Sumber gambar Kaskus.com


Kaskus kembali mengadakan event mengenai kekerasan terhadap perempuan.
Saya ambil cerita mengenai kekerasan dalam pacaran yang sering terjadi di lingkungan sekolah.

Stop kekerasan terhadap perempuan

Kekerasan terhadap perempuan sering terdengar akhir-akhir ini.

Perempuan adalah asal kita dilahirkan.
Perempuan memiliki surga di telapak kakinya.

Perempuan punya kekuatan dan kasih. Perempuan itu lemah lembut dan pemaaf.

Stop kekerasan pada perempuan adalah gerakan yang sangat mulia, apalagi menjelang pemilihan umum ini. Perempuan mohon lebih diperhatikan.



Nah setiap kali mau melakukan kekerasan terhadap perempuan kita ingat dulu darimana kita dilahirkan dari seorang ibu kan.
Perjuangan ibu pada saat kita dikandung. Perjuangan ibu saat kita dilahirkan. Begitu juga membesarkan kita dari bayi hingga besar.
Coba kita tanya masing- masing pada ibu bagaimana masa kecil kita.

Menanggapi link kekerasan perempuan pada link ini



https://m.suara.com/news/2019/03/07/...-dalam-pacaran

Kekerasan pada saat pacaran.
Seorang laki-laki merasa memiliki pacarnya dan berhak atasnya, bahkan berani memukulnya saat sang pacar bersama lelaki lain.
Kekerasan sudah beberapa kali kami jumpai di tiap ajaran baru.

Kisah mereka hanya sepele sang gadis tidak mau pulang bareng pacarnya berhubung ada tugas kelompok. Padahal sang cowok ingin ditemani pulang sekalian mereka jalan. Akhirnya percekcokan terjadi sang gadis melawan tidak terima diatur-atur oleh pacar. Tidak terima sang gadis melawan tangannya langsung melayang plak...plak membuat sang gadis menangis dan mengadu pada guru wali kelas, BP dan kesiswaan.

Sekolah menindaklanjuti surat panggilan kedua orang tua. Antara sekolah dan orang tua terjalin kerjasama maka anak tersebut cepat ditangani.
Kekerasan seperti ini sering terjadi apalagi jika sang gadis lemah, tidak berani melawan, takut diputus.

Adalagi sang gadis selama istirahat di sekolah dan pulang sekolah harus bersama sang lelaki. Jadi sang gadis merasa tidak leluasa untuk bersahabat dengan teman-temannya. Seperti koin muka belakang yang tak pernah bisa dipisahkan. Akhirnya sang gadis merasa tertekan.

Dengan adanya perhatian pemerintah terhadap kekerasan dalam berpacaran semoga kekerasan ini segera punah. Dan perempuan semakin di hargai sesuai kodratnya sebagai tulang rusuk lelaki, dengan arti perempuan adalah bagian tubuh lelaki.

Hanya ini yang dapat saya sampaikan agan dan sista, terima kasih


# belajar bersama bisa
# penadwpf




[URL=][/URL]