Pernyataan dari judul di atas adalah hasil dari bagian diskusi soal kesehatan bersama Prof.Hardinsyah, Guru Besar IPB yang mlakukan penelitian bahwa sistem belajar di Indonesia, khususnya Sekolah Dasar, mash kurang memuaskan. Jam beajar sangat panjang tetapi daya serap belajar anak masih rendah belum menunjukkan daya saing yang berimbang dengan negara lain. 
Di Indonesia hingga 1095 jam per tahun untuk lama belajar di sekolahnya, Korea Selatan903 jam dan Jepang 712 jam per tahunnya. Jauh kan perbandingannya?
Menurut Prof.Ahmad Sulaeman yang juga Guru Besar IPB, dalam suatu penelitiannya bersama pakar kesehatan dari berbagai negara, menunjukkan bahwa anak Indonesia masih banyak yang kekurangan makanan mengandung DHA dan OMEGA 3 sebagai pembentuk otak manusia.

Maka, akar permasalahan inilah yang wajib difokuskan semua pihak agar ditemukan solusinya. Karena generasi penerus harus dipenuhi hak nutrisi otaknya agar dapat belajar dengan baik dan kecerdasannya lebih tajam supaya dapat bersaing dengan di luar.