Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

londo.046Avatar border
TS
londo.046
Rajah Kolocokro Sunan Kudus


Ini bukan thread mistis, bukan juga thread budaya, tapi thread umum untuk pengingat kita semua. Konon, di pintu masuk Menara Kudus, dipasangi oleh Kanjeng Sunan kudus dengan rajah kolocrokro. Katanya, siapapun yang melewati pintu tersebut, apabila mempunyai kekuasaan, jabatan atau posisi yang tinggi, akan jatuh. benarkah?

Entahlah, tapi mitos ini nampaknya sangat dipercaya. Terlihat, dari tidak pernah berkunjungnya Pejabat tinggi yang datang ke Kudus. Apakah Kudus dianggap tidak penting? Bisa saja, tapi melihat fakta bahwa Kudus adalah kota penyumbang cukai terbesar kok rasanya gimana ya. Paling tidak, ada lah yang disumbangkan Kudus, ini belum bicara soal gudangnya atelet badminton ya. Apakah para pemimpin, penggede dan pejabat percaya dengan mitos di atas?



Cerita seperti ini, saya sering dengar dan memantik rasa ingin tahu. Namanya orang ingin tahu, ya harus mencari tahu dong. Mulailah keliling dari satu Kyai, ke Kyai. Kyai kan yang lebih berkompeten soal sejarah seperti ini. Dan saya mendapatkan penjelasan yang kurang lebih sama. Apa itu?


Quote:



Cerita di atas mungkin hanya mitos dan banyak dari kita yang mempertanyakan keabsahannya. Tapi, jika kita merenungkan lebih dalam, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sejarah rajah kolocokro-nya pintu menara Kudus.



Jangan mencampurkan urusan dunia dengan urusan akhirat, inilah pesan yang kuat yang bisa saya tangkap. orang mengunjungi tempat ibadah, niatnya ya beribah kepada Tuhan! Jangan mempunyai niat lain! Apapun tempat ibadahnya. Di sana, jangan mencari tujuan yang aneh-aneh, apalagi untuk mencari sesuatu yang bersifat keduniawi-an.

Tidak terbatas pada tempat ibadah menurut saya. Majlis-majlis yang berhubungan dengan Tuhan, sebaiknya jauh dari politik. Tapi apa yang kita lihat hari ini? Ya seperti itulah, semua tempat, semua majlis berubah menjadi pasar untuk memasarkan jabatan politik. Saya jadi berfikir, andai Sunan Kudus memasang rajah itu di setiap masjid, kayaknya bagus juga, hehehe.



Saya berharap, para pemimpin negeri ini paham lah, sehingga tidak menghindari Kudus untuk melakukan kunjungan kerja. Tercatat hanya Bung Karno dan Gus Dur yang pernah ke Kudus dan masuk ke Menara saat berada dalam masa jabatan. Sekelas Soeharto, SBY dan bahkan Jokowi pun "tidak berani"  ke Kudus. Padahal mereka sudah begitu dekat dari kota ini. Entah itu di Pati, Jepara atau Grobogan.

Bahkan Wapres paling keceh, Sandi Uno pun melewatkan Kudus dari rute Demak-Pati! Ada apa woi? Hehehe. Padahal kan lebih cepat lewat kudus, dari pada muter lewat Jepara apalagi Grobogan. Masak zaman unicorn masih percaya mitos? Entahlah. Salam Damai.



Merdeka!

Sumber Gambar : di sini di sini di sini di sini
rotten7070
rotten7070 memberi reputasi
6
7.9K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.