Terorist menyerang !! Bukan rahasia lagi kalau saat ini New Zealand terjadi aksi brutal oleh terorist yang terjadi di dua masjid. Namun sebenarnya hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi aksi dan reaksi saling menghabisi sudah dilakukan banyak orang. Seperti Brentont Tarrant yang benci dengan para imigran, bayangkan bila ini terjadi di Indonesia OPM-OPM baru akan muncul karena Brentont dan OPM memiliki masalah yang sama, tentang pendudukan kaum asing ke wilayahnya sentimen rasis yang ditunjukkan bukan hal yang sepele, Ingat !! kerusuhan 98 perlakuan rasis pun menyebar bak halilintar yang menyambar.



Aksi teror dimanapun kerap terjadi pergesekan pandangan dan emosi yang tiupkan oleh suatu gerakan dapat membuat manusia pendek akalnya, hasilnya aksi - aksi para terorist di tempat ramai pun kerap terjadi. Bayangkan kejadian di Sarinah mirip dengan permainan GTA yang suka dimainkan para gamers millenial.

Berbagai macam cara teror dilakukan, dari meledakkan diri, penembakan secara langsung, menabrakan mobil di tengah kerumunan ramai atau membajak pesawat terbang. Banyak aksi yang dilakukan pelaku teror tujuannya tentu saja membuat stabilitas keamanan terganggu, masyarakat takut dan tak percaya kepada pemerintah karena keamanannya yang lemah.



Sedangkan yang baru saja terjadi kamu akan melihat detail di live streaming dengan aksinya ala PUBG, apa yang membuat mereka menjadi seperti itu ? Banyak faktor ya gan kenapa aksi itu terjadi, ada yang berasaskan idiologi, ada juga yang memang rasis, ada yang punya kepentingan melawan pemerintah, ada juga yang stress. Namun hal ini terjadi karena mudahnya mempunyai dan membuat senjata, baik itu senjata legal maupun ilegal di kalangan warga sipil memang semakin meresahkan. Perdagangan bebas, senjata-senjata semi otomatispun banyak di temukan di dark web.



Inilah kehidupan dunia yang punya ragam cerita, nampaknya manusia tidak selamanya menjadi good guy mereka yang bertindak bad guy pun banyak. Dua sisi dari manusia yang tersebar di dunia mempunyai latar belakang yang berbeda, mempunyai takdir yang berbeda namun tujuannya sama yaitu "kematian".

Kematian tak bisa dilawan, siapa yang bernyawa pasti akan mati walau caranya berbeda. Tapi setidaknya kita harus mencegah aksi - aksi teror ini dengan memberikan kesempatan yang kecil untuk para pelaku teror melakukan aksinya. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, jangan menjadi masyarakat yang individualistis tak bersosialisasi dengan warga sekitar. Tak menaruh curiga dengan warga yang tingkah lakunya tertutup, tak dapat disangkal masyarakat saat ini tak seperti dulu tingkat individualnya tinggi.



Rumah hanya menjadi tempat singgah, hidup lebih banyak di habiskan mencari pendidikan dan uang baik di kantor, maupun di sekolah. Game pun menyita waktu anak-anak untuk bersosialisasi. Mereka sibuk sosialisasi di dunia maya dibandingkan dunia nyata.

Hal inilah yang kini mewabah masyarakat dunia, hingga teknologi pun bisa menjadi bumerang bagi kita. Dengan banyaknya kontent dark di dunia maya maka bisa saja pikiran kita terkontaminasi, idiologi, rasis, serta doktrin dari kelompok yang membuat teror hanya dari internet.



Untuk itu batasi anak-anak kita bermain di dunia maya, saling mengenal antar tetangga. Bantu lah program dari pemerintah jangan terlaku skeptis karena tanpa kamu dan kita semua siapa lagi yang menjaga bangsa dan negara saat ini. Teror yang dilakukan bisa dicegah dengan memperkecil celah hidup mereka, bila ada yang mencurigakan terhadap pendatang di lingkungan kalian segeralah lapor ke ketua RT dan kepolisian untuk mencegah hal-hal yang bisa merugikan banyak orang. Sibolga berdarah menjadi bukti masih banyak orang bodoh di bumi ini yang harusnya dirangkul dengan kebaikan.



OPM di ujung papua menjadi teror yang menakutkan untuk pembangunan infrastruktur bukan tak mungkin jaringan teror ini berafiliasi secara global. Ketika ada aksi akan ada reaksi pembalasan maka hingga kapan teror akan berakhir, hingga Tuhan mengirimkan kematian dengan caranya sendiri ? Hmmmmm...



Yuk lahhh kita jaga lingkungan kita, kita jaga negara ini dari segala jenis teror.

Ashiiappp...!!

:nyantai:nyantai:nyantai

c4punk@2018

referensi tulisan