Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wolfvenom88Avatar border
TS
wolfvenom88
Senjakala dan Kekalahan Joko widodo sudah sangat Jelas4
KONFRONTASI -- Tokoh nasional Dr Rizal Ramli (RR) mencatat bahwa senjakala dan Kekalahan Joko widodo sudah sangat jelas dan cetho welo-welo. Rakyat Indonesia dan dunia internasional melihat jelas bahwa kampanye Prabowo-Sandi di berbagai kota dan daerah disambut sangat luar biasa, penuh antusiasme, dan membahana. Padahal kota-kota dan daerah itu semula menjadi basis Jokowi. Peta politik sudah berubah. Situasi di lapangan membuktikan Prabowo berhasil merebut kantong-kantong suara Jokowi di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, masuk akal pandangan civil society bahwa hanya kecurangan yang bisa membuat Joko widodo menang, itulah persepsi rakyat, pandangan rakyat bawah dan menengah. Joko widodo mustahil menang: akal dungu tak bisa mengalahkan akal sehat.

Rakyat masih mengingat bahwa pada Pilpres 2014 Prabowo hanya menang di 10 provinsi. Sementara Jokowi menang di 24 provinsi, termasuk pemilih di luar negeri. Selisih suara keduanya sebesar 8.4 juta. Prabowo hanya menang di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumsel, Jabar, Banten, NTB, Kalsel, Gorontalo, Maluku Utara. Analis politik Hersubeno Arief mencatat dengan tegas realitas itu.



Tapi analisis Hersubeno Arief, seorang pemerhati politik, kini mengingatkan masyarakat dan media bahwa berbagai survei menunjukkan hampir seluruh provinsi di Sumatera sudah jatuh ke tangan Prabowo. Yang tersisa hanya Lampung.

''Civil society melihat nyata bahwa di Pulau Jawa daerah penting seperti DKI Jakarta juga sudah jatuh ke tangan Prabowo dengan keunggulan 15 - 20% dan di Jawa Barat Prabowo unggul 10-15%. Sedangkan di Yogyakarta, dan Jawa Timur bahkan Prabowo sudah bisa menang 6-7% persen, padahal enam bulan lalu Joko widodo yang unggul sekitar 5%. Tinggal Jawa Tengah posisi Jokowi masih diupayakan unggul dan perkasa, namun sudah melemah dan goyah, paling menang 5-10 persen dari target PDIP 20 persen lebih,'' kata RR, Menko Ekuin era Presiden Gus Dur..

RR juga mencatat bahwa di Indonesia Timur posisi Jokowi sudah rentan dan goyah. Daerah terkuat seperti Sulsel dipastikan jatuh ke tangan Prabowo. Jokowi masih berhasil mempertahankan kantong suara di wilayah non muslim seperti NTT, Bali, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Utara. Toh itu suara tak mengubah kemenangan Prabowo.

Namun Analis Hersubeno Arief menilai, dengan melihat arus besar yang sedang bergerak, ada kemungkinan terjadi migrasi suara besar-besaran di kawasan ini. Apalagi dalam debat tadi malam Prabowo berhasil secara cerdik mematahkan isu Islam radikal dan khilafah. Sebuah isu yang sengaja dimanfaatkan oleh kubu Jokowi untuk menakut-nakuti pemilih non muslim dan Islam sekuler. Praktis, Jokowi kalah total di hampir semua lini. Prabowo bakal jadi Presiden 2019, kecuali pilpres tidak jurdil dan tak bermartabat lagi. (berbagai sumber)

http://konfrontasi.com/content/nasio...h-sangat-jelas


2014 minoritas umumnya pilih Jokowi makanya menang, skrg pada golput..jgn harap menang deh, di dki jg pada golput krn ada sebagian yg dipindahkan ahok ke rumah susun
-1
2.4K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.