Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

physicsontheskyAvatar border
TS
physicsonthesky
William Herschel, Pemusik yang Menemukan Planet Uranus

Lukisan William Herschel

Wikimedia.org


Kalian tau gak bahwa planet Uranus ditemukan oleh seorang pemusik bernama William Herschel? Di post ini, mimpots mau ngebahas biografi William Herschel emoticon-Smilie

Sir Frederick William Herschel lahir pada tanggal 15 November 1738 di Hannover, Jerman. Ia merupakan anak dari Isaac Herschel dan Anna Ilse Moritzen. Ayahnya adalah seorang pemusik. Awalnya William mengikuti jejak ayahnya dibidang musik. Ia membuat grup band dengan nama Hanoverian Guards. Pada saat wilayah Hannover diduduki oleh Perancis pada 1757, ia pindah ke New King Street, Bath, Inggris. Di Inggris, dia mengembangkan bakatnya dibidang musik. Ia bekerja sebagai guru musik dan komposer.

Terjun ke Dunia Astronomi

Setelah terjun ke dunia musik, ia mencoba untuk terjun ke dunia astronomi. Rasa keingintahuannya dibidang astronomi dimulai ketika ia membaca beberapa buku fisika yang berjudul Smith's A Compleat System of Opticks (buku tentang teleskop), James Ferguson's Astronomy (buku tentang penjelasan gravitasi Newton), William Emerson's The elements of trigonometry, The elements of optics, dan The principles of mechanics. Ia pun mulai melakukan observasi benda langit dengan Newtonian telescope miliknya.


Ilustrasi William Herschel dan Caroline Herschel sedang mempoles lensa teleskop

Wikimedia.org


Dibantu oleh Saudaranya

Selama terjun ke dunia astronomi, William dibantu oleh saudaranya bernama Caroline Lucretia Herschel. Berkat membantu William, Caroline pun akhirnya menjadi seorang astronom. Ia membantu mempoles teleskop milik William, dan menulis data-data benda angkasa yang William temukan.

Bintang Ganda

Hal pertama yang ia lakukan adalah melakukan observasi bintang ganda. Dari tahun 1779 sampai 1792, William menemukan banyak sistem bintang ganda.

Meneliti Bintik Matahari

Pada tahun 1779–1818, William meneliti hubungan antara bintik Matahari dengan iklim dan perkembangan gandum. Dipenelitian ini, ia mengukur dan menghitung jumlah bintik Matahari. Karena ia melakukan penelitian pada saat aktivitas Mataharinya rendah, ia tidak dapat mengidentifikasikan 11 tahun-periode aktivitas Matahari. Penelitiannya pun dianggap gagal. Penelitian ini dilanjutkan pada abad ke-19 oleh William Stanley Jevons.





Teleskop buatan William Herschel

Wikimedia.org


Membuat Teleskop

Karena William ingin mengamati benda angkasa yang jauh, ia pun membuat teleskop. Sebelum membuat teleskop, ia belajar membuat cermin dari toko cermin lokal. Ia memasang cermin buatannya di teleskopnya. William sempat mengalami kegagalan saat membuat cerminnya karena pecah pada saat proses pendinginan.

William juga membuat lensa okulernya sendiri. Lensa okuler buatannya mempunyai perbesaran 6.450 kali.


Foto Planet Uranus yang diambil menggunakan wahana Voyager 2

Nasa.gov


Menemukan Planet Uranus

Tahun 1781, teleskop buatannya pun sudah bisa digunakan. William mulai mengamati benda-benda angkasa. 13 Maret 1781, William menemukan suatu objek di langit. Awalnya dia menganggap itu adalah sebuah komet, tapi setelah melakukan observasi lebih lanjut, William menyadari bahwa objek tersebut adalah planet yang berada setelah planet Saturnus. Awalnya ia memberi nama planet ini Georgian Star, nama ini diambil dari nama raja Inggris, King George III. Tapi karena nama raja tidak diperbolehkan untuk dijadikan nama benda angkasa, akhirnya diubah menjadi Uranus. Berkat penemuannya ini, William mendapatkan penghargaan Copley.

