• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Meski Kehilangan Harimau, Pulau Jawa Masih Punya Kucing Besar Lainnya

arifdoankAvatar border
TS
arifdoank
Meski Kehilangan Harimau, Pulau Jawa Masih Punya Kucing Besar Lainnya
Pulau Jawa pernah menjadi habitat bagi harimau yang merupakan salah satu anggota spesies kucing besar. Harimau khas Pulau Jawa ini dikenal dengan nama harimau Jawa atau nama ilmiahnya panthera tigris sondaica. Sayangnya saat ini harimau Jawa hanya tinggal nama. Harimau Jawa telah dinyatakan punah sejak tahun 1980an. Perburuan liar dan terganggunya habitat menjadi alasan utama penyebab kepunahan harimau Jawa.


Harimau Jawa yang mati diburu (sumber : H. Bartels/Tropenmuseum)


Namun harimau Jawa bukanlah spesies kucing besar terakhir di tanah Jawa. Pulau Jawa masih memiliki spesies kucing besar lainnya yang masih bertahan. Spesies tersebut adalah macan tutul jawa atau panthera pardus melas. Andai tidak ada upaya keras untuk menjaga hewan ini, bukan tidak mungkin nasibnya akan sama seperti harimau Jawa. Pasalnya macan tutul Jawa masuk dalam kategori hewan yang keberadaannya terancam punah.


Macan tutul jawa (sumber : dw.com)


Menurut Manajer Program Conservation International Anton Ario, jumlah macan tutul Jawa diperkirakan tersisa 500-an ekor. Perhitungannya berdasarkan luas hutan yang tersisa di Pulau Jawa dan daya jelajah macan. Namun realita dilapangan bisa jadi jumlah macan tutul Jawa yang tersisa lebih kecil daripada itu. Habitatnya di alam liar semakin terganggu oleh perkembangan zaman. Makanya perlu kerjasama berbagai pihak agar hewan khas Pulau Jawa ini tidak mengalami nasib yang buruk seperti Harimau Jawa. 

Akibat habitatnya yang semakin terganggu, sering terjadi konflik antara macan tutul dengan manusia. Tidak jarang kita jumpai macan tutul Jawa yang terbunuh karena dianggap meresahkan oleh masyarakat. Harus diakui kesadaran masyarakat kita masih kecil ini melindungi hewan langka ini.


Salah satu macan tutul yang dibunuh oleh masyarakat (sumber : pikiran-rakyat.com)

Keberadaan macan tutul Jawa ini dapat dijumpai di semua taman nasional yang berada di Pulau Jawa. Namun populasi terbesar macan tutul Jawa berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Menariknya, terdapat juga populasi macan tutul Jawa di Pulau Nusakambangan. Seperti yang kita tahu, di Pulau Nusakambangan terdapat Lapas dengan keamanan tertinggi di Indonesia. Kesan angker Pulau Nusakambangan cukup memberikan efek positif bagi keberadaan  macan tutul di sana. Sayangnya keberadaan sumber makanan alami macan tutul Jawa di sana semakin hari semakin menipis. 


Pulau Nusakambangan (sumber : kbr.id)


Punahnya harimau di tanah Jawa harusnya kita jadikan pelajaran. Jangan sampai macan tutul yang merupakan spesies kucing besar terakhir di tanah Jawa juga mengalami nasib yang sama. 

Referensi :
http://ensiklo.com/2018/07/31/mengen...nusakambangan/
https://www.pikiran-rakyat.com/bandu...n-satwa-433869
https://tekno.tempo.co/read/698976/m...a/full&view=ok
tien212700
tien212700 memberi reputasi
15
14.3K
109
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.