Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zeropromosiAvatar border
TS
zeropromosi
Stop! Jangan Jadikan Orang Tua Anda Sebagai Pembantu!
Sobat kaskuser - Ketahuilah tanpa kita sadari banyak pasangan muda sekarang ini yang saking sibuknya bekerja dan meniti karir mengalami situasi seperti ini yaitu Ketika Orang Tua Jadi Pembantu di Rumah Kita Sendiri
Stop! Jangan Jadikan Orang Tua Anda Sebagai Pembantu!
Beberapa tahun lalu, ane pernah mendengar percakapan sepasang suami istri yang usianya sudah 50 tahunan tahun.
"Kita tak perlu mengharapkan apapun dari anak-anak kita. Yang penting ikhlas saja dalam mendidik mereka. Kalau mereka hidup miskin, kita kebagian susahnya. Kalau mereka hidup senang, kita paling diperlakukan seperti pembantu."

Mungkin Agan menganggap ucapan di atas terlalu berlebihan. Pasti tak ada anak yang tega bila menjadikan orang tua mereka sendiri sebagai pembantu.
Tapi faktanya, ane melihat banyak sekali rumah tangga yang kondisinya seperti itu.

Contoh kasus: Si suami dan istri bekerja kantoran. Pergi pagi pulang petang. Tak ada pembantu, karena mencari pembantu di zaman sekarang ini sangat tidak mudah. Berita baiknya, di rumah ada ibu mereka. Si ibu inilah yang bertugas menjaga anak, mengurus rumah selagi anak dan menantu bekerja, dan seterusnya.
Seorang nenek atau kakek, pastilah senang bila mereka dilibatkan dalam mengurus cucu-cucunya, atau membantu anak-anak mereka dalam meringankan tugas keluarga.

Jadi jika selama orang tua kita senang-senang saja mengerjakannya, tentu tidak masalah.
Tapi janganlah sampai menjaga cucu dan mengurus rumah tersebut menjadi tugas rutin. Kalau sudah rutin, apalagi kalau kita berpikir, "Untung ada Mama yang bisa menjaga si kecil dan mengurus rumah selagi kami bekerja," maka itu sama saja kita memperlakukan orang tua kita sendiri sebagai pembantu!!!

Banyak pasangan suami-istri yang berpendapat, bahwa kondisi seperti ini terpaksa mereka jalani, karena rezeki masih kurang. Gaji suami tidak cukup, sehingga istri harus ikut bekerja.
Oke, alasan ini terkesan memang masuk akal.
Stop! Jangan Jadikan Orang Tua Anda Sebagai Pembantu!
Tapi coba kita renungkan baik-baik : Selama kita masih memperlakukan orang tua kita sendiri dengan cara memperlakukan mereka sebagai pembantu, bagaimana mungkin rezeki kita akan bisa lancar? Rezeki kita akan bisa lancar jika - antara lain - kita bisa membahagiakan dan memuliakan orang tua kita di masa tuanya.

Saat kita masih dalam kandungan, ketika kita lahir, ketika masih anak-anak, ketika kita tumbuh remaja, kita sudah sangat merepotkan mereka. Sekarang setelah kita dewasa dan berumah tangga, masihkah kita terus merepotkan mereka? Sampai kapan???

Semoga artikel ini bermanfaat karena akan ada yang setuju maupun yang tidak setuju.
Bagi ane sebagai penulis, silahkan jika ingin orang tua ikut terlibat mengurus anak-anak kita agar ada aktifitas tapi ingat Jangan sampai jadikan sebagai tanggung jawab. Anak ane tetap menjadi tanggung jawab ane sebagai orang tua!!


Sumber dari blog pribadi saya ya gan, silahkan mampir


thanks uda support ane ya gan dengan memberikan cendol cendol yang luar biasa emoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star
1
4K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.