Menjual Teleskop

Pada 1 Agustus 1782, William dan Caroline pindah ke Berkshire, Inggris. Untuk menambah penghasilannya, William dan Caroline memproduksi banyak teleskop untuk dijual.

Menemukan Nebula

Dari tahun 1782 sampai 1802, William mencari objek diluar tata surya. Ia berhasil menemukan 2.400 objek yang dianggap sebagai nebula - kumpulan debu, gas hidrogen, helium, dan plasma. Ia membagi penemuannya ini menjadi 8 kelas: (I) Nebula Terang, (II) Nebula Redup, (III) Nebula Sangat Redup, (IV) Nebula Planet, (V) Nebula Sangat Besar, (VI) Kelompok Bintang yang Padat, (VII) Kelompok Bintang berdasarkan Ukurannya, dan (VIII) Gugusan bintang yang tersebar tidak merata.

Teori Evolusi Bintang

Setelah menemukan planet Uranus, William mulai tertarik dengan kosmogoni - ilmu yang mempelajari tentang proses terbentuknya alam semesta. Pada tahun 1785, ia membuat sebuah teori bahwa seluruh bintang-bintang diluar angkasa akan bergabung menjadi satu akibat suatu gaya tarik (gravitasi).


Enceladus yang dipotret menggunakan wahana Voyager 2

Nasa.gov



Mimas yang dipotret menggunakan wahana Cassini

Nasa.gov



Titania yang dipotret menggunakan wahana Voyager 2

Nasa.gov



Oberon yang dipotret menggunakan wahana Voyager 2

Nasa.gov


Menemukan Satelit Saturnus dan Uranus

Pada tahun 1787-1789, William menemukan 2 satelit Saturnus, yang diberi nama Enceladus dan Mimas. Ia juga menemukan 2 satelit Uranus yang diberi nama Titania dan Oberon.

Menikah

Karena terlalu sibuk dengan penelitiannya, William baru menikah pada umur 50 tahun. Ia menikah dengan seorang janda bernama Mary Baldwin pada tahun 1788. Mereka memiliki seorang anak bernama John Frederick William Herschel.

Menemukan Radiasi Inframerah Matahari

Pada tahun 1800, William mencoba mendispersikan sinar matahari dengan prisma, dan mengukur suhu dari cahaya yang dipantulkan. Dari hasil pengukuran suhu, ia menemukan bahwa ada cahaya setelah cahaya merah. Ia menyimpulkan bahwa ada cahaya yang tidak dapat dilihat dengan mata manusia (invisible light).

Meninggal

William meninggal pada 25 Agustus 1822 di Slough, Berkshire, Inggris pada umur 83 tahun.

Setelah Kematian Sir Frederick William Herschel

Setelah kematian saudaranya, Caroline melanjutkan penelitian. Ia mencoba mengkoreksi katalog Nebula yang dibuat oleh William. Hal ini ia lakukan demi John Frederick William Herschel yang bekerja sebagai astronom.

Sumber:
Famous Scientist - https://www.famousscientists.org/william-herschel/
Britannica - https://www.britannica.com/biography...lliam-Herschel
The Royal Society Publishing - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/art...es/PMC4123665/
Handprint - http://www.handprint.com/ASTRO/herschel.html
The Astromomical League - https://www.astroleague.org/al/obscl.../fwhershs.html
American Scientist - Marginalia: The Inimitable Caroline
She Is An Astronomer - http://www.sheisanastronomer.org/index.html
Science History Institute - https://www.sciencehistory.org/disti...t-of-astronomy
Nature - https://www.nature.com/news/2003/031...031215-12.html
Cornell University Journal - https://arxiv.org/abs/astro-ph/0312244
Nasa - https://solarsystem.nasa.gov/moons/s...imas/in-depth/
Nasa - https://solarsystem.nasa.gov/moons/s...adus/in-depth/
PRI - https://www.pri.org/stories/2017-01-...rs-shakespeare
The Story of Astronomy karya Peter Aughton

Physics On The Sky

Line: @ROT9595H
Instagram : physicsonthesky
Facebook: Physics On The Sky

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabeloemoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh physicsonthesky 26-03-2019 11:10
12
6.8K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.