Kalimat "Merawat akal sehat" populer bin super viral karena diungkapkan salah seorang narasumber yang sering diundang di media masa. Seorang filsuf modern bernama Rocky Gerung.

Sosoknya menuai kontroversi. Satu pihak menyenangi dirinya karena kurang dikritik, namun pihak lain mempersoalkan pengamatannya yang dinilai tidak netral, ditinjau untuk beberapa konten.

Nah..
Sebagai insan pembelajar, Anda dituntut melihat fenomena dari dua sisi. Secara akademis, seseorang baru disebut peneliti apabila ia mampu menyajikan hasil penelaahannya secara konsen dan netral.

Diantara cara menempatkan diri dalam posisi tengahan adalah menggunakan akal sehat. Emha Ainun Najib atau Cak Nun pernah berkata, "gunakan common sense sebelum ndalil-ndalilan." Itu artinya, optimalkan potensi alat berpikir yang diberikan Tuhan, untuk menangkap makna-makna tersembunyi dibalik kemahaagunganNya, agar kemudian tidak salah kaprah dalam menafsirkan sesuatu, sedikit teknisnya adalah dengan membaca BUKU.

Syamsul Arifin, Guru sekaligus Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hadir bersama PUSTAKA ARIF, dapat membantu Anda menemukan aneka bacaan yang mampu memberikan supply "Akal Sehat".

Mengapa demikian?

Karena...
Tingginya kesadaran literasi berbanding lurus terhadap kepribadian seseorang
Semakin banyak referensi bacaan, maka akal semakin terpelihara. Jika akal terjaga, jiwa pun menjadi tenang, serta senantiasa termotivasi mengingat banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dan dijadikan contoh jalan menuju KESUKSESAN.

Udah puasa dulu debat jagoan capresnya dulu Gan! Kita cari lawannya tesis Akal Sehat ala Prof. Rocky Gerung  

Merawat Akal Sehat