Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

idaalfaqiehAvatar border
TS
idaalfaqieh
Saatnya Perempuan Berbicara
Sayangi dirimu



Kekerasan pada perempuan seakan tiada habisnya. Kasus demi kasus terjadi setiap harinya. Apa yang salah si sebenarnya? Mengapa kaum hawa selalu jadi korban? Padahal beban tanggung jawab generasi penerus bangsa berada di pundak seorang perempuan.



Sumber: https://m.detik.com/health/berita-de...alami-kdrt#top

Jelas sekali dampak psikis maupun fisik yang ditimbulkan sangat fatal. Ancaman cacat fisik hingga kematian. Lagi, perempuan yang dirugikan atas sikap bejadseorang laki-laki.


Yuk, coba cari tau apa si penyebab seorang laki-laki dengan tega bisa melakukan kekerasan pada perempuannya. Nggak usah jauh-jauh, di mulai dari keluarga. Contoh paling nyata adalah anak. Dia melihat, mengamati, meniru juga mencontoh orang yang ada di dekatnya.


Orang tua menjadi panutan untuk seorang anak. Baik dari perilaku juga ucapannya. Jadi, bagaimana cara orang tua bersikap, berucap di depan anak akan membentuk seperti apa kepribadiannya ke depan. Jangan melarang anak mencubit temannya, sementara tangan orang tua masih suka gatel untuk tidak mencubitnya.


Orang tua memperingatkan jangan ngomong kasar, padahal dia sendiri yang sering meneriakinya dengan ucapan tak pantas. Ini termasuk kekerasan verbal. Ingatan seorang anak sangat kuat. Kata-kata itu, akan terus terngiang di benaknya.


Setelah dari keluarga, lingkungan juga sangat berpengaruh. Di mana seorang laki-laki di besarkan. Apakah lingkungan yg kondusif atau malah sebaliknya? Menginjak remaja, banyak yang sedang mencari jati diri.


Nah, dimasa inilah seorang remaja laki-laki sangat rawan untuk mengalami juga mendapat ilmu tentang kekerasan. Karena kadang melihat, mengamati bahkan bisa menjadi korban kekerasan itu sendiri. Seorang yang pernah menjadi korban kekerasan akan sangat mungkin melakukan kekerasan itu kepada orang lain. Dengan atau tanpa kesadaran.


Jadi, sejak pacaran sebenarnya kita sebagai perempuan sudah tahu sifat juga sikap seperti apa pasangan kita. Kalau dari awal sudah ada indikasi dia kasar, tolong stop jangan diteruskan! Namun kadang, dengan alasan saling mencintai seorang perempuan mau menerima dan memaklumi sikap pacarnya.


Berlanjut ke pernikahan. Dengan tuntutan hidup yang kian berat, seorang laki-laki seperti ini bisa dengan mudah berlaku kasar pada perempuannya. Awalnya mungkin cuma ucapan, berlanjut tamparan, pemukulan, hingga yang paling fatal adalah pembunuhan.



Ancaman hukuman 5 tahun penjara atau denda 15 juta pun seakan tak berefek jera. Terbukti, makin banyaknya kasus KDRT yang menimpa perempuan di Negeri ini.


Mulai sekarang, katakan tidak untuk kekerasan! Kalau mengalaminya, beranikan diri untuk melapor. Jangan hanya diam, memaafkan dan menikmati penindasan itu.


Apalagi tahun ini adalah pesta demokrasi terbesar digelar di Negeri ini. Saatnya kita tentukan nasib bangsa kita 5 tahun ke depan. Pilihlah wakil rakyat yang benar-benar pro rakyat. Yang memperhatikan nasib kita kaum perempuan.



Jangan hanya duduk berdiam diri, menerima nasib tanpa berbuat apa-apa. Setidaknya dengan menyuarakan suara hati kita, akan membawa kemajuan untuk bangsa Indonesia tercinta.


Say no to golput. Satu suara anda sangat berguna untuk menentukan nasib Indonesia tercinta.
Jadilah perempuan tangguh, yang berani bilang tidak untuk kekerasan!


Sekian pendapat seorang IAf tentang kekerasan terhadap perempuan. Semoga bisa diambil nilai positifnya.


Coretan IAf, 25 Maret 2019


Belajar bersama bisa
Diubah oleh idaalfaqieh 07-09-2019 03:28
hvzalf
anasabila
anasabila dan hvzalf memberi reputasi
20
1.7K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.