Bagi orang Indonesia,  kain sarung merupakan pakaian kebanggaan, bahkan kain sarung dipakai kerap dipakai didalam acara resmi kerajaan atau adat di beberapa daerah di Indonesia. Kain sarung di sini merupakan pakaian yang sudah sangat lazim dipakai saat menunaikan ibadah sholat. Kain sarung juga identik dengan pakaian para Kiyai dan Santri yang dipakai sehari-hari dalam segala aktivitasnya. Baru-baru ini saja, Pak Presiden bahkan memakainya saat kunjungan kerja.


Sumber gambar : sini

Namun jika sedang berada di Mesir berhati-hatilah, karena di Negeri Pyramida ini kain sarung merupakan pakaian yang tak lazim dipakai saat berada di luar ruangan, bahkan memakai kain sarung di luar rumah merupakan Aib yang besar bagi masyarakat Mesir. Kain sarung bagi mereka merupakan pakaian khusus yang dipakai kaum suami sesaat setelah  melakukan hubungan intim bersama istrinya. Makanya orang Mesir hanya memakai sarung saat berada didalam rumah saja.

Saat melihat anak muda Indonesia menggunakan kain sarung saat ke Mesjid, orang Mesir akan menertawakannya. Orang Indonesia yang telah lama tinggal di Mesir biasanya tidak akan memberitahu hingga temannya diolok-olok orang Mesir. Ekspresi bingung dan heran melihat orang di sekelilingnya menertawakan dirinya akan menjadi hiburan tersendiri.

Makanan pokok orang Mesir merupakan roti gandum dan kacang-kacangan, mereka memakannya setiap hari seperti kita memakan nasi dan sambal. Orang mesir tidak memakai banyak cabai untuk memasak, mungkin hanya satu atau dua biji saja dikarenakan orang Mesir itu tidak kuat makan pedas.



Makanya pedagang beras dan cabai di Mesir tidak terlalu ramai pembelinya seperti di Indonesia. Kebanyakan yang membeli adalah mahasiswa Indonesia yang datang dan hidup di Mesir, mereka selalu memborong beras dan cabai.

Pengalaman kawan saya, pernah orang mesir kaget ketika melihatnya menenteng 1 plastik transparan berisi 2 kilo cabai dengan santai.  Hal ini menarik perhatian orang Mesir yang berpapasan dengannya, mungkin yang ada di benaknya : orang Indo itu badannya kecil-kecil tapi kok "beringas" memakan cabai.

Jongkok bagi kita yang tinggal di Indonesia sudah menjadi hal yang lazim. Tiap hari sering kita temui orang-orang Indonesia duduk jongkok di tempat-tempat keramaian seperti pasar tradisional, stasiun, terminal atau di tempat-tempat tongkrongan di perkampungan. Bang Sandi yang pengusaha kaya saja tidak canggung melakukannya.


Sumber gambar : sini

Tapi jika agan berkunjung ke Mesir, jangan coba sekali-kali untuk jongkok selain di toilet, sebab bagi orang Mesir jongkok di tempat umum merupakan hal yang tidak sopan, apalagi bagi perempuan.

Dari hasil ngobrol sama kawan
Ane sadur dari :
sini