Tips untuk wanita agar terhindar dari kekerasan, baik fisik maupun seksual.

Bismillahirrahmanirrahim, kembali mencoba peruntungan mengikuti event dari kakus. Lolos Alhamdulillah, nggak pun tak mengapa. Anggap aja sebagai latihan, hehe. Baiklah, kali ini temanya tentang wanita ya gansis. Sosok luar biasa yang kerap di anggap lemah oleh kaum pria.

Seperti kita tahu pada jaman dahulu wanita sering kali di pandang sebelah mata. Banyak wanita tidak di perbolehkan sekolah, karena yang terpenting buat wanita saat itu adalah diam di rumah menjadi ibu rumah tangga. Namun berkat perjuangan R. A. Kartini stigma tersebut berubah. Beliau dengan gigih memperjuangkan hak-hak wanita agar memperoleh kesetaraan dengan kaum pria.

Sayangnya seiring berjalannya waktu, saat kedudukan wanita dan pria setara timbul masalah lain seperti kekerasan terhadap terhadap wanita--baik kekerasan fisik maupun seksual. Pelaku kekerasan tersebut pun bukan cuma dari pihak luar, namun juga keluarga. Sosok yang seharusnya melindungi, nyatanya justru menyakiti. Miris bukan?





Nah, Gansis aku punya beberapa tips yang mungkin bisa menghindarkan diri dari para pelaku kekerasan terhadap wanita. Mau tahu apa aja, yuk simak ulasan di bawah ini.

1.Jangan Menggunakan Perhiasan Berlebihan

Buat para kaum wanita usahakan jangan gunakan perhiasan berlebihan saat ke luar rumah. Karena beberapa kasus kekerasan berawal dari perampokan dan penjambretan. Jadi, kita harus pandai-pandai menjaga diri dengan tidak memberi alasan kepada para pelaku kekerasan menghampiri kita.

Kalau kata Bang Napi sih, "kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan." Hihi. Jadi harus waspada ya sista.

2.Gunakan Pakaian Sopan

Gunakanlah pakaian sopan yang tidak menedahkan bagian-bagian tubuh yang tidak seharusnya di pertontonkan, karena hal itu dapat memicu pelecehan seksual. Buat kita para kaum wanita pandai-pandailah menjaga harga diri.




3.Mencari Teman Ketika Bepergian Larut Malam/Mencari Jalan Ramai

Di jaman sekarang ini banyak wanita karir harus pulang larut malam karena tuntutan pekerjaan. Untuk menghindari kasus kekerasan di tengah jalan, carilah teman satu mukhrim untuk menemani. Atau akan lebih baik jika ada pihak keluarga yang menjemput. Jika menggunakan kendaraan pribadi pilihlah jalan yang ramai, sehingga saat kita butuh bantuan ada orang siap menolong.

4. Jangan Ragu Melapor

Poin ke-empat, jangan pernah ragu melaporkan para pelaku kekerasan kepada pihak berwajib. Namun ada dilema saat pelaku kekerasan adalah pihak keluarga--contohnya suami--mengingat ada banyak kasus KDRT yang dilakukan oleh suami terhadap istri. Saranku mungkin bicarakan baik-baik terlebih dahulu, jika masih tidak ada perubahan tentu kita tidak punya pilihan lain selain melaporkan kepada pihak berwenang.

Susah memang untuk mengambil keputusan ini. Tapi siapa tahu kedepannya ada pelajaran yang bisa di ambil oleh pelaku, sehingga tidak mengulang kesalahan sama di masa depan.




5. Hukuman Setimpal Buat Pelaku

Di poin ini pemerintah punya peranan penting untuk membentuk UU yang tegas tentang hukuman buat para pelaku kekerasan terhadap wanita. Tujuannya agar memberi efek jera buat para pelaku.

Bertepatan dengan pemilu April mendatang, semoga wakil terpilih--baik presiden maupun anggota DPR--mampu mewujudkannya. Mampu membuat aturan baru dan jitu tentang perlindungan terhadap wanita.

Itu dia Gansis, langkah-langkah untuk meminimalisir kasus kekerasan terhadap wanita menurutku. Jika ada poin yang kurang tepat mohon di maafkan karena semua poin di atas berdasar opini pribadi. Namun dari semua poin di atas, pastinya jangan lupa berdoa pada Sang Maha Kuasa agar selalu melindungi dimana pun kita berada ya sista.

Buat yang punya tips lain, silahkan share di kolom komentar ya. Jangan lupa cendolnya.



Cilacap, 27 Maret 2019