Tempat Hang- Out Baru

[/CENTER]

Trans Snow World Bekasi adalah destinasi terbaru buat hang-out setelah hampir seminggu bekutetan dengan urusan pekerjaan.
Lumayan untuk refreshing dan memberi hiburan buat keluarga.

Meskipun ane agak terlambat tak mengapa ya? Sebab tempat ini yang diklaim sebagai wahana salju seluas 2000 meter persegi ini adalah yang paling terbesar di Indonesia telah dibuka pertama tanggal 25 Maret 2019 kemarin.

Nggak jauh sih tempatnya dari rumah ane yang ada di Cikarang. Akses wahana ini ada di tengah Kota Bekasi tepatnya di Jl. Juanda di superbloknya Trans Park Juanda Bekasi seluas 5,8 hektare.

Superblok yang dilengkapi, apartemen, office tower, bioskop, Trans Mini Studio, Transmart Carefour, Hotel Ibis, kampus London Schooll, lengkap, joss!

Agar nggak ketinggalan ane ama keluarga meluncur ke sana sama si Merah kesayangan.

Berangkat dari rumah jam 5, pas lalu lintas padat, alhasil jam 7 an malam baru nyampai di sana. Macet... Ih. Sabar... Sabar.

Mudah sebenarnya kalo mau kesana, bisa pakai kendaraan pribadi vi pintu tol Bekasi Barat atawa Bekasi Timur juga bisa. Pakai Commuter Line, murah hanya Rp.3500, turun di Stasiun Bekasi Timur, kira-kira 100 meter tinggal jalan kaki.
Bisa juga dengan Busway, Angkot, Angkutan Elf, Transportasi Online dan jika nanti LRT yang dibangun sudah selesai bisa lebih mudah sampai ke sana.

*

Sampailah kami ke Trans Snow World setelah bersabar karena macet... Masuk parkir ke bawah tanah atawa Basement...

Disambut dengan aroma masakan yang menguar dari restoran yang ada transmart mall. Heeemmm!
Turun ke bawah ke Basement.

Waduhhh... Penuh banget parkirannya....Kalau tidak salah ada 2 Basement buat parkir.
Di sini kesabaran diuji lagi.

" Tat... Tet... Ta... Tet "

Suara klakson kendaran yang mewakili pemilik mobil yang tidak sabar mulai terdengar. Petugas parkir yang disebar kelihatannya kewalahan mengatur mobil para pengunjung sehingga untuk beberapa saat terjadi antrian.

*

Akhirnya kami dapat tempat parkir, dan selanjutnya dari Basement menuju lobby yang tidak jauh dari parkiran.

Disambut dengan kemudahan eskalator yang landai nyaman. Dengan asumsi para pengunjung setelah belanja bisa turun dan langsung masuk tempat parkiran memasukan barang-barang yang dibeli. Cakep!


Berhubung sudah masuk jam makan malam, langsung aja mencari makanan di lantai 1. Wooo...
Penuh pengunjung Trans Martnya... Bergerombol, di pojok-pojok samping eskalator, atau lalu lalang, ada yang di spot-spot foto yang disediakan.

Sekitar pohon sakura.



Yacht dengan " laut" nya seolah sedang parkir...



Aneka makanan yang tersedia kebanyakan sedang memberikan promo diskon, sehingga pengunjungnya berjubel dan harus mengantri.
Ada, ramen, bento, serba seafood yang ditusuk, dan lain-lain kebanyakan masakan cepat saji dari Jepang dan Korea rupanya.

Sambil melihat keseliling, adalah konsep baru di trans mart ini. Seakan tidak ada sekat antara konter-konter dengan jalur lalu lalang pengunjung...

Tempat terbuka tanpa batas, hanya di sekitar konter makanan, disediakan kursi meja, untuk mereka makan di tempat.

Minuman, tersedia adalah serba juice, minuman dingin, dan kemasan botol. Sayang minuman mineral tidak disediakan dan harus belanja di Trans mart carefour di lantai 2.

Sayang tempat cuci tangan, wastafel tidak ada, padahal makanannya model ayam goreng, ayam bakar kan cocoknya pakai tangan makannya.
Alhasil sebelum makan terpaksa numpang cuci tangan di dapur konter.

Makan disajikan dalam bentuk paketan, atau digelar untuk seafood tusuk.

Ada konter AW, Suki Center, Ramen Senter, dan Aneka Resto berbasic Japannese Food. Ini di bagian tengah lantai. Ada juga Bakso Bujangan.

Di pinggir Mart, ada D'Cost, Gokana, Solaria, Burger King dan lain-lain

Satu lagi yang agak susah dicari, karena pertama ke sini yaitu tempat sampah. Setelah longak-longok... ternyata.... Tong sampah diletakkan di ujung-ujung eskalator.

Toilet juga agak susah dicari, setelah minta informasi ke petugas cleaning service... Toilet disediakan tidak di setiap lantai.
Toilet hanya ada di basement dan lanta 4 di samping Trans Snow World. Keren bersih, rapi, seperti di hotel-hotel. Semoga bisa bertahan seiring berjalannya waktu.

