Dalam melakukan aktivitas outdoor, penting sekali untuk memperhatikan keamanan dan kenyamanan saat kegiatan. Sebelum melakukan kegiatan-kegiatan seperti mendaki gunung, panjat tebing, trekking, jelajah hutan atau gua, bahkan bersepeda dan bekerja di lapangan, kita perlu mempersiapkan jasmani dan batin kita. Disini kita akan membahas lebih dalam pada persiapan kita memilih alas kaki yang tepat untuk melakukan aktivitas hiking.
Saat hiking, kita akan melewati medan berupa batuan licin, batuan tajam, pasir, semak-semak, dan juga aliran air. Beragamnya medan tempuh yang dilalui akan menuntut kita untuk bisa terus bergerak dengan baik. Tentunya menggunakan sepatu yang tepat akan membantu mobilitas kita dalam menempuh pendakian.
Setidaknya Anda harus menggunakan sepatu dengan 6 fitur ketika mendaki gunung, yaitu
1.      Kuat
Tidak perlu dipertanyakan, tentu sepatu yang kuat yang harus Anda pakai ketika mendaki gunung. Medan berupa batuan, tanjakan, dan turunan akan dengan mudah merusak sepatu dan sol bawah. Sepatu tipe sepatu gunung, sepatu taktikal, dan sepatu lars cocok untuk melakukan pendakian.
2.      Light weight
Selain kuat, sepatu yang tepat juga harus ringan bobotnya. Mendaki memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga akan lebih nyaman jika sepatu yang dipakai tidak terlalu berat. Hindarilah sepatu yang memiliki pelindung besi di depannya, karena beratnya sangat melelahkan. Lebih baik pilih sepatu dengan boots midcut atau highcut. Itu akan membantu sekali ketika melewati turunan dengan sudut yang tajam.
3.      Breathable
Sirkulasi udara di dalam sepatu juga penting. Teknologi lapisan GoreTex mampu membuat sepatu tahan air sekaligus sirkulasi baik. Sirkulasi udara yang baik juga membuat kaki tidak berkeringat sehingga lengket dan bisa bau di dalam. Sepatu dengan fitur breathable sangat penting untuk perjalanan pendakian berjam-jam Anda.
4.      Waterproof
Ada kalanya Anda akan melewati tanah yang basah, genangan air, bahkan aliran air. Fitur waterproof ini sangat diperlukan pendaki untuk dua alasan saja; kenyamanan dan keselamatan. Kenyamanan akan terganggu jika sepatu yang kita pakai tidak waterproof, sehingga ketika terkena/tercelup ke genangan air sepatu akan basah, berat dan dingin. Sepatu yang berat akan mengganggu kenyamanan pendakian. Demikian juga sepatu yang menjadi dingin karena basah, bisa meningkatkan kemungkinan pendaki terserang hipotermia.
5.      Flexible
Support ankle dan bodi yang tidak kaku akan membantu saat kita dituntut untuk bergerak cepat, seperti melewati batuan yang mengharuskan kita meloncat, berjalan zigzag, dll. Fitur fleksibel perlu diujicoba saat membeli sepatu. Sebaiknya Anda juga melebihkan satu size di atas size normal kaki Anda, supaya ketika melompat dan mendarat tidak langsung menghantam jari-jari kaki Anda. Juga saat mencoba sepatu yang ingin dibeli sebaiknya Anda coba pakai berlari zigzag, meloncat, dan mandarat. Jangan sampai penyesalan datang setelah Anda membeli sepatu.
6.      Slip resistant
Pastikan sol sepatu yang Anda pakai anti slip / tahan gelincir. Akan sangat berbahaya jika menjelajah alam bebas dengan alas kaki yang mudah tergelincir.
Fitur ini bukan satu-satunya yang terakhir sebenarnya, tetapi diantara semua fitur, 6 fitur inilah yang paling wajib dimiliki. Dengan 6 fitur di atas, kemungkinan mengalami terpeleset, tergelincir, cidera, dan kecelakaan lainnya menjadi lebih kecil. Persiapan perlu kita lakukan untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan. So, mau naik gunung yang mana nih sob?