- Beranda
- Pilih Capres & Caleg
"Kekerasan Pada Wanita" Saving a woman is important
...
TS
rayiaja
"Kekerasan Pada Wanita" Saving a woman is important
"Stop Kekerasan Pada Wanita"
Saving a woman is important
Karena tema kita kali ini tentang wanita. maka, ane sebagai wanita juga ingin memberikan apresiasi kepada perempuan- perempuan di luar sana, yang saat ini mungkin sedang berjuang melawan ketidak adilan.
save women adalah ungkapan yang ingin ane ucapkan, bagaimana tidak kasus terhadap wanita memang gak pernah ada habisnya, dan banyak beranggapan bahwa wanita atau perempuan adalah makhluk yang lemah.
ane prihatin sekali karena kasus tentang kekerasan wanita semakin meningkat saja. Berdasarkan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2016 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kekerasan fisik dan/atau seksual lebih banyak dialami oleh perempuan usia 15-64 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA ke atas dengan status tidak bekerja. Sebanyak 39,4 persen perempuan dalam kategori ini pernah mengalami kekerasan semasa hidupnya. Hasil pendataan SPHPN 2016 juga menunjukkan bahwa 1 dari 3 perempuan mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan dan selain pasangan selama hidupnya. (Sumber: Katadata).
ini adalah data yang telah membuka mata kita, dimana kasus kekerasan wanita butuh perhatian lebih, khususnya oleh pemerintah.
Banyak wanita yang tidak bisa memperjuangkan hak- haknya karena tertindas oleh tindak kekerasan.
dan kebanyakan para pelaku kekerasan berasal dari lingkungan terdekat seperti keluarga.
Meski korban makin banyak yang mengadu, tidak sedikit pula yang masih memilih bungkam untuk menutupi kasusnya. Ada beberapa faktor yang melekat. Salah satunya adalah ketakutan dilaporkan balik oleh pelaku dengan dalih pencemaran nama baik.
inilah salah satu contoh dimana kekerasan wanita perlu adanya penanganan lebih, karena banyakya kasus, mereka memilih bungkam agar tidak diintimidasi jika kasus tersebut terbongkar, dan peran pemerintah sebagai pelindung rakyat harus lebih memperhatikan lagi hak hak wanita.
dalam pemilu 2019 mendatang, kita akan memilih pemimpin yang nantinya diharapkan, dapat membuat indonesia semakin maju kedepan. karena peran wanita sangatlah penting, untuk menciptakan generasi generasi masa depan yang dapat membangun bangsa. mengingat besarnya peran perempuan dalam mendidik generasi mendatang, perlu adanya perhatian lebih tentang hak hak dan perlindungan wanita.
maka, diharapkan pemimpin mendatang bisa lebih attention lagi terhadap hal ini.
jadikan hak pilih kalian sebagai momentum dalam perubahan bangsa ini.
ayo sama- sama kita gerakkan "save women" sebagai generasi yang mencintai dan menghargai ibu pertiwinya.
Saving a woman is important
"SELAMAT DATANG DI TRIT ANE"
Karena tema kita kali ini tentang wanita. maka, ane sebagai wanita juga ingin memberikan apresiasi kepada perempuan- perempuan di luar sana, yang saat ini mungkin sedang berjuang melawan ketidak adilan.
save women adalah ungkapan yang ingin ane ucapkan, bagaimana tidak kasus terhadap wanita memang gak pernah ada habisnya, dan banyak beranggapan bahwa wanita atau perempuan adalah makhluk yang lemah.
ane prihatin sekali karena kasus tentang kekerasan wanita semakin meningkat saja. Berdasarkan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2016 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kekerasan fisik dan/atau seksual lebih banyak dialami oleh perempuan usia 15-64 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA ke atas dengan status tidak bekerja. Sebanyak 39,4 persen perempuan dalam kategori ini pernah mengalami kekerasan semasa hidupnya. Hasil pendataan SPHPN 2016 juga menunjukkan bahwa 1 dari 3 perempuan mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan dan selain pasangan selama hidupnya. (Sumber: Katadata).
ini adalah data yang telah membuka mata kita, dimana kasus kekerasan wanita butuh perhatian lebih, khususnya oleh pemerintah.
Banyak wanita yang tidak bisa memperjuangkan hak- haknya karena tertindas oleh tindak kekerasan.
dan kebanyakan para pelaku kekerasan berasal dari lingkungan terdekat seperti keluarga.
Meski korban makin banyak yang mengadu, tidak sedikit pula yang masih memilih bungkam untuk menutupi kasusnya. Ada beberapa faktor yang melekat. Salah satunya adalah ketakutan dilaporkan balik oleh pelaku dengan dalih pencemaran nama baik.
Spoiler for tempo.com:
inilah salah satu contoh dimana kekerasan wanita perlu adanya penanganan lebih, karena banyakya kasus, mereka memilih bungkam agar tidak diintimidasi jika kasus tersebut terbongkar, dan peran pemerintah sebagai pelindung rakyat harus lebih memperhatikan lagi hak hak wanita.
dalam pemilu 2019 mendatang, kita akan memilih pemimpin yang nantinya diharapkan, dapat membuat indonesia semakin maju kedepan. karena peran wanita sangatlah penting, untuk menciptakan generasi generasi masa depan yang dapat membangun bangsa. mengingat besarnya peran perempuan dalam mendidik generasi mendatang, perlu adanya perhatian lebih tentang hak hak dan perlindungan wanita.
maka, diharapkan pemimpin mendatang bisa lebih attention lagi terhadap hal ini.
jadikan hak pilih kalian sebagai momentum dalam perubahan bangsa ini.
ayo sama- sama kita gerakkan "save women" sebagai generasi yang mencintai dan menghargai ibu pertiwinya.
sumber : google dan inspirasi pribadi
gambar : google
Diubah oleh rayiaja 26-03-2019 06:04
anasabila memberi reputasi
3
629
17
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
22.5KThread•3.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru