Seperti yang sudah kita ketahui bahwa planet kita terdiri dari banyak pulau yang tersebar di berbagai penjuru. Namun gimana jadinya ya kalau Bumi ini hanya memiliki satu daratan saja? Bagaimana bentuk negara-negara kepulauan seperti Indonesia atau Jepang?

Seperti yang dilansir dari Open Culture, sebenarnya planet kita pernah berada pada satu fase di mana Bumi hanya memiliki satu daratan saja, namun sekitar 270 juta tahun yang lalu, daratan-daratan tersebut mulai terpecah sehingga menyebabkan terbentuknya Samudra Atlantik dan Samudra Hindia.

Fase menyatunya daratan sebelum terpecah ini dinamakan Pangeaoleh meteorologis asal Jerman, Alfred Wegener. Kata Pangea berasal dari bahasa Yunani, Pangaia, yang berarti “seluruh Bumi”.

Terus gimana kita bisa tahu bagaimana bentuk Bumi pada saat Pangea? Beruntung Massimo Pietrobon berhasil membuat peta bentuk bumi ketika masih dalam fase Pangea. Buat yang belum kenal dengan Massimo Pietrobon, dia menyebut dirinya sendiri sebagai petualang terkenal dan pembuat peta Atlantis. Kalau sudah penasaran dengan bentuknya, agan dapat melihatnya pada gambar di bawah ini.

Kalau gambarnya terlalu kecil atau kurang jelas, agan dapat melihat versi besarnya di sini.

Hmm, dari peta tersebut kita bisa melihat kalau posisi Indonesia ternyata cukup nyempil di ujung kanan atas dan berbatasan dengan Australia serta Papua Nugini, ya. Tapi lumayan lah, setidaknya berarti Indonesia masih bisa dijuluki sebagai Negara Maritim karena dekat dengan laut.




Tapi, apakah peta itu benar-benar valid? Massimo sendiri menjelaskan di blognya bahwa ukuran beberapa negara belum 100 persen valid, namun dia berjanji akan terus memperbaikinya seiring berjalannya waktu.

Wah, semoga hasil akhir dari peta Pangea tersebut bisa segera selesai ya. Menurut agan negara mana yang posisinya paling aneh di peta tersebut?

Sumber.