JAM menunjukkan pukul 14.30 WIB. Kasir gerai OK OCE Mart yang berada di depan kompleks Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta Pusat, itu sibuk membersihkan pintu kaca gerai. Aktivitasnya sesekali terhenti ketika beberapa anak berbelanja makanan ringan ke gerai. Aktivitas tersebut hampir setiap hari dijalani kasir yang tidak mau disebut namanya itu. Menurut kasir tersebut, pembeli biasanya ramai setiap Jumat dan akhir pekan. Pasalnya, banyak pengunjung ke masjid yang mampir berbelanja. "Kalau ramai hari Jumat dan akhir pekan," katanya ketika ditemui, kemarin.

Meskipun demikian, dia mengaku setiap hari selalu ada pembeli walaupun tidak terlalu ramai. Karena itu, dia mampu sendirian melayani para pembeli. "Karyawan ada dua, tetapi karena engak terlalu ramai, saya berjaga sendiri," sebutnya.

Ia menyebut gerai OK OCE Mart menyediakan produk-produk seperti yang umumnya dijual di minimarket lain. Selain itu, ada pula beberapa jenis makanan yang diproduksi UMKM setempat, seperti keripik singkong, stik keju, dan beberapa jenis produk lain yang dipajang di rak khusus."Ada itu produk UMKM di rak putih, tapi enggak banyak yang minat," terangnya.

Baca Juga: OK OCE Mart Hanya Ada di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan

Media Indonesia menyempatkan membeli air mineral. Hanya ada satu produk tidak terkenal. Produk-produk terkenal lain tidak ditemukan. Itu pun harganya lebih mahal daripada merek-mereka terkenal ukuran yang sama yakni Rp4.000 untuk ukuran 600 ml.

Seorang warga setempat yang tak mau disebutkan namanya mengaku warga yang membeli di OK OCE Mart itu tidak ramai. "Ya, jauh. Tidak bisa dibandingkan dengan ritel Indomaret atau Alfamart," kata pria yang menggunakan topi itu.

Dia yang sering berada di lokasi itu menyebut keberadaan gerai OK OCE hanya pencitraan. Dengan kondisi pembeli tidak ramai, minimarket itu masih bisa bertahan selama dua tahun. "Pendapat saya ya, itu bertahan cuma buat pilpres aja. Bagaimana gaji karyawan, bagaimana operasionalnya? Pembelinya sepi," paparnya.

Selain itu, dia menambahkan pembeli juga banyak yang mengeluh karena stok barang tidak lengkap. Bahkan rokok yang banyak peminatnya juga tidak tersedia."Banyak juga yang ngeluh karena barang-barang tidak lengkap. Rokok tidak ada. Buah-buahan juga tidak ada. Kan orang ramai juga karena jual rokok," lanjutnya.

Seorang tukang parkir di depan OK OCE Mart, Jombi, mengatakan gerai itu paling banyak dikunjungi anak-anak pengajian di masjid setempat. "Paling banyak ya anak-anak ngaji yang jajan. Paling seribu-dua ribu mereka jajannya," terangnya. (Ferdian/J-2)

http://m.mediaindonesia.com/read/det...bersihkan-kaca

Ternyata masih ada yg waras warga dki jakarta