thatwasfunAvatar border
TS
thatwasfun
Ini Dia Riasan yang Jadi Favorit Pengantin Jawa GanSist!
“Nanti nikahan lo pake adat apaan?”

“Gue pake adat Jawa Jogja, kan calon suami gue orang Jogja, ya gue sih nurut aja.”

“Oh, jadi nanti lo pake paes ya?”

“Iya dong, penasaran deh gue nanti make-up-nya bakalan kayak gimana”


Kira-kira itu sih pertanyaan yang sangat sering ditanyakan ke calon mempelai yang lagi nyebar undangan: pake adat apa? Karena ane tinggal di Jakarta Selatan, which is, di Pulau Jawa, jadi emang banyak banget orang suku Jawa.

Kebetulannya lagi, kira-kira bulan lalu temen ane yang orang Jawa baru aja nikahan dan dia pake adat Jogja Paes Ageng. Baru kali ini juga sih ane datang ke nikahan yang pake adat banget, jadi ane ngerasa kayak lagi datang ke Royal Wedding di keraton gitu. Tapi satu hal yang menarik adalah penggunaan paes yang menurut ane beda, ada garis-garis keemasan gitu. Jadilah ane googling tentang paes buat tau lebih banyak, siapa tau berguna kan ya buat jodoh di masa depan #aminnn


Foto: Her World

Meski beragam tema pernikahan mulai dari modern, internasional, dan banyak lagi, tapi tema adat emang selalu jadi favorit calon pengantin (dan orang tua serta calon mertua). Adat Jawa sendiri bukan hanya Jawa Tengah, Jogja, tapi juga ada Jawa Timur dan banyak lagi macamnya.

Buat agan yang belum ngeh, kebanyakan pernikahan adat Jawa yakni untuk Jawa Tengah (Solo) dan Yogyakarta, pengantin perempuannya menggunakan paes. Paes sendiri adalah riasan lekukan hitam di bagian dahi pengantin perempuan yang dibuat seakan-akan menyatu dengan rambut yang disanggul. Paes ini terdiri dari lekukan-lekukan yang mana tiap lekukannya punya makna, doa, dan filosofi tertentu.


Foto: Instagram/thebridedept

Terdiri dari penunggul, pengapit, penitis, dan godheg, masing-masing punya arti sendiri. Ada di tengah dahi, penunggul punya arti paling tinggi, paling besar, dan paling baik. Berada di sisi kiri dan kanan penunggul, pengapit memiliki arti keseimbangan antara pendamping kiri dan kanan. Menjaga hati dari pengaruh buruk dari pendamping kiri dan kanan. Sementara di sisi pengapit terdapat penitis yang jadi simbol kearifan.

Bagian terakhir godheg, yang mirip dengan cambang dan punya makna bahwa manusia harus mengetahui asal usulnya sehingga dapat kembali ke asal atau Sang Maha Pencipta dengan sempurna tanpa mengutamakan keduniawian. Keindahan paes ini dipercantik dengan prada atau warna keemasan di sepanjang sisinya, menghadirkan kemewahan.


Foto: Dewimagazine.com

Untuk merias pengantin Jawa memang dibutuhkan keterampilan khusus dari periasnya. Bahkan, terkadang perias pengantin Jawa harus berpuasa dulu sebelum merias mempelai perempuan supaya hasilnya bukan hanya lebih cantik, tapi juga manglingi dan auranya keluar.

Melihat hasil riasan menggunakan paes memang terlihat rumit, apalagi dengan tahapan riasannya yang memakan waktu tidak sebentar. Namun, semua tahap riasan Jawa ini punya simbol dan lambang yang memiliki makna tersendiri. Selain itu, riasan pengantin Jawa juga nggak bisa dilakukan sembarang orang. Makanya dibutuhkan waktu lama untuk merias mempelai perempuan.

Beragam kisah unik juga turut dialami oleh para perias pengantin Jawa, salah satunya yang dialami oleh Yasnina (Atiqah Hasiholan) di film terbaru Visinema Pictures yakni Mantan Manten.


Foto: Visinema Pictures

Garis utama cerita dari film Mantan Manten adalah tentang konflik kehidupan yang dialami oleh Yasnina (Atiqah Hasiholan), tokoh utamanya. Bisa dibilang jika hidupnya nyaris sempurna dengan kesuksesan karir, popularitas dan juga Surya (Arifin Putra), tunangan yang sangat mencintainya.

Semuanya nyaris mulus, hingga ketenangan hidup Yasnina harus berakhir ketika ia dikhianati oleh Iskandar (Tio Pakusadewo), dalam kasus perusahaannya. Dalam sekejap harta Yasnina habis tak bersisa. Tak hanya itu, rencana pernikahannya dengan Surya juga di ujung tanduk. Ardy (Marthino Lio), asisten Yasnina mengingatkan bahwa ia masih memiliki sebuah villa di Tawangmangu, yang kini menjadi harapan satu-satunya Yasnina untuk bangkit lagi.

Namun untuk mengambil kembali villa tersebut, Yasnina harus menjadi asisten seorang dukun manten bernama Marjanti (Tutie Kirana). Bisakah Yasnina memenuhi syarat dari Marjanti dan bangkit dari keterpurukannya?


Foto: Visinema Pictures

Seperti apa ya konflik dalam film ini nanti? Makanya saksikan film Mantan Manten akan tayang serentak di bioskop mulai hari Selasa, 4 April 2019.Jangan sampai kelewatan!


Diubah oleh thatwasfun 27-03-2019 03:57
3
11.2K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.