Setelah puas makan, dengan makanan minuman yang lumayan terjangkau harganya meskipun rasanya standar, kita melanjutkan eye shopping...

Naik lantai ke 2, ternyata adalah transmart carefour yang cukup lengkap namun dengan konsep yang baru kita lihat beda di tempat lain.
Kembali tidak ada sekat, transtmarnya, jalur lalu lalang langsung menyambung ke martnya.. Ada gang-aile.. untuk susu dan turunannya, buah, daging, elektronik, kesehatan, dan lain-lain.. Tidak begitu luas namun mencukupi...

Hanya bedanya, konsep baru transmart ini, kasir ada di antara rak-rak, seolah tidak diberi pembatas seperti kasir standar lainnya.

Saking terbukanya, di konter HP, anak-anak malah dengan bebas mencoba bermain game dengan Smartphone terbaru Vivo V15 dengan semangat dan gembira.
Ane sampai geleng-geleng kepala, melihat tingkahnya dan petugasnya diam saja, asyik dengan aktivitas di gawai yang dibawa.

Demikian juga di masing-masing lorong dan rak tidak ada sekat yang membatasi dengan jalur jalan pengunjung....
Jika ada pengunjung nakal, mudah saja sambil jalan lewat mengambil barang dan dimasukan ke dalam tas.

Menurut ane, ini rawan " pengutilan "







Iseng-iseng, ane tanya kasirnya:

" Mbak, posisinya ini, bukan malah gampang dikutil, nih?"

Dengan yakin kasir menjawab :

" Nggak lah Pak, kan ada Sekuriti, nanti dicek belanjaannya".

Hmmmm... ane nganguk-angguk mendengar jawabannya.



Nah kebenaran aku tadi belanja Minyak Kayu Putih buat si Bagong Ganesha yang tadi muntah-muntah kekenyangan apa masuk angin?

Iseng-iseng ane ke arah Sekuriti, kok nggak dicek malah die-nya asyik ngawasi orang yang naik eskalator..

Iseng-iseng ane tanya juga ama securiti yang nggak ada sangar-sangarnya, masih muda malah unyu-unyu.

" Mas,... nggak ada sekat begini... orang akan mudah ambil barang... Bla... Bla... Bla... "

Mas Sekuriti dengan santai menjawab:

" Kan, ada alarm "

Ee.. Plakkkk... Ane tepok jidat.

" Whatttt???? " dalam hati.



Ah, sudahlah ya Gan Sista, lanjut kami naik ke lantai 3 menuju tujuan utama kami kemari. Yaitu Trans Snow World, ternyata ada di lantai 4 kalau nggak salah hitung.

Lantai 3 tempat konter fashion, baju, celana dan perlengkapan lainnya, lagi-lagi tidak bersekat.

Kalau nggak salah hitung gedung 7 lantai ini, 2 Basement, 3 lantai, makanan, transmart, fashion dan Trans Snow World dan area Fun Kids.



Nah. Ini di lantai 4 terbagi dua, Trans Snow World dan Area Fun Kids ada beberapa konter. Lagi-lagi terbuka tanpa sekat..

Aku kepo-in lagi :

Mbak manis penjaga konter boneka:

" Mbak, terbuka begini, nanti kalo tutup bagaimana? Barangnya diangkatin?"

" Oya, nggak, Pak. Tinggal aja begini. Alingin pakai papan yang ada bannernya dengan tinggi 50 meter ini," jawabnya yakin sambil melempar senyum manis.

Walahhh.... kebuka begini... Di tinggal aja...

Ruaaarrr biasaaaaa konsep dan keamanan Trans Mart ini....

Wokelah... Kite lupakan saja.

Inilah Trans Snow World yang diklaim terbesar di Indonesia, wahana es atau salju yang saljunya benar-benar asli dicurahkan dari atap wahananya.

Dan sesekali ada momen waktu tertentu, diberi efek seperti ada guguran salju atau gempa salju.

Cukup luas untuk bermain salju, membuat boneka salju, main skyting... Atau sekedar duduk-duduk menikmati suasana salju yang brrrr. dingin sampai 2 derajat.

Tiket masuk anak-anak Rp. 40.000
Tiket masuk dewasa Rp. 50.000

Jangan lupa pakai sepatu dan jaket ya.

Kalo mau meluncur berski bisa sewa sepatu es juga.

Suasan pegunungan salju ditarik ke Trans Snow World Bekasi ini.

Deretan pohon, dihiasi lampu warna-warni yang hmmm...

Lumayanlah... Itung-itung seakan pergi ke Jepun. Ha...ha... Ha...

Ini adalah destinasi terakhir, setelah itu pulanglah kami sekitar jam 10 malam.

Woke agan sista segini aje ye liputan langsung ke tempat hang out baru di bilangan Bekasi yang sudah krodit.