"Jangan pernah berkata lelah menunggu. bagaimana kau tau ukuran lelah itu kalau kau tak tahu satuan hitungnya? kau hanya perlu duduk diam atau menikmatinya. Biarkan aku yang memperjuangkan."😄
kata-kata diatas kubuat setelah telat menyadari apa yg sebenarnya aku cari. sedikit ingin berbagi pengalaman hidup aja. Dan mungkin cerita ini agak sedikit mainstream, tapi tidak juga menurutku. heheh
cerita masa muda, nakal, kelam, gila, apa lagi ya?
yang jelas menurutku cukup menarik. kenapa ini ku tulis? karena sampai saat ku tulis ini, masih belum ku dapat tujuanku yang sebenarnya. Mungkin dengan cara ku tulis ini bisa sedikit membuat isi otakku sedikit kosong. untuk apa? biar dapat ku isi dengan yg baru. jiaaaaaaahhhhhhhhh, wkwk
Hanya ingin ku tulis saja. kalau pun ada yang membaca, ku anggap sebagai bonus. hehe
Lahir di sebuah kota yang kata orang sih nyaman. menuruku tak senyaman itu. Mungkin dulu, sekarang tak sedamai itu. Yang katanya sih kota pelajar, tapi? makin lama ku lihat pribumi disini makin tergerus dengan adanya embel-embel itu. setahuku yang cocok disini adalah kota kenangan, kota seniman, kota yang menjunjung dan menghargai adat budaya, kota plural. apa lagi aku tak tahu harus mendefinisikannya. agan-agan saja yg menambahkan, kalau tau. ku fikir pasti kalian tau lah kota mana itu. next, lahir sebagai anak pertama. dan itu dibubuhkan dalam bagian namaku. dari keluarga ya bisa dibilang cukup. Walaupun masa kecilku tak seindah yg mereka bayangkan (bagi yg mengenalku sekarang). Tapi bukan itu yg ingin ku ceritakan. Tapi tentang dimana aku mulai beranjak dewasa. mulai memasuki yg katanya zaman abg (anak baru gila). hehe