Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno berjanji akan menuntaskan masalah defisit BPJS Kesehatan dalam 200 hari jika terpilih di Pilpres 2019. Menteri Kesehatan Nila Moeloek menilai masalah devisit BPJS kesehatan tak semudah itu dilakukan.

"Tidak semudah itu," kata Nila di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).


Nila mengungkapkan, pemerintah melakukan upaya preventif. Menurutnya, hingga tahun 2018 sudah 233 juta orang yang menggunakan fasilitas kesehatan.

"Kalau kita lihat, premi yang dibayarkan pemerintah untuk 96,8 juta jiwa, artinya bayangkan mereka orang tidak mampu dan sekarang luar biasa. Artinya kita harus lihat manfaat yang luar biasa," imbuhnya.

Meski pemakai fasilitas kesehatan hingga 233 juta jiwa, namun pemerintah juga memikirkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan.

"Dengan gaya hidup sekarang (masyarakat) kita penuh penyakit jantung, penuh sakit ginjal. Ini penyakit yang membuat cost tinggi. 2014 sebelumnya belum ada program mencegah (preventif). Ini sudah keburu sakit dan jadi beban di sini (sekarang)," tuturnya.

"Maka itu kani dari Kemenkes terus mendorong preventif promotif. Misalnya saat ini 34% masyarakat menderita hipertensi. Itu tinggi sekali. Kalau kita tidak jaga, maka kita-kita ini akan kena serangan jantung, struk dan sebagainya," lanjutnya. (nvl/fdn)

Sumber:
https://m.detik.com/news/berita/d-44...ak-semudah-itu


Pelajaran berharga.....jangan asbun.