SOLO - Tampaknya impian Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya belum bisa terlaksana.

Pasalnya, PT Solo Manufaktur Kreasi yang semula menargetkan mobil karya siswa SMK tersebut selesai akhir tahun ini, terpaksa menunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Basisnya kita sudah punya. Tapi harus kita persiapkan matang. Ini untuk Gubenur DKI Jakarta. Jadi jangan sampai mengecewakan. Apalagi semua industri automotif besar ada di sana. Kalau mobilnya bermasalah, bisa-bisa kita malu,"jelas Direktur PT SMK Gampang Sarwono kepada Okezone, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/12/12).

Menurut Gampang, mundurnya waktu pembuatan mobil khusus Jokowi tersebut disebabkan beberapa faktor. Di antaranya perubahan kapasitas mesin dari 1500 cc, menjadi 2000 cc, membuat mobil ini harus memenuhi tahapan, seperti saat awal pembuatan mobil Esemka dulu.

Beberapa kendala tersebut diantaranya adalah masalah administrasi. Sementara untuk kendala teknis, Gampang mengaku bisa mengatasinya.

Sementara untuk perkembangan pembuatan mobil DKI 1 lanjut Gampang, saat ini sedang dilakukan modifikasi bodi. Sedangkan mesin yang akan dipakai, PT SMK sudah mempersiapkannya, dengan basis yang dimiliki.

"Untuk mesin kita sudah ada, tinggal modifikasi fisik dan interiornya. Kita juga harus melakukan uji type dan uji emisi lagi, karena ini cc nya lebih besar," ujarnya.

Sebelumnya, PT Solo Manufactur Kreasi (SMK) berjanji akan membuatkan mobil dinas Esemka Rajawali untuk Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Direncanakan mobil tersebut tersebut selesai pada akhir tahun 2012.