santer diberitakan, nama mereka tidak mungkin ada di dalam satu kamar pada buku tamu.

Hotel tentu tidak akan segegabah itu. Apalagi ini artis agak lumayan terkenal di publik Indonesia. Tentu sistem  bookingnya beda kamar dengan dengan calon pemesannya jika memang terbukti dia adalah pelaku prostitusi online. Nama keduanya sudah seharusnya terpampang jelas, dan itu  menjadi bukti fisik bahwa keduanya memang melakukan reservasi pada hotel tersebut.

Namun sayangnya dan rasanya pencantuman nama di buku hotel pada kasus prostitusi online kali ini harus diikuti dengan santernya pemberitaan bahwa tarif yang dikeluarkan sebesar 80 juta. Itu adalah nilai wow bagi saya atau bahkan Anda. Walaupun 80 juta ini bukanlah harga mahar untuk menuliskan nama keduanya di dalam buku tamu hotel. Namun mahar terjadinya hubungan biologis diantara pasangan yang tentu saja tidak sah secara agama ataupun negara tersebut terasa mencengangkan publik.

Tentu, jika memang terjadi transaksi tersebut yang mungkin saja hubungan biologis hanya berlangsung dalam hitungan menit atau paling banter hitungan jam, nominal itu tentu tak masuk akal logika kita. Lalu apakah embel-embel artis itu mempengaruhi kenikmatan hubungan tersebut? Saya yakin tidak juga. Karena dia hanya wanita biasa, manusia biasa. Padahal istri dari pemesan juga wanita biasa. Tapi entahlah mungkin sensasinya yang beda. Sensasi yang mana, saya pun tak tahu juga. Karena belum pernah mencoba, dan naudzubillah jangan sampai tergoda juga, walaupun kelasnya di bawah 80 juta.

Poinnya gaes, terkadang kenikmatan semu bisa membutakan nafsu. Menghilangkan kesadaran manusia sehingga terjadi hal-hal yang tak masuk logika. Padahal menuntunnya secara perlahan ke dalam lembah neraka. Sedangkan kenikmatan sejati, memang tak semewah kelihatannya. Bisa sangat sederhana maharnya, tapi disitulah terdapat transaksi kehidupan yang saling memperjuangkan. Sehingga ikatan kedua insan tersbut menjadi bagian dari pencapaian kebarakahan dalam hidup, khususnya menuju surga yang dijanjikan-Nya.

Sekian thread dari ane, semoga ada faedahnya. emoticon-Toast

Sumber:
Pemikiran sendiri

Sumber gambar:
Sini
0
2.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.