AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Ketika Video Porno Dijadikan Senjata


Grid.id

Quote:


Perkembangan teknologi itu bagaikan dua sisi mata pisau. Ia bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, pun dapat menjadi bumerang yang sangat membahayakan bagi kehidupan manusia. Karena itu, penyalahgunaan teknologi sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan dewasa ini, tampaknya kemajuan teknologi ini mulai marak disalahgunakan, terutama teknologi gajet dan kamera.

Ya, kamera HP sekarang sering disalahgunakan untuk merekam video porno atau membuat konten-konten negatif lainnya. Lalu konten panas tersebut digunakan sebagai ‘senjata’ untuk mengancam korbannya, yang tidak lain adalah ‘pemain’ dari video tersebut. Entah atas dasar apa, sehingga video porno itu dijadikan senjata yang dianggap paling ampuh untuk memaksa korban menuruti keinginannya, dan dianggap sebagai ‘senjata psikologis’ yang paling ‘mematikan’.

Namun pada kenyataannya, senjata itu justru memakan tuannya sendiri. Peluru yang dimuntahkan justru berbalik arah, membidik sang penembak, sedangkan target sasaran tetap baik-baik saja, meski sempat agak shock juga dibuatnya.
***
Selama tahun 2018 hingga Maret 2019 ini, tidak kurang dari 20 kasus penggunaan video porno sebagai senjata, baik untuk pemaksaan maupun pemerasan.

Sebagai contoh, kasus pria di Surabaya yang mencabuli siswi SMP, dimulai dari kencan perdana yang direkam lewat video. Untuk selanjutnya sang pelaku selalu minta jatah, dengan ancaman akan menyebarkan video porno yang pernah mereka buat. Akibatnya, selama 4 bulan korban tak bisa menolak ajakan pelaku. Namun akhirnya korban tidak tahan lagi, sehingga melaporkan kasusnya ke aparat yang berwenang.

Kemudian kasus suami yang menyuruh istrinya beradegan seks dengan ayah kandung dan teman-temannya, dan direkan melalui Video Call kepada sang suami yang sedang berada di penjara. Pelaku terus memaksa melakukan itu, dengan ancaman akan menyebarkan video yang pernah dibuat sebelumnya, jika tidak mau melakukannya. Akhirnya si istri tak mau lagi melakukan itu, dan pelaku pun melaksanakan ancamannya.

Ada lagi kasus serupa yang dilakukan oleh seorang pemuda yang pada akhirnya ia menyebarkan video porno yang pernah dilakukannya bersama korban kepada guru di sekolah dan orang tua korban.

Tak hanya itu, seorang akademisi yang notabenenya adalah orang terpelajar dan intelektual juga pernah melakukan hal yang sama untuk memaksa seorang mahsiswinya terus menuruti keinginannya, seperti yang dilakukan oleh seorang dosen di Bali.

Pada semua kasus ini, para pelaku selain dikenakan pasal pencabulan, juga ditindak dengan UU Pornografi dan ITE tentang pembuatan dan penyebaran konten pornografi.


Kompas.com

Kasus terakhir, adalah kisah cinta segi tiga antara Juf, Man dan Mar. Mar sudah sering kirim video porno kepada Juf, sehingga ia marah dan mengancam akan menyebarkan video itu, karena ia tahu ternyata Mar juga punya hubungan dengan Man. Kasus ini berakhir dengan terbunuhnya Juf di tangan Man dkk.

Selain kasus tersebut, video porno juga sering dijadikan senjata untuk pemerasan terhadap korban, dengan ancaman akan menyebarkan video tersebut jika tidak memberikan sejumlah materi yang diminta pelaku.
***
Dengan demikian, tampaknya sekarang video porno dianggap sebagai ‘senjata yang ampuh’ untuk membunuh korban secara psikologis, atau memaksanya menuruti keinginan pelaku. Meski pada akhirnya, semua akibatnya kembali kepada pelaku. Sebuah kecerobohan terfatal yang dapat kita jadikan pelajaran dalam menggunakan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat.

Karena itu, membuat dan menyimpan video porno di HP atau media lainya, bagaikan menyimpan ular di dalam tas, yang sewaktu-waktu akan mematok tuannya. Atau bagaikan pistol yang menembak berbalik arah ke arah pemegangnya. Waspadahal wahai para Sista! Jangan pernah mau diajak merekan video porno, meski dengan pasangan sah (suami), apalagi cuma pacar, yang tidak punya kekuatan hukum secuil pun. Sebab akibatnya, selain dapat dijadikan senjata (untuk pemaksaan dan pemerasan), juga akan merusak reputasi diri dan keluarga. (*)
***
Ref. Ref. Ref. Ref. [url=https://regional.kompas.com/read/2019/03/25/17573011/kisah-cinta-segitiga-berujung-maut-korban-ancam-sebar-foto-tanpa busana-kekasih]Ref[/url].
Diubah oleh Aboeyy 23-06-2019 04:31
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
12
14.1K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.